EMPAT-misteri Eska

272 110 428
                                    

Selamat membaca,semoga suka❤️

••••

Gue gak nyangka Lo gitu Gib!!

Gheanaya Astrid olvega

••••

"Gib Lo mau kemana?" tanya Anggi mendapati Gibran yang pergi mengambil tasnya disamping pagar gerbang.

"Bukan urusan Lo!"

"Iihh Gibran!!" Anggi berdecak kesal sembari menggeliatkan kakinya dan menghentakkan sekali-kali ketanah untuk melampiaskan amarahnya.

"Gibrannnn!"pekiknya lagi.

"Gibran gue ikut"pekik Anggi dan bergegas menyusul Gibran.

Gibran hanya berjalan cepat dan segera melaju menggunakan mobilnya sementara Anggi harus menaiki ojek untuk menyusulnya.

••••

Kukuruyukk...

Benda pipih berwarna silver Mimy berdering keras membuat maminya menoleh dan orang lain yang berbelanja disana. Mimy merogoh handphonenya dari tas dan mendapati nama Ghea terpampang jelas dilayar.

"Halo"

"My my" panggil Ghea dengan napas memburu dan kalimat yang latah.

"Apa Ghe?"

"Eska My Eska huh" jawab Ghea dengan nada panik seraya menatap nanar kearah kepala Eska yang membiru gelap.

"Eska? Eska kenapa Ghe?"tanya Mimy mulai panik mendengar nada bicara Ghea yang mengkhawatirkan.

"Jatuh,masuk rumah sakit"

"Jatuh?jatuh kenapa?Lo dirumah sakit?"

"Rumah sakit permata cepat Lo kesini!"

"Oh okeoke"

Mimy menoleh kearah maminya yang sedang memilih pakaian "Mi aku harus kerumah sakit sekarang"

Mamanya berdalih dengan tatapan penuh tanya,

"Kenapa?" tanya maminya yang sedang memilih daster dimall itu.

"Teman Mimy masuk rumah sakit mi" tutur Mimy dan hanya ditanggapi raut wajah datar maminya lalu kembali melanjutkan aktivitas semula yang sempat terhenti.

"Eska?"

"Iya ma,kok mami tau sih?"tanya Mimy penasaran dengan pernyataan maminya.

"Anak panti asuhan itu kan? Ya pasti lah mami tau anak sialan itu " jawab maminya ketus seraya tertawa jaim diakhir kalimat.

Itulah Eska anak panti asuhan yang selalu dianggap pembawa masalah karena Mimy pernah hampir kehilangan nyawanya beberapa tahun  belakangan,tapi itu bukanlah murni salah Eska melainkan Mimy yang memaksa harus menaiki sepeda saat berkunjung ke panti asuhan dan Eska sudah melarangnya berkali-kali namun Mimy tetap kekeuh melakukannya.

••••

Flashback

"My kamu gak boleh naik sepeda itu"

"Kenapa" tanya Mimy yang sedang berada diatas sepeda tinggi.

"Kamu gak liat itu bannya kempes,bisa-bisa kamu hilang kendali nanti jatuh!" peringat Eska yang sedang bersandar di tiang koridor panti sembari memakan es krim dengan dress pink.

before you goWhere stories live. Discover now