27

3.3K 275 44
                                    


"Mae"

"Hm?"

"Siang nanti tak perlu menjemput mark na?"

"Kenapa?"

"Tak apa mark hanya ingin pulang sendiri seperti biasanya"

"Tapi mark baru sembuh" seru fluke sendu

"Mae mark mohon na na na"

"Tidak mae tetap akan menjemput mu" seru fluke

"Ah kharb-kharb mae akan menjemputku" Seru mark sedikit kesal karna rengekan nya tak di dengar

"Kenapa jadi cemberut hm tak suka na jika mae jemput? yasudah mae cari anak lain saja kalau begitu yang ingin mae antar jemput" seru fluke yang membuat mark menolehkan pandangan nya ke arah fluke yang sedang menyetir

"Auu mae tidak boleh! mae itu hanya punya ku!" Seru mark seraya memeluk fluke yang membuat fluke terkekeh

"Hahaha kharb-kharb mae milikmu, sudah sana turun nanti kau telat" Seru fluke saat sampai pada depan gerbang sekolah mark

"Hahh baiklah, jangan mencari anak lain na!" Seru mark

"Kharb" Seru fluke seraya disertai senyum bahagia nya menatap mark

"Baiklah aku berangkat na mae hati-hati dijalan" Seru mark seraya mengcup singkaf pipi sang mae

"Kharb kau juga belajarlah yang benar na"

Fluke meninggalkan sekolah mark untuk menuju ke cafe nya dengan menggunakan mobil nya meskipun dengan berbagai alasan agar phonya mengijinkannya. fluke memikirkan apa yang akan ia masak siang ini untuk mark.

"Pagi" Seru fluke

"Pagi phi" Seru bass dan earth bersamaan

"Phi hari ini aku akan berbelanja na" Seru earth

"Eoh apa bahan sudah banyak yang habis"

"Kharb phi"

"Tak apa aku saja yang berbelanja nanti siang"

"Kau yakin phi atau perlu kutemani?"

"Tak perlu earth lagi pula tak terlalu banyak yang akan aku belanjakan"

"Baiklah phi"

"Aku tinggal keruangan na"

"Kharb phi"

***

"Tarik semua saham ku pada OT Corp sekarang juga!"

"Tapi tuan"

"Lakukan saja yang kusuruh!"

"Baiklah tuan"

"Cih kita lihat seberapa berani dirimu jika seperti ini" Serunya seraya tersenyum miring

***

Ohm berjalan menyusuri kantor nya mengbaikan seluruh sapaan pegawai nya, ia tidak bersemangat untuk berangkat ke kantor nya karna belum juga mendapatkan kabar dari fluke dan mark,

"Pagi tuan" Sapa sang sekertaris tetapi ohm tetap saja mengabaikan nya dan terus berjalan menuju ruangan nya, ohm membuka jas nya dan mendudukan dirinya di kursi kebesarannya, dan disuguhi berkas yang sudah menumpuk rapih di atas meja nya yang siap ia periksa.

Ohm fokus memeriksa berkas nya hingga pukul 11 siang, saat sedang memeriksa berkas nya tiba-tiba ponsel nya bergetar

Drrt Drrt

DestinyWhere stories live. Discover now