Part 24 - Proposal

14.1K 853 11
                                    

Ketika sedang bersenang-senang dengan Victoria Pierre dan Alexander Bennett, Norman tidak sengaja melihat Katherina Bennett sedang berbicara dengan seorang pemuda. Jika dibandingkan dengan dirinya, pemuda itu tidak ada apa-apanya, pikir Norman.

Ada sesuatu di dalam dirinya yang merasa jengkel ketika melihat Katherina terkekeh sambil menutupi bibirnya dengan tangannya saat mendengar lelucon pemuda itu. Norman yakin bahwa lelucon itu juga pasti tidak lucu, Katherina hanya terlalu sopan dan tertawa untuknya.

Norman tidak mengakui bahwa dirinya sebenarnya merasakan perasaan cemburu, ia hanya tidak suka melihat Katherina tertawa dengan pemuda lain. Entah apa yang terjadi, tapi kedua kaki pemuda itu membawanya untuk mendekati Katherina dan pemuda tersebut.

"Your Grace!" Ujar Katherina ketika melihat Norman berdiri di sampingnya seperti hendak menghajar pemuda yang sedang berjalan bersamanya.

"Halo, Miss Bennett." Sapa Norman sambil menunjukkan senyumnya yang memesona. Kedua mata biru itu terlihat ramah sebelum melirik ke arah pemuda yang sedang bersama Katherina itu dengan tidak bersahabat.

"Apakah kamu akan mengenalkanku dengan pemuda ini?" Tanya Norman lagi kepada Katherina sambil tersenyum manis.

"Ah, ini adalah Mister Clifton." Kata Katherina sambil melingkarkan lengannya di lengan pemuda itu. "Mister Clifton, ini Mister Tudor." Katherina kembali memperkenalkan mereka.

"Oh, apakah aku bisa bicara denganmu Miss Bennett?" Tanya Norman terdengar tidak tertarik sama sekali pada pemuda itu, Katherina hanya berharap bahwa Mr. Clifton tidak tersinggung dengan sikap Norman.

"Tapi aku sedang berbicara dengan Mister Clifton." Kata Katherina terdengar sedikit manja sebelum mengedipkan kedua matanya beberapa kali ketika Norman mengatakan bahwa ada hal penting yang harus ia bicarakan berdua saja dengan Katherina.

"Baiklah, tunggu aku di sini ya." Kata Katherina sambil tersenyum ke arah Mr. Clifton. Tapi Norman Tudor sama sekali tidak berniat untuk meminjam Katherina Bennett sebentar.

"Tidak perlu. Kamu tidak perlu menunggu Katherina di sini. Kamu sebaiknya berjalan-jalan dan menikmati hari ini seperti para bangsawan yang lain." Kata Norman sambil menyeringai ramah, terlalu ramah sampai membuat Mr. Clifton merasa terintimidasi. Norman terdengar seperti sedang mengusirnya.

"Baiklah," Kata Mr. Clifton yang langsung mengerti maksud Norman. Katherina belum sempat memprotes, namun Norman sudah mengatakan bahwa ia ingin memperlihatkan sesuatu kepada gadis itu.

Katherina menggigit bibir bawahnya merasa sedikit gugup saat pemuda itu dengan lembut mencengkeram pergelangan tangannya. Keduanya berlari pelan, sebelum akhirnya Katherina sadar bahwa bagian taman ini terlihat cukup sepi dan hampir tidak ada orang.

"Kenapa kita ke sini?" Tanya Katherina sambil menoleh ke arah pemuda tampan di sebelahnya. Norman tidak dapat menahan dirinya lagi dan langsung menghimpit gadis itu ke dahan pohon terdekat. Katherina berusaha mengelak ketika Norman menekan bibirnya ke bibir Katherina.

Kali ini ciuman itu terasa menuntut dan menakutkan, tidak seperti saat malam di Manor Baron Tromp. Norman seperti marah, frustrasi, dan jengkel disaat yang bersamaan saat menyapukan bibirnya di bibir Katherina.

"Your Grace-" Katherina berhasil mendorong pelan, namun pemuda itu kembali menekannya, kali ini lebih bertenaga.

"Norman!" Kali ini suara Katherina terdengar lebih tegas. "Berhentilah. Jangan melakukannya di sini. Bagaimana jika seseorang melihat kita?" Tanya Katherina terdengar marah. Ia jelas tidak ingin menjadi pembawa sial bagi keluarganya dengan menerbitkan skandal bersama seorang Tudor. Semua orang hanya akan menganggap Katherina seorang gadis penggoda.

Misunderstood BeautyМесто, где живут истории. Откройте их для себя