Seorang Gadis SMK yang di paksa menikah dengan seorang CEO di perusahaan yang dia bangun dari titik Nol.
Bagi gadis ini, ini semua hanya mimpi tapi dia sadar bahwa ini bukan mimpi melainkan nyata.. Ini takdir yang harus dia jalani..
Di usia dia yang...
Hari ini adalah hari di mana aku wisadu, ya hitungan jam aku akan terlepas ikatan dengan sekolah ku
Perasaan sedih ada dalam diri ku, terlalu banyak kenangan di sekolah itu dan terlalu banyak senangnya juga di sekolah itu
🍃
Jam menunjukan pukul 06.35 aku menginap di rumah ibu kemarin baju wisuda ku sampai di rumah di paketkan
Semua orang sudah rapih termasuk aku acara sekolah ku di mulai jam 08.00
Jam 07.00 kami berangkat menuju sekolah ku di dalam mobil aku nervous aku trus menggengam tangan ku sendiri dan berusaha menetralkan nervous aku
Tanpa ku sadari aku,kami sudah sampai di sekolah ku, kak azzam membuka kan pintu untuk ku dengan perasaan gugup aku turun dari mobil
Di depan gerbang selamat datang keluarga sudah masuk ke dalam acara sedang kan aku, aku masih di depan gerbang menunggu teman teman ku
"Sayang" ucap kak azzam "Hemm" jawab ku "Jangan gelisah gitu dong santai sayang, kalau kamu gelisah baby kita akan gelisah" ucap kak azzam serta mengelus perut ku "Aku takut kak, aku takut bikin ibu kecewa dengan nilai terjelek" ucap ku menunduk "Sayang santai lah,, mau jelek atau bagus apapun hasilnya aku yakin ibu akan tetap bangga sama kamu" ucap kak azzam
Tiba² teman² ku datang dan kami masuk bersama di dalam acara tersebut
Dinda menghampiri aku dan kawan kawan ku
"Assalamualaikum kak" ucap dinda "Waalaikumsalam dinda" jawab kami "Yah kita bakal berpisah" ucap dinda sedih "Perpisahan kita gak selamanya kok" jawab hilya
Teman² ku berbicara aku hanya diam dengan perasaan gelisah yang tak kunjung reda
Jam 08.00 acara di buka dengan pembukaan marching band sekolah ku
Setelah acara pembukaan selesai andi dan dinda naik ke atas panggil untuk membawakan acara
Acara pembukaan oleh MC sudah di bacakan
"Sebelum acara pertama kami mulai, untuk kakak kelas 12 di harapkan ke ruangan yang sudah kami siapkan terimaksih" ucap dinda
Teman² ku berdiri, dan aku pun juga ikut berdiri dangan hati gelisah
"Sayang relax ya, trus berdoa jangan gelisah seperti ini kasian baby kitanya ya" ucap kak azzam "Ya, yaudah aku kesana dulu ya" ucap ku "Ya, hati hati kalau ada apa² tlp aku" ucap kak azzam "Ya" "Hilya salma asma azura mufaza jagain istri saya ya, dia sedang gelisah" ucap kak azzam "Siap bang" ucap mereka
Aku dan kawan kawan masuk ruangan dan kami langsung memakai jubah wisuda
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
