021

4.9K 573 43
                                    

Iqbaal sedang bermain ps dikamar (namakamu), sedangkan (namakamu) bermain aplikasi istagramnya.

"mau makan ga?" tanya (namakamu) kepada Iqbaal yang sibuk dengan stick ps nya.

"Nanti aja."

"ga usah nanti-nanti, makan apa engga nih."

"kamu mau makan apa emang?" tanya Iqbaal kepada (namakamu) tanpa mengalihkan tatapanya dari televisinya.

"nasi goreng, Aden abis beli."

"aku nanti aja."

Aden masuk ke kamar, meletakan dua piring nasi goreng dimeja.

"dimakan nih, masih anget. Kaya penganten baru." kekeh Aden.

Iqbaal menoleh kearah Aden dengan kekehanya, "lo udah makan Den?"

"udah tadi, duluan ya. Butuh diriku telfon saja."

Aden keluar dari kamarnya, (namakamu) mulai makan nasi gorengnya.

"mau ga?" tanya (namakamu) menyodorkan sendok kehadapan Iqbaal.

Iqbaal menggelengkan kepalanya, terlalu fokus dengan permainnanya.

(namakamu) terkekeh pelan, menemukan ide menjahili kekasihnya itu.

(namakamu) menutup kedua mata Iqbaal dengan tanganya, "yang."

"HAHAHAHAHA, makanya ga usah sok sibuk."

Bukanya berhenti, Iqbaal melanjutkan kembali permaiannya.

(namakamu) meletakan piringnya ke meja kembali, masih berniat mengerjai Iqbaal.

(namakamu) menciumi pipi Iqbaal, "yang."

"kenapa si."

(namakamu) menegakan badannya, ia mengambil remote tv disampinganya.

Tanpa sepengetahuan Iqbaal, ia mematikan tv-nya.

Iqbaal menoleh kearah (namakamu) yang tertawa tertahan.

Iqbaal menutup wajahnya dengan bantal milik kekasihnya, (namakamu) mengelus kepala kekasihnya itu masih dengan tawanya.

"jelek banget sumpah kalo ngambek." cibir (namakamu).

Iqbaal duduk kembali, mencium pipi (namakamu).

"makan dulu dah."

Iqbaal mengambil piringnya, memakan dengan lahapnya. (namakamu) masih tertawa melihat kekasihnya itu.

(namakamu) menghidupkan kembali televisnnya, "main ps lagi ga?" tanya (namakamu) kepada Iqbaal

Iqbaal menggelengkan kepalanya, "marah ga?"

"engga."

"besok temenin aku mau ga?" tanya Iqbaal kepada (namakamu).

"kemana?"

"dinner bareng sama band aku itu."

"bukanya udah sama mba mantan?" tanya (namakamu) meledek.

"ya engga lah, ngapain juga."

"jangan gitu, gitu-gitu dia itu katanya orang hebat di bandnmu."

"kan kata beberapa orang, engga buat aku."

"utu uluhhh sayang."

"boleh nolak gak?" tanya (namakamu) kepada Iqbaal pastinya.

Iqbaal menggelengkan kepalanya, "ga boleh dong."

"aku tuh yang ga suka gitu loh."

"kalo aku ga sama kamu, aku ga dijadiin bahan gimmick. Aku ga suka."

Baal's [+17] (On Going)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu