Part 13

361 25 9
                                    

Happy Reading

Jam berputar seakan begitu cepat hari ini. Gathan, Galen, Megan, Nuka, Lucas. Kelima cowok itu tengah berada di lapangan basket. Yang berada di kompleks perumahan Galen. Pagi ini mereka sedang berkumpul saja. Gathan sibuk dengan video game-nya. Sedangkan Galen dan Megan, kedua cowok itu sedang memantulkan bola basket. Elvan merentangkan kedua kakinya di lapangan basket.

"Than. Nanti malem acara anniverserry club scorpio. Kita semua jadi dateng enggak nih ?" Tanya Lucas.

Gathan mematikan ponselnya setelah selesai dengan video game-nya.

"Jadi. Jam 5 sore kita kumpul di Distro punya gua aja." Ucap Gathan, "Oh iya, jangan lupa spam ke grup. Bilangin anak yanglain, kalo yang mau ikut kumpul jam 5." Sambung Gathan.

Gathan memiliki sebuah Distro yang cukup terkenal di kalangan remeja atau dewasa. Gathan sendiri membangun Distro sejak, cowok itu masuk SMA. Gathan sejak kelas 1 SMP, ingin sekali memiliki sebuah Distro. Karena menurutnya sangat menyenangkan, memiliki usaha dari tabungannya sendiri.

"Than.. Than, btw lo gimana sama princess gua Althea ? Baik-baik atau gimana nih," Ucap Lucas seraya menaik turunkan alisnya.

"Princess pala lo. Althea punya Gathan," Ucap Nuka.

"Eleh, apaan lo sirik aja kucing oren." Cibir Lucas "Santai kali, sebelum jalur kuning melengkung. Pacar orang masih milik kita bersama. Iya enggak, Len" Sambung Lucas

Galen melirik, "Kenapa jadi gua, yang dibawa-bawa."

"Lahkan, lo jomblo. Pastinya bakal ngaku-ngaku kalo Althea cewek lo. Mana ada sih yang nolak Althea, segitu cantik juga pinternya." Ucap Elvan.

Gathan mulai jengah dengan celotehan sahabatnya itu.

"Berarti, Tania cewek lo. Milik kita bersama juga dong." Timpal Gathan.

"Jangan gitu dong, Than. Lo tau sendiri, gua dapetin Tania susahnya minta ampun." Balas Lucas.

"Yee dasar pecahan kaca. Makannya kalo ngomong jangan suka asal. Nanti yang ada senjata makan tuan, tau rasa lo!" Cibir Nuka.

Keempat sahabat Lucas menggeleng kepalanya. Terkadang Lucas memang suka asal jika berbicara. Mata Megan melirik kearah seorang cewek, yang tengah berjalan melintas. Lucas menoleh saat melihat Ralea yang melintas.

"Ralea!!" Teriak Lucas pada gadis bertubuh mungil itu.

Saat namanya di panggil. Ralea menoleh kearah suara Lucas. Cowok berkulit putih itu, sedang berlari kearah Ralea. Ralea hanya diam ditempat tanpa ingin menghampiri, keenam cowok itu.

"Lucas.." Gumam Ralea menatap wajah Lucas.

Lucas tersenyum, "Habis darimana ?"

"Dari minimarket, kalian lagi latihan ?"

"Enggak. Cuma lagi kumpul aja, mau pulang ?"

Ralea mengangguk, "Iya mau pulang. Mau mampir kerumah ?"

"Mau gua anter pulang ? Sekalian mampir, kangen masakan lo." Lucas mengacak rambut Ralea.

My Second LoveWhere stories live. Discover now