TIGA PULUH DELAPAN

4.2K 233 1
                                    

CIEEE YANG JADI SIDERR !
VOTE DONGG BIAR ADA JEJAKNYA😝
KALAU CERITA INI MENARIK TOLONG SHARE KETEMAN TEMAN YA💕

Hari ini dimana hari kedua ku berada didaerah yang terkenal sangat subur.

Setelah melaksanakan sarapan bersama didepan posko.

Aku segera menyiapkan perlengkapan alat medis.

"Maaf dok dicari sama dokter sherly"ucap perawat dari RS yang sama sepertiku.

Aku mengangguk Dan membalikkan badanku ternyata sherly sedang duduk menemani Rey.

"Ada apa?"ucapku yang tergolong singkat.
Sherly menarik tanganku mencoba menjauhi Rey sedikit.

"Tuuh tentara yang kamu obatin kemarin,minta diganti perbannya,padahal mau Aku gantiin tapi dia maksa pengen sama kamu,ganteng-ganteng tapi rese"ucap sherly memanyunkan bibirnya Lalu memberikan Kain kasa kepadaku.

"Kan diluar masih banyak abang yang ganteng"ucapku menggelengkan kepalaku aku segera mengganti perban yang menutupi dada bidang milik Rey.

"Boleh dibuka dulu Pak kancingnya"ucapku menunjuk seragam PDL nya yang sudah tidak robek lagi.

Lelaki itupun membuka kancingnya sedangkan Aku pergi mengambil gunting Dan membawa Satu giling hansaplast.

Aku kemudian duduk disamping lelaki itu menatap dada bidangnya Dan tertegun pada kalung berliontin Andy dalam film toys story tersebut.

Aku memegang leherku menundukan kepalaku Lalu tersenyum.

"Ada yang Salah?"ucap Rey tidak mengetahuinya.

Aku segera membuka perban tersebut dengan hati-hati.

Kemudian membersihkan Luka tersebut Dan meneteskan beberapa betadine.

"Tahan ya ini pasti perih"ucapku tersenyum.

Namun lelaki itu menatap jelas wajahku
.
Aku meneteskannya kepinggiran lukanya namun ia tidak meringis kesakitan,sepertinya ia nyaman melihat wajahku (eaaak😂).

Setelah selesai aku membungkus kembali Luka tersebut dengan rapih.

Setelah selesai aku segera bangkit,menyimpan beberapa alat yang sudah Aku gunakan.

Aku bisa melihat Rey dari jauh,melihat bebas tanpa kata malu dari jauh.

Melihat wajah yang aku rindukan selama ini,apakah aku akan mencintainya lagi atau Aku akan membencinya?.

Aku berhenti dari lamunanku ketika Ada yang memanggil namaku.

"Keiraaa,kenapa kok ngelamun gitu aja?"ucap Aldi yang sudah berada disampingku,Aldi kemudian ikut melihat apa yang sedang Aku lihat.

"Oooh Rey? gimana kamu puas lihat wajah dia?"ucap Aldi menggodaku.

"Aku udah bisa obatin Rasa rinduku kak,jadi Inget waktu dulu deh"ucapku menatap aldi.

"Waktu apa hayoh?"ucap Aldi bergurau bersamaku.

"Ah kakakmah"ucapku memanyunkan bibirku.

"Manyun-manyun mulu ah kamu"ucap Aldi tertawa.

Setelah Siang kemudian para tentara sudah sedang berjuang menangkap teroris yang menyekap beberapa ilmuwan terkenal.

Sebelum mereka berangkat aku hanya melihat intruksi dari komandan angkatan darat ini berdiskusi,Aku tidak bisa mendengarkan apa rencananya namun aku Hanya melihat gerak-gerik prajurit kebanggaan negara Indonesia ini.

Setelah selesai berdiskusi mereka kemudian berdoa lalu pergi menuju titik lokasi,aku melihat punggung kak Rey yang menjauh dari arah posko,Aku melihatnya dengan perasaan khawatir.

mau gak khawatir gimana coba orang dia baru aja ketembak Masa Langsung perang lagi sih,tapi ini tugas negara lebih penting dari apapun.

ketika Aku melihat punggungnya tiba-tiba ia melirik kebelakang dan melihat kearahku,ia tersenyum lalu mengedipkan sebelah matanya, tangan kanannya melambaikan Dan tangan kirinya masih tetap setia memegang senapan yang ia kalungi.

Aku membalasnya dengan senyuman yang entah dia bisa melihatnya atau tidak.

Setelah ia membalikan tubuhnya lagi tangan kananku memegang leher yang tergantung liontin berkarakterkan Jessy dalam animasi toys story.

lama kelamaan punggungnya mengecil dan sudah tidak dapat ditangkap oleh mataku.
"Dia Itu pacar kamu kei?"ucap sherly dia adalah sahabat yang cukup dekat denganku.

"Bukan,Aku pernah kenal dia dulu waktu aku masih SMA,"ucapku masih menatap kearah tentara tersebut.

Sherly Hanya beroh ria saja.

"Yaudah ayo kerja,malah ngurusin cowok gak penting gitu"ucapku kemudian tertawa.

"Yeeee gak penting,gak penting,buktinya aja dia itu penting Bagi negaranya,apalagi mungkin buat kamu,pentingnya kayak kamu harus makan tiap hari"ucap sherly berlari meninggalkanku.

"Ih Awas kamu yaaaa"ucapku sedikit berteriak kemudian masuk kedalam posko.

Aku Kira kamu udah lupa sama kalung itu,ternyata aku Salah,kamu masih menggunakannya,jaga diri baik ya pak!ucapku dalam hati sembari tersenyum Dan memegang liontin kalung yang terhalangi oleh jilbabku.

.
.
.

Butuh pendapat dong Makin sini ceritanya Makin gimana sih?boleh ditulis dikolom Komen ya🙏
Maaf kalo Makin kesini ceritanya Makin gak jelas.
Sorry juga masih typo🙏
Gimana kelanjutannya?boleh dong tetap baca cerita mimin☺🤗
Jangan lupa vote!
Jangan lupa juga Komen ya min🙏
Dan follow juga akun wp aku 👋🤗
Bisa juga follow IG ku ya: azmirohadatul_
.
.
Yang sudah vote Dan yang sudah Komen author sangat,sangat berterimakasih ya🙏
Tetap dirumah ya!
Semoga Kita bisa terhindar dari chat mantan..eeeh maksudnya virus corona😂🙏
Stay safety,stay healthy and stay with me,ehh enggak deng🙏😂😂🤗

MY LETTU  | PROSES TERBIT |Donde viven las historias. Descúbrelo ahora