~85~

2.4K 126 7
                                    

Aisyah Pov

Jam menunjukan pukul 15.30 dan waktu Hanif juga Aluna pulang sekolah, semua keluarga ku sedang istirahat di kamar mereka bersama anak anak mereka masing masing.

Sedangkan aku Ntah kenapa aku tak bisa istirahat karna fikiran ku trus memikirkan kondisi Anak perempuan ku, dan memikirkan ucapan Bang Abizar kepada ku tadi pagi.

"Assalamualaikum Bunda" ucap Hanif dan Aluna membuyarkan lamunan ku

"Waalaikumsalam, Anak anak Bunda sudah pulang bagaimana sekolah hari ini?" tanya ku menatap mereka

"Ya seperti biasa Bunda" Ucap Aluna kepada ku

"Bunda Indah bagaimana hari ini?" ucap Hanif membuat ku diam

"Masih seperti tadi pagi, Abang bantu Indah keluar dari kegelapan ya Nak" ucap ku menatap Hanif

"Ya Bunda, yaudah kalau gitu aku juga Aluna ke kamar dulu ya Bunda" ucap Hanif izin ke kamar

" ya sehabis itu langsung ke makan ya" ucap ku dan di jawab oke dengan mereka berdua

Hanif dan Aluna sudah naik ke lantai dua untuk ke kamar mereka, Aku menyandarkan tubuhku di sofa dan mengusap perut ku.

"Baby bantu Bunda ya kembalikan Kakak Indah seperti dulu" ucap ku mengusap perut ku dan jawaban dari ucapan ku pun dengan tendangan kecil membuat ku tersenyum bahagia.

🔆

Azzam Pov

Saat aku masuk rumah sehabis kerja seharian ini, Aku melihat Istri ku yang tertidur di sofa single dengan wajah letihnya.

Aku sangat faham dia pasti tidak bisa istirahat karna memikirkan keadaan Anak perempuan nya yang saat ini sedang dalam dunia gelap dan itu membuat Kami sekeluarga sedih,

Saat Aku sedang memerhatikan Istri ku tiba tiba turun dari tangga Kak Alifa, Aku terkejut akan kehadiran Kakak ipar ku itu.

"Eh Zam sudah pulang?" tanya Kak Alifa menatap ku

"Hehe iya Kak, Kakak dari kapan? Hanya sendiri?" tanya ku menatapnya

"Dari pagi, gak sekeluarga sama Mamah papah kamu juga" ucap Kak Alifa menatap Aisyah yang tertidur di sofa

"Zam Angkat Aisyah bawa ke kamar sakit nanti pinggangnya" ucap Kak Alifa

"Iya kak, ke kamar dulu kak" ucap ku membopong Istri ku yang tertidur pula

"Ya

Aku membawa Aisyah ke kamar dan menidurkannya di ranjang dengan posisi senyaman mungkin, setelah menidurkan Istri ku Aku pun membuka Jas ku dan membawanya ke dalam kamar mandi.

..

Aku keluar dari kamar mandi dengan Baju Polo berlengan pendek dan celana Bahan semata kaki dengan rambut basah membuat tubuh ku segar, saat ku melihat ke arah ranjang Aku melihat Istri ku sudah bangun dari tidurnya dengan ekspresi melamun.

" Sayang kamu sudah bangun?"tanya ku mendekat ke arahnya

Aisyah tak menjawab pertanyaan ku dia masih sibuk dengan lamunannya,
"Aisyah Ayudia Inara" ucap ku menggenggam tangan nya dan menatapnya

"Astagfirullah kak buat kaget ajh" ucap nya kesal menatap ku

"Kamu melamunkan apa si sampai gak fokus sama Aku?" tanya ku menatapnya

"Aku hanya memikirkan ucapan Bang Abizar Kak, sikap Indah menjadi emosional dan Bang Abizar menyankan Aku membawa Indah ke Psikolog" ucap nya menatap ku seperti meminta pendapat

"Emang si harusnya kita bawa Indah ke Psikolog kalau masalah ini semua sudah mengenai mental Indah, Aku setuju kalau Indah di bawa kesana walaupun hanya terapi ajh" ucap ku memberi saran

"Tapi gimana kalau temen temen Indah tau jika Indah ke Psikolog pasti mereka berfikir yang aneh, Anak seumuran Indah dan Hanif belum ngetahui apa itu Psikolog atau Psikiater yang mereka tau adalah orang yang ke Psikolog atau Psikiater pasti fikirannya terganggu apalagi Anak ku punya teman yang akan siap membully dia. Aku gak siap jika anak ku di Bully kembali" ucap nya, Aku heran kenapa Istri ku bisa berfikir sejauh itu bahkan Aku gak berfikir sampai kesana

"Ya kamu benar, sebenernya Aku gak ingin memakai kekuasaan ku tapi ini jalan satu satu mbem" ucap ku memikirkan solusi yang terbaik

"Apa itu kak?" tanya nya menatap ku penuh tanya

"Besok ikut Aku ke kantor habis itu kita langsung ke sekolah Indah" ucap ku mengusap kepalanya

"Oke" ucapnya menurut

Kami keluar kamar dan bersantai di depan Tv, di sana sudah ada Bang Harun, Bang Azwan, Bang Abizar dan Almeer yang sedang nonton Tv.

Aku dan Aisyah ikut dalam obrolan mereka dan mengakhiri sore kami dengan megobrol.

.
.
.
.

Alhamdulillah,, Up 📣

Bagaimana di part ini??
Maaf jika banyak typo dan tak masuk ke dalam fell kalian 😞

Moof ku hancur belakangan ini ku mohon maaf 🙏

Jangan lupa vote and Komen nya ya ❤

Innalillahi Wainnaillahi Roji'un

Turut berduka cita atas berpulangnya ke Rahmatullah
HJ. B.J Habibie
Semoga Allah memberikan tempat yang Indah di sisinya dan di terima amal ibadahnya..

Setelah membaca Part ini sempatkan lah membacakan Al-Fatihah agar dia tenang di sisinya Aamiin 🙏

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang