005

10.1K 822 49
                                    

Iqbaal dan (namakamu) pulang lebih dahulu, karena Iqbaal ada acara bersama bandnya.

Setibanya di airport koper (namakamu) dibawa oleh Iqbaal.

"Aden mana si."

"Aden jemput?"

"iyalah, awas aja kalo ga jemput."

"Haiii"

"astaga beb, liat Aden."

Aden memakai jaket bulu berwarna maroon, celana pendek berwarna hijau terang, sepatu vans putih.

"dia kaya orang ga waras."

"bagaimana liburan anda?" tanya Aden menyeret koper yang semula dengan Iqbaal.

"gua lebih lega ga ada lo."

"sukses ngerjain Iqbaal?"

"buanget, anjir dia bego banget."

"lo bego si." celetuk Aden.

Aden berjalan terlebih dahulu, Iqbaal berada dibelakang bersama (namakamu).

Iqbaal berjalan lebih cepat, ia berniat menjahili Aden. Tanganya yang berniat harus melayang diudara. Karena Aden menyadarinya.

"lo jangan nakal yee."

Aden berlari, Iqbaal pun sama mengejar Aden. Aden menoleh dan menjambak rambut Iqbaal.

"anjing, bego."

"hahahaha"

Aden masuk kedalam mobil, duduk disamping kemudian. Iqbaal juga masuk dibelakang bersama (namakamu).

"anjing, lo jambak gua Den."

"iyalah, kapan lagi gue bisa jambak lo."

"udah ah, ketawanya. Gue capek."

"(namakamu) payah."

"apa kamu bilang?"

"apa emang?"

(namakamu) menunjuk telunjuknya dihadapan Iqbaal, "minta maaf ga?"

Iqbaal mencium pipi (namakamu), "sensian ah, sini bobo." Iqbaal menarik kepala (namakamu) agar bersandar didada Iqbaal.

"kamu ga pulang?"

Iqbaal menundukan kepalanya untuk melihat sang kekasih yang sedang memainkan ponsel milik (namakamu).

"nanti abis ngenterin kamu, aku langsung pulang."

"kerumah?"

"engga, keapartemen."

"ga kerumah?"

"mamah ga dirumah, papah lagi ngajak mamah liburan ke Itali." ujarnya.

"kamu ga diajak si?"

"beb, aku udah gede."

"Alhamdulillah kalo gede."

"mamake gimana kabarnya?" tanya Iqbaal mengelus lengan kekasihnya ini.

"mommy baik, dia mau jengukin aku besok kayaknya sama Alea."

"Alea ikut?"

"iya, kenapa emang?"

"aku sebenernya kangen Alea."

"kamu perlu istirahat, kapan-kapan aku bawa Alea ke kamu."

"ga usah bawa, kita buat aja kalo udah nikah."

"halah."

"Iqbaal Halu!" cibir Aden.

"bangsat diem!"

Baal's [+17] (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang