Chapter 45 - Freezing on the spot

5.7K 410 63
                                    

Chapter Playlist:
Overboard — Justin Bieber
ft. Jessica Jarrell

Hello gengs🖤🖤
Jangan lupa untuk klik bintang & komen pendapat kalian yaa☺️🙏🏼

Hello gengs🖤🖤Jangan lupa untuk klik bintang & komen pendapat kalian yaa☺️🙏🏼

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

• • • •

Begitu melihat tubuh Jiro menghilang dari balik pintu tersebut, kedua mata abu Amel bergerak kesana kemari untuk menyusuri setiap sudut ruangan minimalis tempatnya berada saat ini dengan penuh ketertarikan. Hotel The Mark ini merupakan hotel mewah yang berhasil menduduki posisi pertama dalam daftar 10 ranking hotel termewah di New York dan ini pertama kalinya Amel berada disini. Oleh karena itu melihatnya saja sudah membuat Amel excited sendiri untuk menjelajahi seluruh penthouse ini namun, setelah beberapa waktu Amel memperhatikan interior yang ada di dalam ruangan ini mau tidak mau seluruh rasa bersemangat yang dari tadi Amel rasakan menguap sedikit demi sedikit karenanya. Menurutnya interior penthouse ini terlihat cukup standar dibandingkan penthouse hotel yang pernah ia dan Vino tempati ketika mereka tinggal di Paris beberapa waktu lalu.

Mulai merasa bosan dengan aktivitas yang ada di dalam ruangan ini perlahan Amel berjalan kearah pintu coklat yang berada tidak jauh dari posisi duduknya di sofa besar ini sebelum membuka kenop pintu tersebut dan berjalan di dalam koridor yang diselimuti oleh keheningan tersebut.

Kerutan samar terbentuk pada dahi kecilnya begitu melihat koridor kosong tanpa ada tanda-tanda kehidpan sedikitpun. Kemana orang-orang barusan? Memangnya seluas apa penthouse ini sampai Amel sama sekali tidak melihat tanda-tanda kehidupan dari orang lain sedikitpun? pikir Amel dalam hati sambil berjalan tanpa arah mengikuti koridor panjang tersebut. Begitu Amel mendengar suara samar yang berasal dari salah satu pintu yang tidak jauh dari posisi berdirinya saat ini, kilatan lega langsung memenuhi pandangannya seketika. Kedua kaki rampingnya berjalan perlahan kearah sumber suara tersebut sebelum membuka pintu putih yang sedari tertutup rapat tersebut perlahan-lahan namun, apa yang di lihatnya di dalam ruangan tersebut langsung membuat seluruh tubuhnya membeku seketika.

Tubuhnya terasa baru saja di guyur oleh air dingin yang langsung membuat seluruh tubuhnya terdiam di tempat karenanya, kedua mata abunya menatap tidak percaya kearah pemandangan yang ada dihadapannya saat ini. Kilatan speechless, tidak percaya, sakit hati, marah, kecewa dan sedih datang silih berganti memenuhi pandangannya sebelum tangan rampingnya bergerak tanpa sadar untuk menutup bibirnya yang sedari tadi terbuka saking kagetnya tersebut.

Oh Tuhan...

Bagaimana bisa ini terjadi?

***

Forever YoursWhere stories live. Discover now