TIGA PULUH EMPAT

4K 204 0
                                    

Hari ini aku bisa memulai aktivitasku seperti biasanya.

Aku pergi kerumah sakit sendiri dan diantarkan oleh supir pribadiku,aku menyengaja tidak mengasih tahu Robi bahwa Hari ini aku bakal masuk kerja.

Setelah sampai aku segera masuk keruangan kerjaku dan memeriksa beberapa pasien.

Setelah Siang aku memutuskan untuk membeli air mineral namun Aku mendapati Robi Dan rena sedang makan siang bersama.

Aku bermonolog dalam hati,sepengecut inikah setiap lelaki?
Setelah selesai membeli air mineral Aku Langsung pergi keruang kerjaku dan memulai pekerjaanku.

Setelah selesai bekerja aku berniat untuk membuntuti Robi Dan rena.

Aku membuntuti mereka berdua Dan mereka berhenti disebuah cafe yang biasa aku Dan robi kesana.

Aku melihat beberapa adegan yang menyayat hatiku.

Lalu Bagaimana perasaanku?berdarah,namun tidak terlihat,disakiti namun tidak langsung.

"Pak tunggu sini ya Aku kedalem bentar"sahutku pada sopir pribadiku.

Dengan cepat Aku membuka pintu Mobil Dan berjalan kearah dalam cafe tersebut.

Sesampainya disana aku kehilangan kendali,refleks tanganku mengebrak meja yang menjadi saksi bisu percintaan dalam kehianatan mereka.

Brakkkkkkk.............

"Jadi gini kelakuan kalian dibelakang Aku?pergi ngecafe berduaan?ngemall berduaan!makan Siang berduaan? sebenernya kamu anggap Aku apa?apa kamu cuma anggap aku sebagai boneka yang bisa dimainin seenaknya aja,Kaya Anak kecil yang kalo punya mainan?apa kamu gak punya hati?apa kamu gak malu?kamu ngemohon-mohon ke aku,tapi kamu malah ngehianatin aku,dasar pengecutt!"ucapku Lalu menampar pipi mulus Robi.

"Bee dengerin Aku,ini gak seperti yang kamu bayangin,Aku bisa jelasin semuanya kok!"ucap Robi memegang tanganku Lalu Aku tepis tangannya.

"Sayang kamu kok,Ayo bicara Kita kan udah pacaran!"ucap Rena menggelayuti tangan Robi.

"Ishhh diem kamu"ucap Robi risih.

"Bee maafin Aku,Aku bisa jelasin kok"mohon robi lagi.

"Jelasin apa lagi hah?jelasin bahwa aku Itu khilaf?aku bisa buktiin ke kamu,kalo Aku gak kayak yang dipikiran kamu gitu?"ucapku dengan amarah yang memuncak.

"Bee Aku Sayang kamu,jangan pergi"ucap Robi memegang tanganku.

"Aku lebih sayang dari kamu,tapi kamu tega ngehianatin aku"ucapku tersenyum kemudian meneteskan airmata.

"Aku Janji gak bakal ngulangin lagi aku minta maaf."ucap robi memohon kepadaku dengan air Mata buayanya.

"Janji?maaf?basi!!semua Janji kamu Mana?Janji Aku gak bakal ninggalin kamu,Aku Janji gak bakal lirik atau selingkuh sama cewek lain,aku sayang kamu,Aku gak mau kehilangan kamu!mana buktinya?mana Janji yang kamu beri sama Aku?mana buktinya hah! Mana buktinya kalo kamu Sayang sama Aku?apa ini buktinya?kamu nyakitin Aku?ini yang kamu bilang sayang hah?jawab bi jawab!"ucapku menangis sejadi-jadinya.

"Bee tapi kan,setidaknya kamu kasih aku kesempatan kedua."ucap Robi menangis.

"Inget!aku gak bakal terbujuk rayu air Mata kamu!oh ya buat kamu,makasih ya udah ngasih tau aku bahwa semua cewek yang cantik luarnya gak nentuin juga cantik dalemnya!aku minta Kita putus!"ucapku lalu meninggalkan mereka berdua Dan segera masuk kemobil.

Didalam Kamar aku menangis sejadi-jadinya,air Mata yang kukumpulkan sedari tadi sekarang telah meluncur bebas dipipi mulusku.

Percayalah terluka namun tidak berdarah.

Apakah iya semua lelaki sama dengan Hal yang Robi lakukan?akupun segera menutupkan mataku Lalu tidur.

Pagi ini aku memutuskan tidak pergi bekerja dan Aku mendapat izin dari bu siska;atasanku.

"Keira nanti sehabis pulang kerja Ayah tunggu diruang kerja Ayah ya"ucap Ayah sudah siap dengan seragam PDU nya.

"Kei izin yah Hari ini"ucapku menelungkupkan tanganku.

"Yaudah nanti sehabis makan malam ya"ucap Ayah kemudian pergi keluar.
"Iya ndan siap"ucapku.

"Kei Ayo sarapan dulu"ucap mama.

"Kei udah makan roti kok"ucapku masih fokus dengan film kesukaanku;toys story.

"Jangan lupa minum obatnya,mama berangkat dulu ya"ucap mama.

"Ada kumpulan lagi ma?"ucapku menyalami tangan mama.

"Iya,kamu jangan kemana-mana ya jagain Rumah,jangan nangis lagi yaa"ucap mama merangkul pundakku.

"Iya mah siap"ucapku tersenyum.

"Yaudah mama berangkat."ucap mama pergi dari Rumah.

_____

Setelah makan malam selesai aku segera membereskan alat makan kemudian pergi ke ruang kerja ayah,Ayah disana telah menunggu kedatanganku.

"Ayah?Ada apa?"ucapku menghampiri Ayah yang sedang membaca buku tebal seperti kamus tepatnya.

"Jadi gini tugas ayah disini udah selesai,Kita harus pindah lagi ke Jakarta,Ayah sudah mengurus semua perpindahan Kita,tinggal ngurus pekerjaan kamu,Ayah jamin di Jakarta kamu Langsung kerja,Ayah harap kamu bisa ngertiin pekerjaan Ayah".

"Iya yah kei ngerti kok,jadi kapan Kita bakal pindah?"ucapku sedikit antusias.

"Besok juga bisa kalo kamu udah urus semua berkas-berkas pemindahan kamu"ucap Ayah.

"Besok kei Langsung urus berkasnya yah,jadi lusa Kita bisa kejakarta,terus abang pindah Rumah dong yah?"

"Abang kan Ada mess kei"ucap Ayah
.
"Oh iya kei lupa"ucapku menepuk jidatku.

"Yaudah sekarang tidur dulu ya,besok biar Langsung beresin berkas-berkasnya"ucap Ayah.

"Iya yah,kei duluan ya"ucapku pergi kekamarku.
.
.
.
.
Next gimana nih kira-kira bakal ketemu sama rey gak?
Vote!!!
Comment!!!
Mon maaf kalo typo+ ceritanya Makin gak jelas😣

MY LETTU  | PROSES TERBIT |Where stories live. Discover now