TIGA PULUH

4.9K 196 0
                                    

"Ma Keira berangkat ya"ucapku memeluk mama kemudian dilajutkan memeluk Ayah,abang Dan kakak iparku.

"Hati hati ya disana,jangan makan sembarangan loh"ucap mamaku.

Aku hanya mengangguk Dan melambaikan tanganku kemudian pergi dari hadapan mereka.

Sengaja aku pulang lebih cepat Karena Aku tidak bisa mengambil Cuti lebih lama.

Setelah beberapa jam pesawatpun mulai lepas landas dan mendarat dengan mulus.

Aku segera menelpon Salah Satu ART yang ditugaskan untuk mengantar jemputku.

Tak lama kemudian supir yang aku maksud datang Dan membawakan koperku kedalam bagasi mobilku.

Setelah sampai dirumah kalimantan aku segera membersihkan tubuhku dan segera tidur.

Baru Saja mataku akan melihat mimpi-mimpi yang indah suara ponselku berdering Dan menampilkan nama penelpon ya Robi,siapa lagi kalau Bukan dia.

"yaa apa?"ucapku dengan nada datar.

"Aku udah Rumah kamu"ucap Robi mengagetkanku.

"Hahhh?"ucapku mematikan telpon.

Tersebut dan segera ganti Baju Dan menuju kelantai bawah.

Akupun membuka pintu gerbang menampilkan sesosok makhluk astral,yang sepertinya bisa dilihat oleh orang-orang terntentu.

"Ngapain?"ucapku sembari menyuruhnya masuk.

"Ada yang mau Aku omongin"ucap dia memasuki rumahku.

"Apaan?"ucapku duduk disofa ruang tamu.
"Gue suka lo kei,plis terima gue!"ucap Robi memohon mohon kepadaku.

"Gue bilang apa,gue lagi gak mood buat jalanin ni hubungan!"ucapku berdiri.

"Yaudah lagian ini udah malem Aku capek baru aja datang,Aku harap kamu bisa ngertiin aku ya"ucapku mengusir secara baik.

"Raa tapi gue Sayang lo,percaya deh gue bakal ngebahagiain lo"ucap Robi meyakini ku.

"Hm.."ucapku berfikir.

Robi menganggukkan kepalanya mencoba meyakiniku lagi.

"Iyaa deh Aku terima,yaudah pulang gih udah malem,Aku juga capek baru datang"ucapku tersenyum dan mengantarkan Robi kepintu luar.

"See you "ucap Robi melambaikan tangannya Dan memasuki mobilnya.

"See you!"ucapku memasuki Rumah.

Sesampainya dikamar aku Langsung mengunci Dan melanjutkan bunga mimpi tadi.

"Keiraaaa"ucap seseorang dari arah barat taman,Aku meliriknya Dan ternyata dia adalah seseorang yang Aku rindukan selama ini.

"Bang kenziiiiiii"ucapku berhambur kearahnya dan berniat untuk memeluknya,namun bang kenzi malah menghindar dari pelukanku.

"Banggg...."ucapku kemudian menangis.

"Adek abang jangan nangis ya,yang abang minta cuma Satu,kamu jangan pernah sedih dalam keadaan apapun!"ucap bang kenzi tersenyum.

"Abang minta kamu harus jauhin dia kei,dia gak baik buat kamu,kamu harus percaya sama abang!"ucap bang kenzi, kemudian bayangan abangku ini memudar secara perlahan Dan kemudian hilang.

"Abangggggg..."ucapku bangun dari tidurku Dan menyeka airmata yang akan menetes lagi.

"Maksud abang apa sih?"ucapku menangis sejadi-jadinya.

MY LETTU  | PROSES TERBIT |Where stories live. Discover now