Chapter 21 - Her deepest fear for these past months part. 01

10K 594 62
                                    

Chapter Playlist:
I Still Love You — The Overtunes

***

Hello gengssss🖤🖤🖤
Siapa yang kangen sama kelanjutan forever yours hayooo✌🏼 *pdhl baru kemaren*
Selamat nikmatin update kali ini yaaa
Jangan lupa votes & comment pendapat kalian mengenai chapter ini😆✌🏼

***

Ramirez Mansion,Manhattan, New York – US

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ramirez Mansion,
Manhattan, New York – US.

Kedua lengan Gavin dengan kokoh memeluk lembut tubuh mungil yang saat ini berada di dalam pelukannya dengan erat seakan enggan untuk berpisah darinya, seakan jika ia melepaskannya sekali lagi perempuan mungil ini bisa kembali menghilang dari hidupnya. Kilatan posesif terlihat jelas dari kedua mata birunya seketika.

Ujung bibir Gio berkedut keras melihat sikap protektif Sang Iblis yang legendaris di dalam komunitas dunia bawah ini. Siapa yang sangka kalau sosok yang terkenal akan kekejamannya ini bisa di taklukkan oleh adik perempuan kesayangannya ini? Menakjubkan pikir Gio dalam hati sambil menggelengkan kepalanya perlahan.

"Kau akan ikut dengan kami ke dalam ruang kerja Gavin, Sergio. Biarkan mereka berdua menghabiskan waktu mereka bersama terlebih dahulu" ucap Diego dengan nada dingin yang langsung membuat Gio terkekeh pelan mendengarnya.

"Tenanglah, Diego Ramirez. Aku tidak akan melakukan hal yang aneh-aneh pada kalian semua. Aku sudah bilang kalau kita berada di dalam satu perahu yang sama dengan satu tujuan yang sama. Berhentilah bersikap waspada seperti itu" komentar Gio sambil menggerakkan bahunya acuh tidak acuh sebelum berjalan mengikuti Rafael dan Leo yang berada tidak jauh di depannya saat ini. Ujung mata hazelnya melirik kearah Gavin untuk beberapa saat sebelum kembali menatap kearah Diego yang masih memperhatikan gerak-geriknya dengan penuh kecurigaan.

Aku berikan tugas untuk melindungi princess kepadamu, devil. Aku harap mulai sekarang kau bisa memberikan kebahagiaan yang memang pantas untuk princess dapatkan gumam Gio dalam hatinya.

Tidak mempedulikan interaksi yang terjadi dengan keempat laki-laki lainnya, kedua kaki Gavin masih terus berjalan menuju kearah kamar tidur mereka yang sudah lama tidak ia datangi. Sudah berapa lama Gavin tidak kembali ke dalam mansion ini? Sudah berapa lama Gavin tidak tidur di atas ranjang mereka? Sudah berapa lama Gavin tidak melihat piano putih yang kucing kecilnya miliki? Entahlah...bahkan Gavin tidak mengingat kapan terakhir kali ia melakukan semua hal itu.

Forever YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang