004

10.6K 867 68
                                    

(namakamu), Salsha, Caitlin, Shafa, Karel dan Bastian berada diruang tamu villa.

Kebetulan Aldi pergi bersama Iqbaal, ini memang rencana.

Yap!

Besok adalah Anniversary ke tiga (namakamu) dan Iqbaal, mereka semua sedang merencakan sesuatu.

"jangan gua dah, gua ga siap bonyok." Bastian begidig ngeri mengingat betapa anarkisnya Iqbaal menyangkut (namakamu).

"mending Aldi dah."

"Iqbaal kena prank ga selalu kena, seringnya gue yang kena."

"gimana si ya?"

"apa ada yang nyamar jadi Nando, ngajakin balikan gitu."

"dia ga marah kalo gue selingkuh coba, ada ga yang kaya cowo gue?"

"Iqbaal ganteng tapi bego."

"lo ganteng tapi omonganya nyelkit."

"nanti, lo biasa aja ke Iqbaal."

"gue emang selalu biasa ke Iqbaal, ga pernah yang beda. Dia sayang gue apa adanya."

"nanti dah, gua mencium bau Iqbaal."

Dan benar, tak lama Iqbaal dan Aldi muncul. Membawa sekantong plastik jajan dan minuman cola.

"eh nanti renang skuy, kasian kolam renangnya nganggur." ucap Karel dan disetujui mereka semua.

"Baal, aku pinjem hape kamu dong bentar."

"oh, nih. Mau dipake juga ga papa." sambil menyerahkan ponselnya.

"eh, gue ka atas dulu ya. Cait, Shaf temenin gue yuk." ajak Salsha kepada Shafa dan Caitlin

"Rel, gua mau minjem kamera lo. Ayo ke kamar, gua ga tau dimana."

"dasar manja."

Karel dan Bastian juga meninggalkan (namakamu), Aldi dan Iqbaal.

Aldi yang memainkan ponselnya sebenarnya ia tidak tahu mereka sedang apa. Jadi ia hanya memainkan akun instagramnya.

"yang, kamu selingkuh?" tanya (namakamu).

Pertanyaan (namakamu) barusan membuat Aldi menatap sekilas (namakamu) dan Iqbaal.

"engga lah, ngapain."

"terus si Zidny itu kok deket banget, sampe video call kamu." ujar (namakamu).

Sebenarnya ia dahulu yang menghubungi mantan Iqbaal, hanya saja ia akan mempermainkan perannya.

ia juga menghapus history chatnya.

"lah engga, aku ga tau."

"nih." (namkamu) meletakan ponselnya dimeja terdapat panggilan melalui video call dari mantannya itu.

"kamu bosen sama aku?"

"engga yang, engga."

"katanya kamu mau aku duain, ternyata kamu yang duain aku ha?"

"engga yang sumpah, dari tadi hape aku dikamu mana ada aku main."

"jadi kamu nyalahin aku gitu!"

"engga, sumpah aku ga selingkuh. Aku serius sama kamu."

"aku ga mau diduain Iqbaal, kamu ngerti ga!"

Aldi menoleh kearah Iqbaal yang duduk disebelahnya, sebenernya ia tidak enak hati disini. Melihat pertengkaran sahabatnya ini, tapi hendak pergi pun ah.

Baal's [+17] (On Going)Where stories live. Discover now