~ 114 ❤~

2.8K 119 13
                                    

🔆

Author

🔆

..

Setelah Aisyah di pindahkan ke ruang ICU, Azzam tak ergi meninggalkan Aisyah dia setia di samping istrinya yang masih terpejam.

"Sayang bangun lah, kamu tidak kasihan dengn ku dengan anak anak dengan baby"ucap Azzam sedih

"Kau tidak mau melihat bagaimana wajah baby kita yang selalu kita tunggu tunggu, bangun lah sayang Indah histeris mencari mu. Masih banyak orang membutuhkan kamu sayang, aku mohon bangun lah"ucap Azzam pilu dan tak terasa air matanya luruh

"baiklah aku beri kamu kesempatan untuk tidur tapi jangan terlalu lama, kamu tau kan aku tidak bisa apa apa tanpa mu sayang. Aku akan menunggu kamu disini"ucap Azzam mencium tangan Aisyah

Saat Azzam sedabg membaca Al-quran pintu R. ICU terbuka dan masuk lah Ibu, Mamah dan Papah yang mendekat ke arah Azzam dan blakar Aisyah.

"assalamualaikum anak ibu, Aisyah tak ingin bangun kah tidak ingin melihat putri yang kamu tunggu tunggu kah? Dia sangat cantik dan manis seperti mu dan wajah nya adalah perpaduan antara wajah mu dan Suami mu nak. Bangun lah nak kasihan suami mu dan anak anak mu Hanif meninggis di luar, Indah histeris mencari mu sampai harus di berikan obat penenang" ucap Ibu seraya mengusap kepala Aisyah

"Salma sudah melahirkan anaknya dan Anak Salma adalah Lelaki, kamu bahagia kan nak semua orang menunggu kamu bangun Nak. Cepatlah bangun dan temui mereka lalu kamu bilang 'aku tidak apa apa' ibu sangat faham kamu nak, bangun ya Ibu menunggu kamu di luar Ibu sayang kamu" ibu mengecup kening Aisyah setelah kata terakhirnya

Mamahnya Azzam, Ibu Mertuanya Aisyah mendekat lalu mencium kening Aisyah,
"Assalamualaikum menantu Mamah, Mamah tau kamu wanita yang kuat dan Mamah yakin kamu akan cepat bangun. Bangun ya sayang banyak yang menunggu mu termasuk putri yang kamu belum beri nama" ucap Mamah seraya menngis di akhir katanya, Papah yang berada di sampingnya hanya menatap sedih dan merangkul istrinya dan membawa nya ke dalam pelukan

Mamah, Papah, dan Ibu keluar dan bergantian dengan Maya, Hanif dan Ardy. Azzam yang melihat Hanif pun langsung  bangun dari duduk nya dan memeluk putra nya itu, Hanif menangis histeris saat melihat Bunda ya yang menutup mata di atas ranjang Rumah sakit.

Azzam membawa Hanif mendekat ke blankar Aisyah dan Hanif langsung memeluk tubuh Aisyah dan menangis di dada Bundanya itu,
"Bunda bangun bunda 😭 Hanif butuh Bunda, Indah butuh Bunda dede baby gril juga butuh Bunda bangun bunda 😭😭"

"Maafin Hanif kalau Hanif selalu nakal, Hanif janji Hanif gak akan nakal lagi. Hanif akan jagain adek adek Hanif tapi bunda bangun Hanif butuh Bunda, kalau bunda tidur terus nanti siapa yang menyiapkan perlengkapan sekolah Hanif, siapa yang bekal sekolah Hanif bunda kan tau Hanif tidak bisa memakan makanan buatan orang lain selain Bunda 😭 Bangun Bunda Hanif sayang Bunda"ucap Hanif menangis histeris tanpa di sadari banyak orang Air mata Aisyah menetes sari sudut mata Aisyah

"Kak Bngun lah kami semua masih menbutuhkan diri mu terutama baby gril dia masih sangat membutuhkan Bundanya, kalau bundanya tidur terus seperti ini bagaimana dengan Baby gril apakah kakak tega trus menerus memberikan sufor kepada baby gril? Apakah kakak gak mau memberikan Asi kakak kepada baby gril. Bangun kak kami menunggu bangun mu dari tidur mu"ucap maya mulai terisak dan dengan cepat Ardy membawa Maya keluar bersama Hanif

Setelah Hanif, Maya dan Ardy keliar tinggal lah Azzam sendiri di ruang itu bersama Aisyah yang masih dengan mata yang tertutup.

🔆

Azzam Pov 

🔆

"sayang banyak sekali menunggu mu, bahkan Baby gril kita. Aku sengaja belum memberinya nama Aku ingin kamu ikut serta dalam pemberian nama untuk baby gril jadi bangun ya, kita berikannya nama sama sama aku menunggu mu bangun disini" ucap ku mengusap kepala istri ku yang terbalut jilbab instannya aku pun melanjutkan membaca Al-quran

Sesaat melihat Al-quran di tangan ku membuat aku mengingat kenangan saat istri ku membelikan Al-Quran ini untuk ku yang membuat ku tersenyum,

"Yah kita mampir ke gramed dulu ya, Indah menitipkan buku dogeng untuk aku bacakan kepadanya"

"oh yaudah yuk"

Aku membawa Aisyah ke gramed, saat di gramed kami pun berpisah Aisyah mencari buku yang di inginkan Indah dan aku mencari referensi buku baru untuk ku baca, setelah selesai mencari kami pun bertemu kembali di dekat kasir.

Aku binggung kenapa Istri ku membawa Al-Quran kecil berwarna hijau di tangannya,

"Bund itu Al-Quran? "

"iya"

"untuk siapa? "

"Untuk ayah, aku ingin memberika. Sesuatu tapi yang bisa ayah pakai setiap saat dan Bunda memilih Al-quran ini ayah tu kenapa bunda pilih Al-Quran ini? "

"apa? "

"Bunda ingin Ayah selalu ingat bunda saat ayah membuka dan membaca Al-Quran ini dan Al-Quran ini simple bisa di kemana pun karna berukuran kecil"

"Masyaallah Istri ku sweet bangt si"

"apa si ayah ini tempat umum sudah nih bayar ya aku tunggu disini"ucap istri ku memberikan Al-Quran itu kepada ku dan buku dogeng untuk Indah dengan cepat aku pun ke kasir untuk membayar semuanya.

..

"Sayang aku rindu kamu, Aku gak bisa tanpa kamu. Bagaimana dengan anak anak dengan baby gril kalau kamu tidur seperti ini trus, aku rindu sweet nya kamu" ucap ku mengusap tangan istri ku

"aku akan trus menunggu kamu disini tapi kamu harus janji bangun dan melihat Baby gril kita yang sudah kita tunggu sangat lama ya"ucap ku mengecup tangannya dan tersenyum aku pun memulai melantunkan ayat suci al-Quran.

.
.
.

Alhamdulillah.. Aku bisa Up part ini,, maaf kalau part ini tidak mendapatkan feel dan flat 🙏

Terimakasih sudah mau mengikuti alur kisah Azzam dan Aisyah sepanjang ini..
Jangan lupa ikuti trus akhir kisah Azzam dan Aisyah yang akan berakhir 1 atau 2 part lagi 😊

Jngan lupa vote dan komennya 🤗

Salam dari author ❤

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Where stories live. Discover now