9. Hilang

3.4K 354 16
                                    

9. Hilang

***

ALI menarik tali sepatunya, matanya mengekor Prilly yang sedang menatap televisi dengan fokus. Tak lagi terlihat teriak-teriak lagi seperti tadi. Dasar kekanakan. Pikir Ali.

"Ali.. kasian Manusia didalam sana kok pada gak mau keluar sihh? Enggak engap apa. Atau mungkin mereka diculik yaa buatt disana terus."

Tangannnya ingin sekali meraup wajah Prilly, kepolosannya sangatlah sangat tinggi. Membuat Ali ingin sekali menenggelamkan Prilly didasar samudra.

"Mau kemana?"

"Sekolah."

Ali menarik ranselnya, setelah beberapa hari libur dan waktu untuk kembali beraktivitas yang sangat menguras otak.

"Ikutt?" Rengek Prilly.

Prilly mulai menghampiri Ali kemudian gelendotan ditangan Ali untuk mengijinkannya ikut ke sekolah.

"Lo disini aja!!"

Bug

Lagi-lagi pening merajalela, Ali tersungkur kedinding setelah Prilly menendangnya. Dia ini Manusia atau bukan sih. Pikir Ali.

"Mauu aku tendang lagi."

"Disana bukan tempat buat lo!"

Brak

Pintu Apartemen terbanting, Prilly bersiap menangis sejadi-jadinya. Mutiara-mutiara kecil mulai berjatuhan kebawah.

"HUAAAAA.."

"HUAAAA.."

"HUAAAA.."

"HUAAAA.."

"HU---"

"Berisik! Siap-siap kalo mau ikut."

Tak menyadari banyaknya mutiara, Ali menyembulkan kepalanya dipintu dengan raut yang sangat menyebalkan.

Prilly segera berlari tanpa memerdulikan kakinya yang tak memakai alas kaki.

"Ck. Pake ini biar enggak nyusahin."

Deg

Ali memakaikan Flatshoes pada kaki Prilly, entahlah tiba-tiba saja Prilly merasa senang sekali diperlakukan oleh Ali seperti ini.

"AAAAA.. MOSTERRRR.."
Prilly meloncat kepunggung Ali ketika melihat kucing mendekati kakinya.

"Uhhh ikan yang sangat lezat!"

"AKU BUKAN IKAN!"

"Siapa yang bilang lo ikan?"

"PERGII.. PERGII DASAR IKAN DEMPUL."

Ali mengerutkan keningnya merasa aneh pada Prilly yang terus saja berbicara sendiri ketika ada kucing yang menghampirinya.

Mermaid [END]Where stories live. Discover now