TIGA PULUH ENAM

4.2K 227 3
                                    

Sudah 3 Bulan lamanya aku menetap dikota yang telah membesarkanku.

Pagi ini aku menjalankan tugasku sebagai penolong yang berjuang tanpa pamrih,Demi kepentingan seluruh umat manusia.

Aku bekerja disalah Satu Rumah sakit yang cukup terkenal didaerah Jakarta Timur.

Aku sudah bekerja disini selama Dua Bulan setengah.

Dan aku sangat beruntung bisa menjadi seorang dokter yang dipercayai oleh atasan,seperti waktu Aku dikalimantan.

Hari ini aku disuruh untuk datang keruang kerja bu Megan;atasan terbaikku.

Aku mengetuk pintu Dan Langsung dipersilahkan duduk oleh bu Megan,disana sudah ada dokter sherly,dokter disya,dokter azka dan 8 orang suster yang tidak aku hafal satu persatu.

"Maaf bu Saya telat"ucapku setelah dipersilahkan duduk.

"Kejebak macet?"ucap bu Megan tersenyum.

"Ya biasa namanya juga Jakarta"potong bu Megan ramah.

"Langsung aja ya,dikumpulkannya para dokter Dan suster disini,prajurit negara Kita sedang berjuang didaerah Papua Sana,ibu mendapat kabar disana kekurangan ahli medis,jadi ibu ingin kalian menjadi relawan dan jika kalian siap kalian akan diberangkatkan  besok pagi,jadi Hari ini setelah pulang kerja bisa untuk persiapan,Bagaimana?"ucap dokter Megan.

"Apakah disana tidak Ada ahli medis Satu atau dua bu?"ucap dokter disya.

"Disana Ada ahli medis,namun korban yang berguguran banyak,jadinya ahli medis kesulitan,ibu harap kalian siap"ucap bu Megan mengangkat alisnya kemudian menatap kami Satu persatu.

"Bagaimana?"tambah bu megan.

"Saya siap bu diberangkatkan besok"ucapku menyatakan.

"Saya juga bu"susul dokter azka kemudian para suster.

"Baiklah Saya sangat bangga pada kalian,Saya akan rubah jadwal disini kalian boleh mempersiapkan segalanya setelah pulang kerja"ucap bu Megan tersenyum.

"Em..kira-kira Kita disana seberapa Hari ya bu?"ucapku menanyakan Hal tersebut.

"Paling lama 5 harian Lah atau seminggu"ucap bu Megan.

Aku Hanya mengangguk kemudian Kita dipersilahkan untuk kerja kembali.

Setelah selesai bekerja aku mencoba berbicara kepada Ayah Dan mama ketika sedang berkumpul.

"Yasudah kamu perlu apa aja?"ucap Ayah melipatkan korannya.

"Keira udah siapin semuanya kok yah,tapi bolehkan ma yah?"ucapku memohon.

"Yaa boleh Lah"ucap mereka berbarengan.

"Asikk makasih mah yaaah"ucapku kegirangan.

"Yasudah Ayo mama Bantu siapin"ucap mama.

Lalu Aku Dan mama mempersiapkan beberapa Baju Dan benda yang harus aku bawa ke Papua sana.

______

"Ma Keira berangkat ya doain kei disana sehat,lancar semuanya,selamat sampai pulang lagi"ucapku berpamitan.

"Iya mama pasti doain kamu,kamu jaga diri baik-baik,jangan lengah ya"ucap mama mencium keningku.

"Iya ma...Ayah kei berangkat doain Keira ya"ucapku memeluk Ayah.

"Ayah pasti doain kamu,jaga diri baik-baik,pulang juga harus baik"ucap Ayah mencium keningku.

"Iyaa yah,kei berangkat yaa, assalamualaikum"ucapku kemudian berangkat menuju Rumah sakit.

setelah sampai disana kami menunggu helikopter untuk menjemput kami.

Kami diarahkan kebatalyon terdekat,kemudian kami menuju kesana Dan beberapa helikopter sudah menunggu kami.

Aku bersama rombongan segera berangkat menuju Papua Dan menjalankan tugas.

Setelah sampai dipapua beberapa dokter disana menyambut kami dengan ramah.

Beberapa dokterpun sibuk mengurus beberapa warga suku Asli Papua dan beberapa tentara yang terkena senjata tajam atau tembakan.

Akupun segera bekerja membantu ahli medis yang lainnya.

Ketika aku sedang menyiapkan beberapa alat untuk mengobati warga Ataupun TNI yang terluka walkie talkie ku berbunyi.

"Masuk..masuk Mbak ini Ada Salah seorang tentara Kita tertembak dibagian dadanya,segera merapat arah jam 2 dari posko"ucap seorang dokter tentara tersebut.

Aku tidak membalas  panggilan tersebut,Aku Dan beberapa perawat lainnya segera menuju tempat yang dokter tersebut maksud,kami membawa tandu dan kotak P3K.

Setelah sampai disana beberapa tentara telah mengerumuninya untuk menjaga tentara yang telah terluka ini dari seruangan musuh.

"Bawa saja kedalam posko dok"ucap dokter Itu sedikit berteriak Karena suara balasan tembakan yang gemuruh.

Aku Hanya mengangguk dan membantu menggotong tentara tersebut.

Setelah sampai didalam posko Aku segera melihat luka lelaki prajurit negara tersebut.

Baju kebanggaannya yang sedikit robek dicampur dengan bercak darah yang berada didada kirinya.

Aku membuka Baju PDL nya kemudian membersihkan Luka tersebut dengan hati-hati Dan membawa peluru yang menyangkut dibagian dada kirinya.

Setelah aku membawa peluru tersebut lagi lagi darah Segar mengalir bebas didada bidangnya ini.

Aku mengecek ternyata ia butuh pendonor,diakibatkan karena darahnya yang selalu keluar tidak henti henti.

Aku meminta Salah Satu perawat untuk mengecek darahnya ternyata darah tentara ini sedang kosong didalam blood bank refrigerator.

"Dok darahnya sudah tidak Ada stok,Bagaimana?"ucap salah satu perawat.

Aku Baru mengingatnya bahwa darahku juga sama dengan darah lelaki ini.

Setelah selesai mengobati seorang tentara ini aku segera menyuruh Salah seorang perawat untuk mendonorkan darahku.

Setelah selesai,Aku menggulung kembali lengan bajuku.

Setelah selesai mendonorkan darahku Aku kembali mengobati ujung dahi lelaki ini yang sedikit memar.

Ketika Aku sedang mengobati dahinya tiba-tiba lelaki itu siuman,Dan menatapku.

Aku yang menyadari aku sedang ditatap oleh lelaki itu kemudian menjauhkan mukaku.

"Maaf pak Saya lancang"ucapku.

Lelaki itu tersenyum kemudian menaikan alisnya bingung.

"Baju anda"tambahku lalu melirik bajunya yang sudah Aku kancingi lagi.

Lelaki itu kemudian mengangguk,kini Aku sedikit bingung Dan telah menyadari siapa lelaki itu.

Aku menunduk memegang kain yang sudahku celupkan kedalam air hangat tersebut.

"Apa ini sudah selesai?"ucap lelaki itu dengan nada yang sangat Aku rindukan.

Aku tidak menjawabnya,Aku hanya melanjutkan kegiatanku yang sedang mengobati dahi lelaki tersebut.

.
.
.

Next siapakah dia?Aldi Kah?Kevin Kah?atau jangan jangan......
Biar tambah penasaran deh😂
Ayo dikomen kira-kira siapa dia.
Tapi bisa juga abangnya ya,kan abangnya sama sama tentara,wkwks.
Jangan lupa vote,trims🤗🙏❤

MY LETTU  | PROSES TERBIT |حيث تعيش القصص. اكتشف الآن