Baal's [+17] (On Going)

027

Iqbaal berada diapartemen miliknya, ada Aldi, Karel, Aden dan Daffa.

"story gua isinya band Iqbaal semua anjir!" dumel Daffa.

"ya lo ngefollow deretan team bandnya kali."

"kaga anjir."

"yakan masi anget bego, pertama lagi."

"haha iya, gua setuju Rel."

"tadi malem lo disebelah mana Daff sama Aden?" tanya Iqbaal dengan menyalakan rokoknya.

"gua dipojokan, duduk dong sama Aden." jawab Daffa.

"eh, tau ga gua papasan sama mantan Iqbaal. Pas tuh fans kalian berdua teriak dikuping gue, malah mantan lo makasihnya sama gue. Dikira gue seneng banget kali ketemu dia." ucap Aden.

"oh ya, ada cewe berhijab narik tangan si mantan ya?"

"iya, kan kek apa banget. Ganggu jalan gue aja."

"lo ga ribut Den?" tanya Karel heran.

"untung gur masih sadar diri, itu bukan kawasan gue." kekeh Aden.

"untung sadar diri ya Den."

"gue liat mantan lo kek kuntilanak tau ga si, dipojok. Nontonin lo kaya liat duit bawaanya mau diambil masukin dompet." tutur Aden.

"gua juga sempet papasan juga, gua si b aja. Miris aja liatnya, dibully tapi salah sendiri. Harusnya mah bilang bukan pacar Iqbaal gitu, biar ga jelek juga tuh cewek." ujar Karel.

"gua setuju apa kata Karel, kasian aja. Dia punya bakat pinter, tapi kesanya tuh jelek gitu. Mau aja nempelin cowok orang, dan dengan bangganya ah udah lah ngehibain dia mulu gua." tambah Daffa.

"demenannya si Alpin wkwkw."

"lah, Alpin ga dateng? Katanya mau selfi sama mantan Iqbaal loh dia."

"ke bali sama Raffa, buat konten kali."

"yah, gagal ketemu iceran."

"Alpin beneran suka sama si mantan lo baal.?" tanya Aldi.

"pernah ngomong ke gua si, kayaknya emang beneran suka si."

"gua harap si ga usah sampai deket, gua males liat mantan lo ngikutin main kesini aduh ga deh. Udah cukup ngintilin lo di band aja, disini jauh-jauh dah." ujar Aden.

"melebihi virus banget ya dia bagi lo Den?" tanya Daffa dengan kekehanya.

"iya lah, ih gue males banget sama team band lo asli."

"kenapa emang?"

"ga bisa diungkapin pake mulut."

"bisanya pake jempol ya, diposting gitu?"

"tau aja lo."

"tenang guys, huseindaelan juga bakal ada tour kok. Kalian harus meriahin pokoknya." ucap Karel.

"gua suka gaya lo." Iqbaal menepuk bahu Karel.

"jakarta aja deh baal." kekeh Daffa.

"eh jangan deh, Bandung bisa, surabaya bisa, bali apalagi, apa kalo bisa di London minta bantuan Arkan hahaha."

"eh iya, tadi malem dia juga live ya?"

"iya, tapi gua ga liat dia."

"jangankan lo, gua sama Aldi aja kaga tau."

"gua sama Aden juga gatau, dia live sama Arkan. Emang hebat dah (namakamu)."

"baal, lo bakal bikin short movie di youtube bareng selebgram si Vanesha ya?" tanya Daffa.