~53~

3.2K 167 10
                                    

..

Maya POV

Saat Jam kampus ku sudah selesai dan Aku lihat Jam baru pukul 09.00 Aku berniat untuk mampir ke Kantin untuk Membeli Batagor kesukaan ku.

Saat Aku sedang berjalan di koridor Kampus dari kejauhan Aku melihat seseorang yang Aku kenal dan membuat ku benci akhir akhir ini dan dia adalah Dokter Ardy .

Saat mata ku dan mata nya bertemu dengan cepat Aku menghindar darinya untuk pergi menjauh dari dia, dan ntah kenapa setiap melihat nya dengan kondisi tak ada keluarga air mata ku dengan cepat keluar tanpa di duga.

Dengan cepat ku menghindar dari nya tapi langkah ku kalah dengan langkah nya dan sekarang dia berhasil menahan tangan ku membuat langkah ku berhenti.

Aku mensyukuri jika Koridor Saat ini sedang kondisi sepi tak ada 1 orang pun yang lalu lalang hanya ada Aku dan Kak Ardy disini.

"Kenapa kamu menghindar dari Aku?? Kenapa kamu berubah belakangan ini??
Kenapa kamu meminta pembatalan perjodohan??
Disaat kedekatan kita mulai ada peningkatan" ucap Kak Ardy membuat air mata ku tak tertahan dan hati ku sangat sakit mendengar setiap kata kata yang dia ucapkan.

"Kenapa diam?? Kamu gak tau sebarapa kaget nya Aku mendengar pembatalan perjodohan itu?? Disaat Aku sudah Sayang sama kamu?? Aku udah cinta kamu?? Aku sudah berikan hati ku untuk mu??" ucap Kak Ardy membuat ku semakin sakit

"Stopp !! Stop.. Stopp Kak,, Cinta, Sayang, Hati hah? Gak salah denger saya,, kapan kamu berikan itu semua itu sama saya kak?? Kapan?? Oh mungkin saya dulu gila kak menerima Kakak. Harus nya Kakak sekarang bahagia dong kan saya yang mengajukan pembatalan perjodohan ini bukan dari pihak Kakak,, jadi Kakak bisa bahagia bersama pacar Kakak yang real. Kak saya memang bodoh dalam masalah cinta,, saya memang buta dari masalah cinta tapi mata dan hati saya tau yang mana harus di pertahan kan mana yang harus di lepas. Permisi" jawab ku meluapkan semua emosi dalam ucapan ku itu.

"Pacar real?? Aku gak punya pacar,, Aku hanya punya kamu" ucap Kak Ardy menatap ku dengan tangan nya yang masih menggenggam tangan ku

Saat Aku ingin menjawab ucapannya kami di kagetkan dengan seseorang yang tiba tiba memeluk Kak Ardy dari belakang, dan itu membuat ku syok.

"Abang,, abang kok disini aku kangen abang.. Abang mau jemput aku kan ihh Aku semakin sayang abang" ucap cewe yang memeluk Kak Ardy membuat Aku kesal dan berusaha melepaskan genggam tangan ku dari nya.

"Bianca,, apa apa kamu" ucap Kak Ardy menatap belakang dengan posisi si cewe masih memeluk

"Ini Cinta?? Sayang?? Hati?? Makan tuh Cinta sayang sama Hati loe,, keputusan gwe bener kan untuk membatalkan perjodohan ini.. Dan sekarang gwe harap loe bisa menghilang dari kehidupan gwe atau pun hati gwe, Puas loe sudah buat Hati gwe hancur berkeping keping.." ucap ku menahan tangis ku menatapnya marah dan oergi meninggalkan Kak Ardy bersama wanita itu yang dia panggil Bianca.

Aku berlari menyusuri koridor dengan cepat Aku menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil, menangis dan meluapkan emosiku di dalam mobil tanpa malu jika Pak Setyo sedari tadi merhatikan Aku trus.

"Kita pulang sekarang non?" tanya Pak Setyo kepada ku

Aku mengurangi tangisan ku dan menjawab ucapan Pak Setyo
"Iya pak"

Saat di jalan Aku trus memandang arah jalan besar dengan air mata yang trus menetes tanpa henti, saat Aku sedang fokus ke jalan hp ku berbunyi notifikasi pesan dan membuyarkan lamunan ku.

Aku membuka Hp ku dan melihat pesan dari siapa, saat ku membuka aplikasi WA Nama ter-atas adalah MilaFakul 😇 salah satu temen satu fakultas dengan ku.

WhatsApp

PESAN  1

MilaFakul 😇 : 📷

..

Mila mengirimkan Aku sebuah foto yang ntah itu foto aku dan Aku membuka chatingan ku dengan Mila lalu mengunduh Foto tersebut.

Dan betapa terkejutnya Aku jika foto itu adalah foto Candid Kak Ardy dan Bianca yang di ambil oleh Mila.

..

MilaFakul 😇

{ kurang lebih seperti itu ya }

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

{ kurang lebih seperti itu ya }

May what happen??

No, Nothing

You are sure??

Yesss..

..

Aku hanya membalas chat dari Mila seadanya tanpa berbanyak bicara dan Mila lah yang tau semua masalah ku..

Saat sampai di halaman rumah Aku menghapus air mata ku dan keluar dari mobil langsung masuk ke dalam rumah.

Saat melewati ruang Tv ada Kak Aisyah dan Mba Jelita sedang menonton Tv dan saat ku ingin langsung masuk kamar tiha tiba nama ku di panggil Kak Aisyah.

"De sudah pulang?" tanya Kak Aisyah kepada ku

Aku berbalik dan menatap Kakak ku itu
"Sudah kak"

"Mata mu kenapa sembab gitu May?" tanya Kak Aisyah membuat air mata ku lolos kembali dan Aku pun langsung menuju kamar.

Di dalam kamar Aku pun langsung menumpahkan air mata ku ke atas bantal, menumpahkan semua emosiku kesana saat ini hati ku benar benar di buat hancur dan kecewa oleh orang yang sudah ku percaya memiliki hati ku tapi dia membuat hatiku remuk.

..

Speasial Maya..

Wahhh gimna ya kedepan nya hubungan mereka..

Hmm tunggu di part selanjutnya nya.. Terimakasih udah membaca..

Jangan lupa vote and komen 😊😘

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Where stories live. Discover now