Senyuman manis Althea terukir sempurna menghiasi wajah cantiknya. Althea berlari kecil kearah parkiran saat melihat Gathan sudah sampai. Cowok bertubuh tinggi itu memperhatikan Althea yang tengah berlari kearahnya. Melihat Althea yang berlari membuat Gathan gemas melihat gadis itu. Saat pertemuan Gathan dan Ares di Kafe waktu itu. Gathan berjanji akan menjaga Althea semampunya, dan akan berusaha untuk selalu ada disamping gadis itu. Althea menghirup udara di sekitarnya sejenak setelah berlari kecil menghampiri Gathan.
"Jangan lari-lari bisakan ?" Ucap Gathan menatap Althea.
Althea tersenyum, "Iya maaf. Udah lama nunggunya ?"
"Enggak, gua baru sampe lima menit yang lalu. Gimana udah selesai ?"
Althea mengangguk antusias.
"Udah. Ini gimana warna rambutnya bagus enggak ?" Tanya Althea seraya membuka topi jaketnya.
Gathan melihat warna rambut cokelat terang Althea lalu diombre warna pink.
"Gua enggak suka rambut lo diombre kaya gitu," Ucap Gathan dengan nada datarnya.
Raut wajah Althea berubah menjadi diam menatap Gathan.
"Oh gitu. Yaudah kalo gitu gua ganti lagi warnanya," Gumam Althea.
Gathan tersenyum tipis, tangannya mengacak rambut Althea.
"Nanti aja gantinya. Yaudah ayo cari tempat makan," Gathan membukakan pintu mobil untuk Althea.
Althea bingung dengan Gathan, cowok itu bilang kalau dia tidak suka rambut Althea diombre. Tapi sekarang ? Cowok itu melarangnya.
Althea mendengus, "Dasar enggak jelas,"
▪ ▪ ▪ ▪
Althea menarik tangan Gathan saat mereka sudah sampai di Mall. Gathan berdecak kesal saat gadis itu membawanya kerumah makan Korea.
"Gua lagi mau makan ramen sama sushi. Kita makan disini aja ya," Althea mendongak untuk menatap wajah Gathan.
Gathan menyentil dahi Althea pelan.
"Bodoh! Lo mau bikin lambung lo jadi sakit. Kemarin lo udah makan ramen, sama yang pedes-pedes. Sekarang mau makan ramen lagi," Decak Gathan.
Althea memajukan bibirnya.
"Ish Gathan! Kan namanya juga cewek kalo lagi dateng bulan pasti maunya yang pedes-pedes. Boleh ya, gua makan ramen lagi." Ucap Althea seraya menggoyangkan lengan Gathan.
"Enggak! Lo enggak boleh makan pedes atau ramen lagi."
"Apaan sih, Than! Kesel gua sama lo, yaudah kalo enggak boleh gua mau makan seafood aja!"
Althea melangkah meninggalkan Gathan menuju rumah makan Seafood. Gathan berlari mengejar Althea, dan meraih tangan Althea.
"Dasar tukang ngambek!" Cibir Gathan diiringi dengan senyum tipisnya.
Althea tidak menggubris ucapan Gathan. Gadis itu lebih memilih untuk melangkah masuk kedalam Resto Seafood, dan mencari tempat yang kosong. Althea langsung memilih menu makanan disana, tanpa menawarkan Gathan. Gathan menghela nafas pelan.
"Lo tunggu disini dulu," Ucap Gathan beranjak dari kursinya.
Althea memperhatikan Gathan yang melangkah entah kemana. Di dapur resto, Gathan melangkah mencari pelayan yang tadi mencatatat pesanan Althea.
"Mba permisi," Ucap Gathan pada pelayan perempuan itu.
"Iya ada apa Masa ?"
"Pesenan dimeja tujuh itu, tolong jangan pedes semuanya. Jangan terlalu pedes banget, oke!" Ucap Gathan.
YOU ARE READING
My Second Love
Teen FictionSiapa yang tidak kenal Gathan Setyaki di SMA Ganesha. Sesok Gathan sangat disegani, dan dikagumi oleh kaum hawa. Gathan sendiri adalah sesok yang sangat terkenal karena visualnya yang bagaikan dewa, seperti arti dari namanya. Tidak ada yang tidak ta...
