30

3.6K 326 80
                                    


"Mark kau yakin tidak memberitahu mae perihal kemarin?" Tanya Mean

"Tidak"

"Tapi bukannya rapat orang tua akan dilakukan hari ini? apa aku harus telfon mommy?"

"Dan daddy akan bertindak begitu maksudmu? tidak aku bisa menyelesaikannya sendiri"

"Tapi nanti kau akan dikeluarkan"

"Sudahlah aku bisa bilang mae jika aku tidak mau bersekolah disini jadi aku di keluarkan bantu aku untuk menutupinya dari mae" Seru Mark

"Hoi lihat bukankah dia yang kemarin?" Tanya Mean

Shit untuk apa dia datang -Batin Mark

Ohm berjalan dengan angkuh memasuki sekolah mark mengenakan pakaian kantornya dengan jas bergaris serta kemeja hitam yang sengaja tak dikancingkan pada bagian atas dan kacamatanya yang membuatnya terlihat bak titisan dewa, para siswa bahkan bebera...

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Ohm berjalan dengan angkuh memasuki sekolah mark mengenakan pakaian kantornya dengan jas bergaris serta kemeja hitam yang sengaja tak dikancingkan pada bagian atas dan kacamatanya yang membuatnya terlihat bak titisan dewa, para siswa bahkan beberapa guru yang lewat menatapnya takjub, siapa yang tak mengenalnya, Tampan, Kaya, bahkan tak banyak dari mereka yang siap membuka kaki nya hanya untuk seorang Ohm Thitiwat tapi lagi-lagi semua itu tak pernah terjadi karna Ohm seolah tak pernah bisa dijangkau ia seperti mempunyai tembok tebal.

"Hoi kau mau kemana?" Tanya Mean

Mark tak memperdulikannya ia memilih mendekati Ohm lalu menariknya pada koridor yang sedikit sepi ia tak mau jadi pusat perhatian

"Kenapa kau ada disini?" Tanya mark

"Aku akan rapat wali siswa hari ini, apalagi memangnya?" Seru Ohm

"Apa tidak aku tidak butuh kau" Seru Mark

"Lalu? kau butuh mae? lalu kau dikeluarkan lagi dan mae mu akan bersedih huh?"

"Cih memang kalau kau yang datang aku tidak bakal dikeluarkan? sudahlah keluarga tittle pasti akan menggunakan kekuasaan mereka"

"Kau meremehkanku?" Tanya Ohm membuka kacamatanya dan sedikit membungkukan tubuhnya lalu menatap Mark tajam

"Kau meremehkanku?" Tanya Ohm membuka kacamatanya dan sedikit membungkukan tubuhnya lalu menatap Mark tajam

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


"Ceritakan apa saja yang mereka perbuat padamu" Lanjut ohm seraya membenarkan jasnya

"Hah?"

DestinyOnde histórias criam vida. Descubra agora