8

3.8K 354 9
                                    

Setelah bel pulang berbunyi mark bergegas untuk keluar dari kelas nya ia ingin menyegarkan pikiran nya dan berjalan-jalan sebentar sebelum ke cafe maenya.

"Mark tunggu aku ke toilet sebentar, aku kangen dengan mae aku ikut ke cafe na" ucap maen

"Hah bertemu di cafe mae saja aku malas menunggu mu ke toilet seperti menunggu uang turun dari langit" Sarkas mark dan dibalas cengiran oleh mean ia tau mean terlalu lama kalau ketoilet membuatnya muak jika harus menunggu

"Baiklah, bye" ucap mean seraya berlari menuju toilet

Setelah meninggalkan mean ia terus berjalan keluar dari sekolah, mencoba untuk menjernihkan pikiran nya mark terus berjalan seraya menunduk dan menendang batu-batu kecil yang ia lihat. sampai suara seseorang mengalihkan perhatiannya membuat nya mendongakan kepala nya.

"Hai Lama tidak bertemu"

Mark kaget akan apa yang ia lihat ia namun iya kembali mendatarkan mimik wajah nya seperti semula berusaha menyembunyikan keterkejutannya.

"Jadi kau pindah ke bangkok?"

Mark tidak mengindahkan pertanyaan itu iya berusaha untuk kembali melanjutkan jalan nya iya tidak mau emosinya menjadi tak terkontrol.

"Mau kemana kau bajingan!"

Sragh

Buagh

"Itu untuk mu telah karna telah membuatku malu brengsek"

Buagh

Buagh

"Aku akan membuatmu menderita bangsat!"

Buagh

Buagh

Laki-laki tersebut adalah title ia ingin membalaskan dendam nya dulu pada mark. karna mark sudah berani melawan nya bahkan membuat nya malu serta satu sekolah tidak lagi takut padanya saat itu. Title terus memukuli mark membabi buta. Sedangkan mark tidak ingin sedikit pun untuk melawan ia tak mau membuat mae nya menangis lagi. selagi bukan mae nya yang dihina ia tak akan mengeluarkan tenaga nya untung berkelahi.

Gun Prov

Seorang laki-laki manis tengah berjalan menyusuri jalanan menjauh dari sekolah nya. melewati tempat yang cukup sepi sampai ia mendengar suara seperti orang yang berteriak memaki. gun semakin penasaran ia mencari darimana suara itu penasaran. Sampai netra nya melihat seorang anak laki-laki sedang dipukuli oleh anak yang mungkin juga seusia nya.

"Aish! kenapa orang itu bodoh tidak melawan" monolog gun

"Eh kenapa seragam yang di kenakan anak itu sama dengan ku, apa dia satu sekolah dengan ku?" lanjut gun seraya berjalan sedikit mendekat serta menajamkan penglihatannya. ia membolakan matanya saat melihat siapa yang di pukuli

"MANUSIA KUTUB!" Pekik nya histeris

Gun mengumpulkan keberanian nya untuk menolong Mark meskipun Mark selalu membuatnya kesal, selalu menganggu dan mengerjai nya tapi ia kasian terhadap manusia kutub itu.

"HOI BERHENTI ATAU KU TELPON POLISI" Teriak Gun

"TOLONG-TOLONG ADA PREMAN YANG MEMUKULI TEMAN KU" Lanjut gun, sedangkan laki-laki yang di teriaki itu menengok untuk melihat siapa yang menganggu kesenangan serta beberapa orang mulai berdatangan mendekat lantas title segera bergegas pergi dari tempat itu.

Sedangkan mark dengan wajah yang sudah di penuhin oleh darah berusaha untuk duduk dan menjaga kesadaran nya yang hampir hilang. Gun bergegas berlari kearah mark setelah kepergian title

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang