Part 07

476 31 5
                                    

Hari berlalu begitu cepat. Tak terasa bulan ini sudah memasuki liburan musim dingin. Althea tengah asik menatap layar laptop miliknya. Senyum di bibir cewek itu terus terukir, melihat sebuah drama korea favoritnya. Bahkan sesekali cewek itu tertawa kecil melihat film yang sedang Althea tonton di laptopnya. Ares yang berdiri diambang pintu kamar Althea, hanya menggeleng kepalanya melihat Althea.

"Kebiasaan banget sih, Dek. Kalo udah nonton drakor suka lupa buat makan, atau keluar dari kamer." Ucap Ares.

Althea menoleh kearah suara Ares sang Kakak, "Ares, kebiasaan banget dateng tiba-tiba."

"Bukan gua yang dateng tiba-tiba. Tapi lo yang keasikan liat drakor," Cibir Ares.

Althea terkekeh, "Iya maaf ya, lagi seru drakornya."

"Oh ya Al. Gimana kaki lo udah mendingan kan ?" Tanya Ares.

Althea mengubah posisi tidurnya menjadi duduk, lalu menggerakan kaki kirinya.

"Udah mendingan ko, Res." Ucap Althea.

Ares mengangguk, "Syukur deh kalo kaki lo udah mendingan. Oh iya, gua mau keluar sama Arin. Lo enggak papa dirumah sendiri ?"

"Iya enggak papa. Lo pergi aja," Gumam Althea menatap Ares.

"Yaudah kalo gitu gua keluar ya. Kalo ada apa-apa, kabarin gua ya!" Ares mencium kepala Althea.

"Iya bawel. Yaudah sana pergi, nanti Arin nunggu lagi" Althe tersenyum.

"Oh iya, Res. Mama belum pulang dari kantor Papa ?" Tanya Althea.

"Belum Al. Acara dikantor Papa selesai nanti sore." Balas Ares.

"Oh gitu, yaudah sana pergi!"

"Lo jangan lupa makan." Ucap Ares.

"Oke! Lo hati-hati dijalan jangan ngebut bawa kendaraannya. Jagain temen gua ya,Kak!" Seru Althea.

Ares menggeleng kepalanya. Terkadang ia dibuat gemas dengan tingkah Althea. Terkadang juga dibuat jengkel dan khawatir.

"Dasar." Gumam Ares seraya pergi.

*****

Arin berjalan menuruni anak tangga rumahnya. Saat sampai dilantai utama, Arin dibuat terkejut melihat ada Galen dan Gathan datang kerumahnya.

"Galen, Gathan ? Kalian ngapain dirumah gua," Tanya Arin menatap kedua cowok itu.

Gathan dan Galen menoleh ke Arin. Gathan hanya diam melihat cewek itu, ia hanya asik memakan es krimnya. Sedangkan Galen cowok itu melanjutkan memainkan video gamenya.

"Tanya sepupu lo sana," Ucap Galen

Arin mendengus, "Jangan bilang Megan suruh kalian kesini."

"100 buat lo," Jawab Gathan asal.

"Rese lo, Than. Terus Megan mana ? Ko enggak ada," Tanya Arin mencari Megan.

"Lagi keluar kemini market," Ucap Gathan.

"Yaudah kalo gitu. Gua mau keluar sama Ares ya!" Ucap Arin.

Gathan lantas bangkit, "Jangan main pergi aja. Tungguin sepupu lo dulu, lo harus izin dulu sama Megan. Aturannya gitukan,"

Gathan menahan lengan Arin.

"Yak! Gathan, jjajeung." Gerutu Arin menatap Gathan kesal.

Gathan dan Galen hanya terkekeh kecil melihat Arin kesal.

"Yak! Gathan, jjajeung." Ucap Galen menirukan ucapn Arin.

"Yak! Gathan, menyebalkan." Tawa Gathan, "Lo kalo kesel bahasa koreanya suka keluar. Tapi lucu sih," Tambah Gathan.

My Second LoveWhere stories live. Discover now