Part 10

386 28 16
                                    

"I am angry. When other people touch you. Because you will be mine."

-Gathan Setyaki.

----------

Rahang Gathan mengeras, tangannya terkepal. Melihat apa yang ada di dalam ruangan Althea. Ia melihat Gaga disana. Gathan sendiri tidak tahu kapan cowok itu datang. Baru saja Gathan tinggal ke kantin, untuk membeli makanan untuk dirinya. Ternyata saat ia kembali lagi, disana Gaga berada.

Gaga mencium bibir Althea dengan mudahnya, tepat saat Gathan kembali. Hal itu berhasil memancing amarah Gathan. Tanpa berpikir panjang, Gathan menarik baju Gaga memberi cowok itu satu pukulan. Gathan juga mendorong tubuh Gaga ke dinding.

"Sial!" Seru Gaga seraya berdiri.

"Bangsat lo! Lo ngapain cium bibir Althea. Lo gila apa, huh, Althea lagi koma. Lo malah ambil kesempatan buat cium Althea!" Ucap Gathan yang sedikit menahan emosinya.

"Lo itu najis, buat nyentuh Althea!" Desis Gathan.

Gaga menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya. Dari raut wajah Gaga, cowok itu tampak tenang merespon Gathan, yang terbawa emosi. Gaga menatap lekat tatapan Gathan. Cowok itu begitu marah, Gaga tahu jika sebenarnya Gathan menyukai Althea mantannya. Siapa cowok yang tidak menyukai mantan supermodel itu.

Althea dikagumi banyak orang, selain cantik gadis yang terbaring koma itu. Memiliki prestasi nan pintar. Tidak mungkin juga, jika Gathan tidak jatuh hati pada mantannya Gaga itu. Dalam hati Gaga meruntuki dirinya, yang menyesal telah melepaskan Althea, dengan cara mencaci-maki. Dan memutuskan gadis itu.

"Ck. Najis lo bilang ?!" Ucap Gaga diiringi dengan senyum miringnya.

"Jangan pernah sentuh Althea! Sedikit aja lo sentuh Althea lagi. Liat aja nanti, karena lo cuma masalalu Althea!" Ucap Gathan menatap tajam Gaga.

Gaga berjalan ke Gathan, berhenti disamping Gathan.

"Lo enggak tau gimana kisah cinta gua sama Althea dulu, Bro!" Bisik Gaga, "Oh iya satu hal, yang harus lo tau..." Gaga menjeda sejenak ucapannya.

"Gua udah pernah tidur bareng Althea." Lanjutnya.

Kalimat terakhir Gaga, membuat Gathan terdiam seribu bahasa. Pikiran Gathan tiba-tiba blank, ia tidak percaya dengan kalimat yang di lontarkan Gaga. Gathan yakin, Gathan percaya kalau Althea bukan gadis yang mudah menyerahkan masadepannya, begitu saja pada cowok.

"Brengsek! Gua enggak percaya sama ucapan lo." Gathan memukul kembali Gaga.

Gathan menarik baju Gaga lagi. Lalu mendorong Gaga keluar dari ruangan Althea. Malvin dan Yura, yang sedang melintas didepan ruang rawat Althea terkejut. Melihat Gathan yang sedang berkelahi dengan cowok lain. Diujung koridor juga, Megan langsung berlari kearah Gathan.

"Gathan!" Seru Malvin, memisahkan Gathan dan Gaga.

"Lepasin gua!" Ucap Gathan.

"Gathan, cukup! Ini rumah sakit. Nanti kamu bisa ganggu pasien yang lain," Ucap Yura yang berusaha menarik Gathan.

Dengan cepatnya, Megan berdiri didepan Gaga. Gathan menghentikan tangannya, yang ingin memukul kembali Gaga. Megan melihat wajah Gathan yang frustasi, mata cowok itu memerah yang sedang menahan tangisnya.

My Second Loveحيث تعيش القصص. اكتشف الآن