~64~

2.8K 155 17
                                    

..

Saat di tempat resepsi acara pernikahan Hilya dan Kak Denish semuanya sangat meriah dan mewah karna sama sama anak pertama dari dua masing masing keluarga.

Saat ini Aku, Kak Azzam, Salma, Kak Razi, Kak Jafar, Asma, Azura, Mas Yongky (suami azura), Mufaza, Bang Yosril (suami Mufaza), dan Kak Ilham bersama dengan Lina (istrinya). Kami semua sedang mengantri untuk mengucapkan selamat kepada kedua pengantin yang menjadi Raja dan Ratu selama sehari.

Saat menunggu sekitar 30 menit sekarang saat nya Aku aku memberikan selamat kepada Kak Denish dan Hilya.

"Terut berbahagia ya untuk kalian, Congratulation semoga pernikahan kalian di berkahi oleh Allah SWT menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahma dan cepat si beri momongan" ucap ku menatap Hilya tersenyum

"Makasih ya Syah, maaf sudah mau di repotkan oleh ku" jawab Hilya memeluk ku

"Gpp lah, sudah antrian masih panjang selamat berbahagia untuk juga Kak Denish cepat beri aku kabar bahwa Hilya setiap pagi nya sedang morning sicknees" ucap ku menatap Kak Denish tertawa

Hilya yang mendengar ucapan ku tersenyum kiku dan malu dan aku pun langsung menunggu Kak Azzam yang sedang memberi selamat kepada Kak Denish.

"Selamat Bro, gas poll nanti malam Hajarrrrr bro agar cepat jadi" ucap Kak Azzam membuat ku malu dan di tertawai oleh kedua mempelai dan kawan kawan ku juga kawan kawan Kak Azzam.

Aku dan Kak Azzam pun turun dari altar pelaminan, Kak Azzam terus menggenggam tangan ku erat.

Aku mencari Anak anak ku berada saat ku mencari, Aku melihat 3 Anak kecil dengan kebaya muslimah modern sedang mengantri di Boot Es krim.

Aku menghampiri mereka dengan Kak Azzam yang mengikuti ku di belakang.

"Hanif Indah, Aluna sudah dapat Es Krim nya?" tanya ku menatap mereka

"Sudah Bunda" jawab mereka senang

" ya sudah, tapi sehabis ini jangan jauh jauh dari Bunda dan Ayah ya" ucap ku menatap mereka yang sedang bahagia memakan Es krim itu

"Siap Bunda" jawab mereka menatap ku

Aku menatap Aluna yang sedang bersuap suapan Es krim dengan Hanif dan tertawa lepas karna Es krim yang hanif suapkan mengenai sisi bibirnya, Aku bahagia karna dia bisa terlupakan sejenak kesedihannya.

..

Jam terus berputar dan tak terasa Jam menunjukan pukul 16.00 dan tamu pun sudah mulai meninggalkan aula gedung resepsi, karna resepsi telah usai.

Aku menghampiri Hilya dan Kak Denish yang sedang kumpul dengan kawan kawan ku dan kawan nya Kak Azzam.

"Hil maaf ya gak bisa menemani sampai usai Aku pamit pulang duluan, Anak anak sudah kecapean karna dari acara pagi sampai selesai resepsi mereka trus bermain" ucap ku menatap Hilya

"Ya syah gpp kasian juga mereka, lalu kemana mereka?" tanya Hilya mencari Anak anak ku

"Di mobil sudah tidur semua di temani Ina, mungkin karna sangat kelahan jadi langsung ketiduran di mobil" jawab ku menatap Hilya

"Yaallah segitu cape nya mungkin yaudah gpp kamu pulang duluan ajh,, makasih juga ya sudah mau menemani aku di Hari bahagia ku padahal kemarin kamu habis pendarahan tapi demi aku baby kuat menemani aunty ya" ucap Hilya mengusap perut buncit ku

"Alhamdulillah, hari ini dia bisa di ajak kerja sama" jawab ku tertawa

"Ya sudah Hilya, Denish aku ucapkan sekali lagi selamat untuk pernikahan kalian. Sekarang halal mau ngapain ajh, Kami pamit Razi, Salma semua Assalamualikum" ucap Kak Azzam menatap Kak Denish dan semua

"Pamit semua, baca bismillah dulu sebelum melakukan hahaha Assalamualikum" ucap ku menatap Hilya tertawa

"Apa si syah, Waalaikumsalam" jawab Hilya malu mal

"Waalaikumsalam, hati hati bro" jawab semuanya

Aku dan Kak Azzam pun keluar dari gedung dan langsung masuk ke dalam mobil, Aku melihat anak² ku masih tertidur pulas.

"Kasian Anak anak Bunda pasti kamu kelelahan ya nak" jawab ku menatap mereka

"Hari ini mereka sangat aktip Bun, semua makanan di coba oleh mereka dan berbalik balik ke boot Es krim" ucap Kak Azzam menatap ku sekilas karna dia sedang mengendarai

"Hemm Akhir ya yah, aku senang Aluna bisa melupakan sejenak kesedihannya dan alhamdulillah nya yah si baby gak menyusahkan Bunda nya hari ini" ucap ku seraya mengusap perut buncit ku itu

" alhamdulillah ya de, dede juga menikmati acarnya" ucap Kak Azzam menaruh tangannya di perut ku

" iya yah,, dia sangat menikmati " jawab ku tersenyum kepada suamiku itu

Tapi saat Aku sedang mengobrol kecil dengan Kak Azzam tiba tiba tlp ku bunyi dan langsung ku melihat siapa yang menelphone, ternyata tlp dari rumah.

"Siapa bun?" tanya Kak Azzam menatap ku

"Dari rumah yah, ada ya yah kok perasaan ku gak enak ya" jawab ku menatap suamiku

"Angkat ajh dulu kali ajh penting" ucap Kak Azzam menatap sekilas

"Iya yah"

Tlp tersambung

"Assalamualaikum, halo Bi"
"..."
"Ada tamu, siapa?"
"..."
"Oh gitu, hemm gini ajh bi jangan di suruh masuk dulu ajh ya takut nya bukan orang aku dan Kak Azzam kenal berhati hati dulu sebelum aku sampai. Aku sudah di jalan kok"
"..."
"Iya bi, ya sudah Assalamualikum bi"
"..."

Setelah tlp terputus aku menatap Kak Azzam yang sudah menatap ku bertanya siapa yang menelphone.

"Ada apa bun?" tanya Kak Azzam menatap ku

"Katanya ada tamu yah ingin bertemu kita, lelaki bertubuh tegab, tinggi, putih dan ganteng kata bibi" ucap ku menatap suamiku

"Lelaki, siapa ya bun?" ucap Kak Azzam menatap ku bertanya

"Mana ku tau yah" jawab ku menatap lurus jalanan yang lancar

..

Hayooo.. Kira kira siapa ya lelaki itu?? Apakah masalalu Aisyah saat di berpisah dengan azzam dulu?? Atau masalalu Azzam.. Hemmm

Harap tunggu di part selanjtnya,, hehehe
Terimakasih.. ❤

Jangan lupa vote and komen nya gays 💖

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang