~25~

6.2K 194 1
                                    

Assalamualaikum.. 😊

Ada yang menunggu tidak??
Tidak ada

Gpp deh

Selamat membaca ❤

Sampai nya di rumah aku kak azzam hanif dan indah langsung masuk rumah di sambut oleh bi surti dan kak zaina juga suaminya

Ya pas kami ingin pulang kak azzam menelphone kak zaina untuk ke rumah, jika teman teman ku mereka sudah pulang ke rumah masih² dengan pasangan mereka

"Assalamualaikum" ucap aku kak azzam hanif dan indah
"Waalaikumsalam" ucap kak zaina bang harun dan bi surti
"Azzam bisa jelaskan ke kakak kenapa aisyah bisa masuk rs dan keluarga tak diberitahu?" tanya kak zaina to the point
"Sebentar atuh kak, sabar aku akan cerita tapi biarkan aku dan aisyah duduk dulu, yuk duduk" ucap kak azzam menuntun aku duduk di sofa
"Sudah duduk kan, cerita kan" ucap kak zaina tak sabar
"Sabar kak,, bi tolong taruh ini di kamar aku ya, dan bikin minum untuk kami" ucap kak azzam
"Baik den" ucap bibi ingin pergi
"Bi, aku mau jus melon ajh" ucap ku
"Baik non permisi" ucap bibi pergi
"Ya bi" ucap ku

Bibi pergi aku melihat hanif dan indah yang lemas, tanpak masih mengantuk

Aku mengusap rambut hanif dan indah
"Hanif indah dikamar ajh sayang bobo nya ya,, kalau disofa nanti badannya sakit ya" ucap ku
"Gak mau, disini ajh sama mba" ucap indah
"Nanti mba kekamar kalian, sekarang kalian ke kamar duluan.. Mba mau ngobrol bentar sama aunty zaina ya cantik ganteng" ucap ku mencium pipi indah

Hanif yang melihat aku menciun pipi indah, hanif bangun dari duduknya dan duduk di pangkuan ku lalu di memberikan pipinya

"Kenapa?" tanya ku
"Indah dapat cium pipi aku mana?" ucapnya merengek

Aku tertawa lalu menciun pipi hanif
"Ina" ucap ku
"Ya kak kenapa?" tanya ina
"Ajak mereka ke kamar mereka, lalu biarkan mereka tidur ya" ucap ku
"Baik kak, yuk indah hanif" ucap ina mengajak hanif juga indah naik ke lantai dua masuk kamar mereka

Aku kak azzam kak zaina juga bang harun hanya tersenyum melihat tingkah mereka

Bibi datang menata minuman dan bolu lapis di meja
"Permisi non den" ucap bibi
"Ya bi" ucap ku dan bibi pergi

Bibi pergi kak zaina hanya menatap kak azzam penuh tanya, kak azzam yang sedang meminum teh hanya melirik kak zaina

"Ia ia aku cerita, jadi gini kakak tau kan yang aku berangkat ke malaysia, sehabis aku take off aisyah pulang ke rumah malah langsung berenang malam jadinya paginya demam, mungkin karna gak kuat untuk sholat subuh di paksa jatuh lah di depan kamar mandi dan akhirnya di bawa rs" ucap kak azzam menjelaskan
"Lalu kenapa gak bilang keluarga?" tanya kak zaina
"Kak nana, bukan salah kak azzam ini salah aku.. Kak azzam pun taunya setelah dia pulang aku sengaja tidak memberitahukan kesiapa pun termasuk kak azzam suami ku sendiri" ucap ku
"Syah harusnya kamu beritahu kakak, walaupun kamu gak beritahu keluarga dan adik kakak ini, kamu harus beritahu kakak" ucap kak zaina
"Heyy salah dong yang berhak tau awal tuh aku bukan kak zaina aku kan suaminya" ucap kak azzam membantah
"Sudah sudah,, ih malu atuh masa masih ajh berantem" ucap bang harun

Kak zaina dan kak azzam hanya diam saat mendapat leraian dari bang harus

"Lalu gimna? Sekarang keadaan kamu syah?" tanya bang harun
"Alhamdulillah sudah tidak apa² bang" ucap ku
"Syukur lah" ucap nya
"Ya, yaudah aku liat hanif dan indah dulu ya" ucap ku berdiri
"Gak usah sayang disini ajh, kamu gak blh terlalu cape" ucap ku
"Gpp kak.. Takut hanif indah menunggu di atas ya,, nanti aku kesini lagi" ucap ku melepas genggaman tangan kak azzam

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang