~104 ❤~

2K 105 5
                                    

🔆

Indah Pov

🔆

Setelah sarapan Aku, Papah, Ayah, Bunda,  Bang Hanif, Aunty Maya dan Aluna. Kami sedang menonton televisi serta bercerita cerita.

Saat kami sedang tertawa bersama tiba tiba Hp Papah berbunyi dan dengan cepat Ayah mengangkat tlp itu dan ternhata itu adalah Vidio Call

"Assalamualaikum Pah, bagaimana kondisi Papah? "tanya Papah kepada seseorang di tlp itu

"Waalaikumsalam Zal, Papah lebih baik saat melihat foto yang kamu kirim? Dimana dia Papah ingin melihatnya" ucap seseorang itu kepada Papah membuat ku menatap wajah Papah yang melirik ku

"sabar Pah nanti juga akan aku ajak kesana"

"Mamah udah gak sabar Nak, dimana cucu Mamah? "ucap Seorang wanita membuat aku menyatukan Alis ku saat dia mengucapkan kata Cucu

Papah tertawa dan menatap ku, lalu mengusap kepala ku tiba tiba Papah mengarahkan kamera depannya ke arah ku.

Aku bisa melihat seorang laki laki dan perempuan sedang tersenyum menatap ku dengan mata berkaca kaca, aku menatap Papah.

"Indah ini orang tua Papah ini adalah Kakek dan nenek Indah"ucap Papah membuat orang yang sedang disana menatap ku

"Cucu Kakek, Sini sayang main ke rumah kakek ya" ucap lelaki itu

"Nenek akan selalu menunggu Indah dirumah ini sayang, Main ya kesini. Zal bawa Indah kesini Mamah ingin memeluknya"

"iya Mah, Inshaallah hari ini aku kesana bersama Indah"

"cepet ya Nak kami ingin memeluk Cucu kami"

"Iya Pah, sabar dulu yasudah udah dulu ya nanti ku tlp lagi Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam, jangan lama"

Papah mematikan panggilan itu dan menatap ku,
"Papah sudah minta Izin sama Ayah dan Bunda mu jika hari ini Ayah akan mengajak kamu ke rumah Kakek dan Nenek mau?"

Aku menggeleng kan kepala ku bertanda tidak setuju, dan beralih menatap Tv.
"lh kenapa Indah? "tanya Bunda menatap ku

"aku tidak mau Bunda, bagaimana jika nanti mereka menyuruhku untuk tinggal bersama mereka? Aku tidak mau meninggalkan Bunda, Aku tidak mau meninggalkan rumah ini" ucap ku menatap Bunda lalu pergi dari ruang Tv dan masuk kamar ku

Di dalam kamar Aku menangis dan menyembunyikan wajah ku di bantal ku, dan menyembunyikan isakan tangis ku.

Saat ku sedang menangis t ba tiba aku merasakan ada yang mengusap kepala ku dengan lembut,
"Putri Papah kok menangis lagi? Apa papah menyakiti Indah lagi? "ucap itu ternyata Papah

Aku menggeleng dan berusaha memberhentikan tangis ku, Papah ikut berbaring dan memeluk ku.

"Kakek dan Nenek gak akan minta Indah tinggal bersama mereka, Indah tenang ajh tapi Indah mau kan tinggal sama Papah dirumah Papah? "ucap Papah membuat ku kaget dan melepaskan pelukan itu

Papah menatap ku heran dan binggung atas perlakuan ku, Aku menggeleng bertanda tidak setuju.

"kenapa Indah gak mau tinggal sama Papah? " tanya Papah kepada ku

"Indah udah nyaman disini Pah, Indah pun takut jika nanti Papah ada kerja keluar kota atau Keluar negri lalu Indah sendiri di rumah. Indah gak mau sendiri Indah mau disini ajh Sama Bunda, Ayah, Abang dan yang lain"ucap ku menatap Papah

"Tapi sayang nanti akan ada Ibu,  kita akan kembali komplit seperti keluarga lainnya"ucap Papah membuat ku menggeleng dan melihat arah lain

"kenapa? "tanya Papah

"Aku bisa menerima Papah tapi tidak dengan Ibu"ucap ku menangis, Setiap habis membicarakan Ibu aku tidak berani memejamkan mata karna aku tidak ingin teringat dengan kata kata kasar yang ibu lontar kan kepada ku dulu

"kenapa sayang? Kamu harus bisa memaafkan ibu nak"

"Aku sudah berusaha Pah, tapi kata kata kasar yang ibu lontarkan selalu menghantui ku. Aku tidak akan bisa memejamkan mata jika habis membicarakan Ibu"ucap ku menangis dengan cepat Papah memeluk ku

"Maafkan Papah Sayang oke Indah boleh tentukan Indah mau tinggal dimana tapi ada syarat nya"ucap Papah membuat ku menatap Papah

Papah menghapus Air mata ku di pipiku dan mencium keningku,
"apa itu?"

"setiap weekend Waktu Indah hanya untuk Papah bagaimana? "ucap Papah menatap ku

"oke Aku setuju"ucap ku tersenyum lebar

"gitu dong senyum baru putri cantik nya Papah, sudah sekarang kita turun kita Izin lalu kita berangkat kerumah kakek dan nenek yuk"ucap Papah bangun dari duduknya dan menatap ku

"Papah duluan ajh deh ke bawanya aku ganti baju dulu"ucap ku menatap Papah

"yaudah jangan lama ya"

"sip Papah"

Papah keluar dari kamar ku, Aku langsung masuk kamar mandi dan mengganti gamis ku dengan gamis yang di belikan oleh Papah setelah ganti gamis aku pun memakai kaos kaki dan sepatu kets ku yang belikan oleh Papah semalam.

Setelah siap Aku pun keluar dan turun tangga menuju ruang Tv.

.
.

Alhamdulillah Up 📣📣📣

Minta saran enaknya Indah tinggal bersama A&A, K&N nya, atau Papah nya??

Doakan saja yang terbaik untuk Indah 😊 Terimakasih 

Jangan lupa vote and komen nya

❤❤

( gamis yang di Pakai Indah)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


( gamis yang di Pakai Indah)

( sepatu Kets yang di pakai Indah)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( sepatu Kets yang di pakai Indah)

❤❤

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang