10

4.3K 343 35
                                    


Tok Tok Tok

Cklek

"Oi kenapa wajah mu mark" seru nine terkejut melihat wajah mark

"Bukan urusan paman!" ucap mark dengan nada dingin

"Phi nine? silahkan masuk phi" ucap fluke yang berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang datang dan mempersilahkan nine duduk

"Phi maaf na sepertinya kita tidak bisa keluar hari ini kondisi mark sedang tidak baik"

"Kenapa dengan wajah mark?" tanya nine pada fluke saat fluke ingin menjawab mark lebih dulu memotong

"Bukan urusan paman!" Ujar mark

"Mark tidak baik seperti itu na" ucap fluke

"Phi aku tinggal untuk membuat minum dulu kharb"

"Kharb terima kasih N'fluke"

"Hoi! Bocah jawab kenapa wajah mu jadi seperti itu?" dengan wajah datarnya

"..."

"Aku akan membantumu jika kau bercerita"

"Cih! agar aku merestui kau mendekati mae ku? paman jadi ingin membantuku?"

"Ai'sat kenapa kau keras kepala sekali hanya untuk memberitahu saja?"

"Kenapa paman jadi ingin tahu sekali?"

"Hoi tidak baik menjawab pertanyaan dengan pertanyaan bocah?"

"Aku bukan bocah!"

Auu kenapa anak ini sulit sekali ingin ku gantung rasanya pasti fluke sangat khawatir dengan nya melihat wajah nya seperti itu apa aku harus memberitahu kalian sekarang? tapi bukti yang kupunya belum mencukupi -batin nine sendu

Kedatangan fluke seraya membawa minuman menghentikan perdebatan mereka

"Silahkan phi nine, maaf aku tak banyak memiliki camilan untuk disuguhkan"

"Kharb tidak apa-apa nong"

Rencana berjalan-jalan mereka batal karna kondisi mark yang tidak memungkinkan sehingga mereka menghabiskan waktu di rumah mengobrol banyak hal hingga siang hari.

Setelah kepulangan nine, fluke menghabiskan waktu nya bersama mark dirumah, ia tak tau lagi bagaimana caranya membuat mark bercerita apa yang sebenarnya terjadi padanya,tapi ia tak ingin memaksa mark yang akan membuat mark tertekan nantinya. Disisi lain ia sedih dan takut jika mark harus mengalami kejadian seperti di hanoi.



***

Mark berjalan keluar kamarnya dengan menggunakan seragam sekolah nya menuju dapur saat mencium aroma masakan sang mae.

"Mae masak apa?" tanya mark seraya mendudukan dirinya pada meja makan fluke yang mendengar mark bertanya menolehkan kepalanya

"Mark kenapa kau pakai seragam sekolah?" bukan nya menjawab fluke malah balik bertanya pada mark

"Tentu aku akan berangkat sekolah mae, ini hari senin jika mae lupa" ujar mark

"Tapi kondisi mu belum pulih mark" seru fluke khawatir

"Mae ayolah sudah ku bilang ini hanya lecet biasa berhenti khawatir na"

"Tapi ..."

"Mae ayolah na na na na" seru mark seraya bertingkah imut

"Ah baiklah tapi kau harus berhati hati na, nah habiskan sarapan mu kharb" ucap fluke seraya mengusak rambut mark

"Kharb mae"

DestinyWhere stories live. Discover now