Chapter 66 - On the verge of breaking down

4.5K 347 69
                                    

Chapter Playlist:
Empty Space — James Arthur

halohalo!!
kana akhirnya bisa update lagi yay!
semoga bisa double update hari ini
🤞🏼🤞🏼
hope you guys like it!!
xoxo,
kana

***

"APA!?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"APA!?"

Teriakan tersebut langsung membuat Cath mengulurkan kedua tangannya untuk menutup mulut Amel dengan cepat. Ekspresi horor yang mewarnai wajahnya membuat Amel hanya bisa mengatupkan bibirnya rapat-rapat.

Posisi mereka yang berada cukup jauh dari aula tempat acara diselenggarakan membuat keduanya dapat mendengar samar suara percakapan orang-orang yang masih berada dalam bangunan tersebut. Tidak ada yang memperhatikan keduanya karena terhalang oleh tanaman rambat yang menghiasi teras luas tempat mereka berdiri sedari tadi.

"Cath, apa kau serius akan hal ini? Dimana bajingan sialan itu? Aku akan segera membunuhnya!" ucap Amel dengan amarah yang mewarnai wajah mungilnya saat ini.

Ia akan serius menghajar laki-laki tidak bertanggung jawab yang satu itu!

Senyum samar yang terbentuk pada bibir tipisnya membuat ekspresi wajah Cath terlihat semakin sendu karenanya. Begitu ia mendengar ucapan Amel barusan Cath hanya bisa menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan sahabat baiknya barusan.

"Mels...situasi ini tidak semudah yang kamu pikirkan. Kejadian itu sudah terlalu lama terjadi. Lagipula apa kamu lupa tamu undangan yang datang ke dalam acara ini...bukanlah orang sembarangan. Apa yang bisa aku lakukan padanya? Dengan statusku yang hanyalah seorang pekerja kantoran biasa?"

Ucapan yang keluar dari sela bibir Cath membuat Amel terdiam seketika. Tentu saja ia sadar kalau orang-orang yang berada di dalam aula acara itu bukanlah orang-orang biasa. Hampir seluruh tamu undangan yang hadir memiliki status yang tinggi seperti perdana menteri pemerintah Italia yang Amel pernah lihat sekali ketika melaksanakan misi beberapa tahun yang lalu atau penasehat finansial New York Stock Exchange yang pernah Amel lihat ketika ia berkunjung ke Ramirez Corporation untuk membicarakan beberapa topik dengan Gavin.

Sial, apa yang Cath katakan ada benarnya juga batin Amel sambil mengerutkan dahinya.

Melihat sahabat baiknya mengerti situasi rumit yang menimpanya saat ini membuat Cath hanya bisa tersenyum samar. Ia sudah menyerah akan identitas laki-laki misterius itu bahkan jika memungkinkan ia malah ingin mengubur seluruh kenangan yang berhubungan dengan masa-masa tergelap dalam hidupnya tersebut.

Forever YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang