UR30 || MASA LALU

1.1K 97 87
                                    


HAPPY READING💙

Gue sayang lo, karena itu gue gak mau membuat lo tersakiti nantinya

-UNTUK RENALDI-

"Siapa Gevin?" ujar Renaldi, ketika Mita mendudukan bokongnya di sofa.

Mita terdiam dan berusaha menetralkan dirinya kembali, mungkin Renaldi menanyakan ini karena dia sering melihat Gevin mendekatinya akhir-akhir ini.

"Bukan siapa-siapa." Mita membuang pandangannya agar matanya tidak bertemu dengan mata milik Renaldi.

Renaldi tersenyum kecil, lalu merogoh ponselnya menunjukan sesuatu kepada Mita.

Betapa terkejutnya dia ketika melihat fotonya dengan Gevin ketika dia masih sekolah di SMA ANUSA BANDUNG, dimana foto itu diambil saat dirinya dan Gevin sedang berada di taman dekat sekolah dengan sebukit bunga yang Mita gengam ditangan Kirinya dan tangan kanannya bergandengan dengan Gevin dan foto itu, foto dimana Gevin mengungkapkan perasaanya pada Mita.

Bagaimana Renaldi bisa mendapatkan foto itu?----ahhh Mita sampai melupakan jika Renaldi memiliki anak buah sangat banyak, mengingat dirinya ketua SOLDPAS.

Mita terdiam tidak ada sepatah kata pun yang dia ucapkan, Renaldi mengamati Mita lalu angkat bicara kembali. "apa alasan lo nolak gue karena lo pikir gue seperti Gevin?"

Renaldi menghela napasnya yang masih tidak mendapatkan respon dari Mita, entah kenapa Renaldi menjadi yakin apa yang dia ucapkan itu benar. "Gue benar kan Mit?"

"Lo tolak gue bukan karena gak memiliki rasa kan Mit sama gue?"

"Itu karena lo ngira gue sama dia sama kan?"

"Setiap manusia beda Mit, walapun gue ketua geng gue sama dia belum tentu sama."

"Apa lo kira gue akan kasar sama lo? Seperti yang dia lakuin sama lo?"

SMA ANUSA BANDUNG hari ini pulang cepat kerna para guru sedang Rapat untuk persiapan ulangan kenaikan kelas, seorang perempuan yang berkulit putih pasih dengan rambut berwarna coklat yang diurai itu berjalan di koridor sekolah dengan tawa yang meneylimutinya dengan kedua temanya.

Perempuan itu menghentikan langkahnya yang diikuti oleh kedua temannya.

"Lo kenapa si Mit?" tanya Hana—teman Mita di SMA ANUSA—yang merasakan bingung.

Erna—teman Mita—melihat kearah yang di pandang Mita, dapat dilihat di sana ada Gevin yang sedang melambaikan tangannya. Erna dan Hana saling pandang mereka tahu perlakuan Gevin kepada Mita.

Mita yang menegrti situasi mengatakan, "Gue gapapa ko."

"kenapa lo gak putusin dia ajah sih?" kesal Hana yang sudah sangat muak dengan sikap Mita yang menurutnya terlalu bodoh di soal percintaan, oke memang Mita pintar di bidang pelajaran, tetapi kenapa dia sangat bodoh dibidang percintaan?

"Gak semudah itu." Mita tersenyum hangat kearah kedua temannya, seakan-akan tidak terjadi apa-apa dihubungannya. "Gue duluan."

Mita menghampiri Gevin yang sudah sejak tadi menunggunya, senyuman merekah dia berikan pada Gevin.

"Lama banget."

"Maaf," hanya itu yang dapat Mita ucapkan, awalnya hubungan mereka sangat baik-baik saja, tetapi makin kesini Gevin lebih sering bersikap seenaknya, tetapi Mita akan terus berusaha mempertahankan hubungannya, karena Mita yakin jika Gevin bersikap seperti ini karena bosan.

UNTUK RENALDI [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang