Part 14

383 19 10
                                    

Sejak kejadian malam itu. Althea dan Gathan jadi lebih dekat lagi. Yang biasanya Gathan jarang sekali datang kerumah Althea. Cowok itu malah lebih sering datang sekedar bermain basket bersama Ares. Dan untuk menemani Althea dirumah. Gathan membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur, yang ada di kamarnya. Ia baru saja selesai latihan basket. Selesai liburan musim dingin nanti, pertandingan bola basket bakal dimulai. Hanya menghitung beberapa minggu lagi. Gathan menoleh, saat melihat Gerald masuk kedalam kamarnya.

"Ada apa, Kak ?" Tanya Gathan.

"Lo kecapean ?"

"Lumayan sih. Emangnya kenapa,"

"Gua niatnya mau ajak lo makan diluar. Kebetulan temen SMA gua, minta nongkrong bareng. Lo mau ikut enggak ?" Tawar Gerald.

Gathan tampak berpikir sejenak, memilih ikut atau dirumah.

"Oke, gua ikutlah. Yaudah gua, mandi dulu ya." Gathan bangkit dari tempatnya.

Gerald tersenyum. Ia pikir kalau Gathan tidak akan mau ikut, dengan alasan kecapean. Dilantai utama, Galen baru saja masuk kedalam rumah Gathan.

"Annyeong!" Seru Galen dilantai utama.

Gerald menggeleng kepalanya, melihat Galen.

"Dateng kapan lo, Len ?" Tanya Gerald.

"Tadi barusan, Kak. Gathan ada enggak ?"

"Ada, lagi mandi nanti mau keluar. Lo mau ikut ?"

Galen mengernyit, "Ikut kemana ?"

"Ikut kumpulan bareng temen SMA gua,"

"Jinjayo ?!" Galen tampak girang saat Gerald mengajaknya.

"Dasar fanboy lo, Len." Cibir Gerald.

"Yee, apaansih Kak. Kan lo juga jadi dosen di Korea, jadi enggak papalah. Kalo dikit-dikit, gua pake bahasa Korea. Iya enggak!" Galen menoel dagu Gerald.

"Iya, terserah lo aja. Yang penting lo seneng. Jadi lo mau ikut gua enggak ?"

"Ayo dong, masa enggak ayo." Galen tersenyum lebar pada Gerald.

"Anak siapa sih lo, sok imut!"

Gerald terkekeh kecil. Galen mengangkat bahunya acuh. Tak lama Gathan turun dari anak tangga, ia melihat sudah ada Galen disana.

"Kek jailangkung tau enggak lo!" Pekik Gathan.

"Apaan lo, malah ngatain gua gitu ?! Enggak lucu, bego." Cetus Galen.

"Hahaha, lo takut ya! Dasar payah lo, abisnya lo dateng tiba-tiba. Pulang juga tiba-tiba, kan kayak jailangkung." Cibir Gathan.

"Bacot lo!" Kesal Galen.

"Debat terus! Ayo berangkat," Seru Gerald.

Ketiga cowok itu masuk kedalam mobil Gerald. Seperti biasanya, Gathan kadang suka memilih duduk dibelakang. Sedangkan Galen, cowok itu duduk didepan bersama Gerald.

"Than, pertandingan katanya dimajuin." Ucap Galen.

"Iya, gua tau kok. Pak Darwin tadi spam di grup," Balas Gathan.

"Than, kenapa sih. Lo jarang banget muncil di grup ?"

"Males, ngapain juga muncul di grup. Enggak penting banget," Balas Gathan.

Galen mengangkat bahunya acuh. Ia tidak ingin lagi membalas ucapan Gathan.

▪ ▪ ▪ ▪ ▪

Althea berjalan memasuki sebuah Kafe. Gadis itu memesan minuman juga makanan ringan, lalu Althea memilih tempat yang kosong disana. Matanya melirik kesana kemari, dipojok Kafe beberapa cowok sedang berkumpul disana. Althea membuka buku yang baru cewek itu beli ditoko buku.

My Second LoveWhere stories live. Discover now