Baal's [+17] (On Going)

038

Bisa dibilang hubungan (namakamu) dan Iqbaal sedang renggang, Iqbaal yang sibuk dengan kuliah dan motornya.

Sedangkan (namakamu) sibuk dengan kegiatannya, dirinya juga hendak mendaftar kuliah diluar bersama Arkan.

Aden juga sudah mengundurkan diri menjadi assistant, dikarenakan Aden harus mengurus bisnis milik calon istrinya.

Salsha memeluk (namakamu), "jangan sedih ya, gue yakin kalo Iqbaal ga akan macem macem."

"Anjir, gue si itu si bodo amat. Mau gue putus juga nyari lagi gampang." ujar (namakamu).

"Lah, lo udah ga ada rasa Iqbaal."

"Ga mungkin gue ga ada rasa sama dia, mau 3 tahun gue sama dia. Ga mungkin gue ga sayang sama dia, cuma gue rasa gue sama dia Makin kesini kaya ga sejalur, Makin kaya ga sefrekuensi gitu." Jelas (namakamu).

Salsha memeluk (namakamu), "mungkin Iqbaal lagi coba buat cari referesi buat acara sama Aldi."

"Kalo sampai kejadian Argata keulang lagi, gue ga mau buka hati lewat jalur pertemanan lagi."

"Ga mungkin kan Iqbaal deket lagi sama mantan dia." Celetuk Salsha.

"Yang gue tau, Iqbaal udah ngefollow instagram mantan dia. Dari dua Hari kemarin, dia juga ngetag mantan di postingan gue udah liat dan dihapus." Terang (namakamu).

"Sha, gue ga mau milik gue dibagi-bagi. Gue ga mau ngemis cinta sama cowo, gue masih laku. Ya jelas gue sayang dia tapi gue ga mau maksa dia buat sama gue terus."

Salsha menganggukan kepalanya, "gue juga tau, kemarin Aldi dirumah dan Iqbaal main ga sama Aldi."

"Gue bakal selidiki Iqbaal santai."

"Ga usah, dia bakal gue putusin secepatnya."

🥀🥀🥀

I

qbaal menatap berkas yang akan diurusnya, "kamera kemarin udah dibenerin Zid?"

Zidny?

Yap mantan Iqbaal.

Zidny menjadi salah satu team design dimotor yang memang sedang tenar ini.

Dia bersama teman Iqbaal, Revan menjadi design sekaligus fotografer.

"Udah, kata Revan dibawa ketemen dia."

Zidny masuk keruangan, Revan menoleh kearah Iqbaal yang sibuk dengan motornya.

"Lo putus dari (namakamu)?" Tanya Revan kepada Iqbaal.

Iqbaal menoleh, dan menggelengkan kepalanya.

"Udah lama gue ga liat dia kesini, bahkan bareng sama lo. Wajar dong gue fikir lo putus."

"Banyak yang ngira gitu kok."

"Gue juga liat dia ngeunfollow lo ya?" Tanya Revan lagi.

Iqbaal kaget, "engga kok."

"Banyak nitijen yang gue liat, kadang ngetag gue padahal gue gatau apa-apa. Dan gue liat lo diunfollow dia. Setau gue mantan dia ga ada yang di unfollow, terus lo pacarnya kenapa sampe do unfollow?

- bikin masalah ye lo?"

"Mungkin kepencet kali." Canda Iqbaal.

"Tia-ati, sekarang music cerai sama putus." Revan menepuk bahu Iqbaal sebelum masuk kedalam ruangan yang tadi Zidny masuk.

Iqbaal teringat, hubungan kedua semrawut. Sejak dirinya sibuk dengan motornya tugas kuliahnya.

Untuk jalan berdua dengan sang kekasih saja sangat sangat susah.