~ Indah Farhatunnisa ❤~

2.9K 83 5
                                    

..

Indah Farhatunnisa itu adalah nama yang di berikan Ayah dan Bunda setelah mengangkat ku menjadi anak mereka, aku bahagia bisa berada dalam keluarga yang penuh dengan kasih sayang ini.

Mungkin jika dulu Bunda Aisyah tidak ke Panti Mekar Mukti tempat yang mau menerima anak buangan seperti ku, aku dan Bunda tidak akan pernah bertemu bahkan mungkin aku sudah tiada karna penyakit Kanker Darah yang dulu ku derita.

Tapi berkat perjuangan Bunda, kasih sayang Bunda Indah bisa melewati masa-masa sulit Indah dulu dan itu semua karna semangat yang Bunda berikan kepada Indah.

Terlalu banyak cerita sedih dalam kehidupan Indah sampai Indah tidak bisa kuat menceritakan itu semua, disaat Bunda mau mengangkat Indah sebagai anak nya tapi Ibu kandung Indah bahkan membuang Indah dengan alasan membenci hadirnya Indah.

Dan disaat itu juga Bunda selalu ada disamping Indah dan menguatkan hati Indah untuk tidak membenci Ibu kandung Indah, Intinya Indah sayang Bunda.

Fahrizal Kurniawan adalah seseorang yang baru datang tapi menempatkan tempat istimewa dalam hati indah, dia adalah Papah kandung Indah yang selama ini Indah gak pernah tau.

Awal kedatangan Papah Indah memang kecewa kenapa Papah baru mencari Indah tapi Indah bisa memafkan Papah karna Indah bisa tau kasih sayang itu tulus kepada Indah, Indah dan Papah mempunyai Insom yang sama disaat Indah sedang gelisah Insom Indah akan muncul dan akan menimbul kan sakit sehabis itu begitu juga dengan Papah.

Ada waktu seketika Papah bilang kepada Indah tentang Insom yang indah derita,
"Indah ikut Papah yuk, kita ke dr untuk mengatasi Insom nya Indah"ucap Papah

"Indah gak mau ke dr Pah, biarkan saja Insom ini ada Indah gak butuhkan dr yang Indah butuhkan adalah Papah, Bunda, Ayah dan Abang itu saja"ucap ku menatap Papah

"tapi Papah tidak bisa melihat Indah sakit seperti kemarin nak"ucap Papah mengusap kepalaku

"Indah sayang Papah" ucap ku memeluk Papah setelah mendengar ucapan Papah

"Papah juga sangat sayang Indah"ucap Papah mencium kening ku dan menemani ku terlelap di atas ranjang ku.

..

Kalian bisa merasakan bukan bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang sangat kita sayang, sangat kita cinta dan itu terjadi dalam kehidupan Indah.

Indah mendengar semua perkataan Om dokter kepada Ayah, bahwa Bunda tidak bisa menemani Indah kembali tidak ada disisi Indah lagi.
Indah tidak mau kehilangan Bunda, Bunda adalah hati nya Indah kalau Bunda pergi bagaimana dengan hati Indah.

Disaat Om dokter bilang bahwa semua alat yang ada di tubuh bunda akan di lepas membuat Ayah, Aku dan Abang histeris. Kami belum ingin kehilangan Bunda disaat Ayah akan memberikan keputusan kepada Om dokter aku dan Abang langsung berlari ke mushola rs untuk meminta sama Allah, agar tidak mengambil Bunda dari Indah, Abang dan dede Raisa.

"Yaallah tau Indah nakal, Indah tidak sholehah sama Bunda tapi Indah belum siap jika Bunda pergi saat ini dari Ayah,Kakak,Abang dan baby gril. Jangan ambil Bunda Indah dulu yaallah Indah masih ingin disayang sama Bunda.

Kalau pergi siapa yang nanti siapkan bekal sekolah Indah, siapa yang masakan sarapan untuk Indah dan Abang, siapa nanti yang khawatir saat Indah sakit. Indah mohon jangan Ambil bunda dari Imdah yaallah, Indah janji gak akan nakal dan bandel lagi Indah juga akan jadi anak yang sholehah Indah janji.
Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran, Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanahwaqina 'adzabannar. Aamiin"

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang