είκοσι πέντε (duapuluhlima)

2.2K 236 25
                                    

i dedicated dis chapppy fooooooor @Revitamegaa soalnya di sekolahan dia pengen di dedikasiin, taaah udah re. saha cik si thomas teh? bhak. sama buat pasya yg ngotot juga pengen di dedikasiin:'), caroline, @syazanabila, sama ila. dis chapt special for u guys<3

***

Oke, biarku jelaskan. Tadi malam aku tak sempat membalas pesannya, karena… aku sibuk ke dapur untuk membuat makanan, dan aku sibuk memakan makanan yang aku buat, setelah itu aku pergi tidur karena mataku sudah sangat berat. Dan betapa kagetnya saat aku mengecek ponselku terdapat 20 pesan baru dari penggemarku—Thomas.

Dan isinya itu—cukup membuatku kesal, sebab ia terus-terusan mengirimku pesan seperti; “hey,” “kau masih tidur?” “oh ayolaaaaah kau tak asik” “heyooo thereeeee”. Dan seperti itulah.

Drttt

Geez

From: ma’fan

Hellaaaa good morning xx hari yang cerah untukmu memulai aktivitas!!!

Oke, kau tahu aku mengganti namanya menjadi ma’fan, bukannya aku sok, tapi itu memang kenyataannya, bukan? Ia sendiri yang mengaku kepadaku kalau ia adalah penggemarku.

To: ma’fan

Good morning

From: ma’fan

Kukira kau tak akan membalasnya, ternyata kau membalas juga. Tadi malam kau ketiduran, ya?

To: ma’fan

Ya begitulah.

From: ma’fan

Kau akan pergi kuliah?

To: ma’fan

Yapp, kau kuliah di universitas yang sama denganku?

5 minutes ago

From: ma’fan

Umm no

Huh, tumben membalasnya lama.

To: ma’fan

Lalu kau tahu aku dari mana jika kau tak satu kampus denganku

From: ma’fan

Oh my God kau kepo sekali, pokoknya aku penggemarmu

To: ma’fan

Yayaya, kalau begitu aku berangkat dulu, BYE

From: ma’fan

Byabyeeee TTDJ XXX

To: ma’fan

Ttdj? Apa itu?

From: ma’fan

Masa kau tak tahu???? Ttdj itu, tihati di jalan

To: ma’fan

Ewwww

From: ma’fan

Hahahahaha

***

“HA TO THE RRYYYYYYY.”

“Siapa?”

“Geez, masa kau tak tahu dengan suaraku?”

“Ohhh! Kauuu!”

“Siapa?”

“Aku tak tahu namamu, by the way.”

“Tak perlu tahu, kau kepo sekali!”

“Hahahaha, baiklah jadi kau ingin bercerita apa lagi?”

“Aku punya seorang penggemar, yeay!!!”

“Hah, seperti itu juga sudah bangga, kau hanya memilik satu orang penggemar, dan aku memiliki banyak penggemar yang sedang mendengar acara ini, tapi aku tak sepertimu.”

“Beda lagi, Harry! Kau ini penyiar radio! Dan aku apa? Aku hanyalah salah satu dari para mahasiswi yang tak terkenal tapi, boom! Memiliki penggemar!”

“Ya, ya, ya…. Lalu?”

“Lalu… penggemar itu cukup mengangguku!”

Menganggu seperti apa? Menspam pesan?”

“Yayaya! Kenapa kau tahu?”

“Uhh—aku sudah berpengalaman.”

“Sombong.”

“Tidak, aku tidak sombong.”

Yes, you are, Harry!”

Whatever! Aku ingin memberi saran kepadamu.”

“Apa?”

“Sebaiknya kau jangan terlalu dingin kepada penggemarmu, jika kau seperti itu terus maka kau tak akan memiliki penggemar lagi, nanti ia berpikir jika kau ini orang yang menyebalkan, sombong, jelek, judes, dan blablabla!”

“Memang harus sekali, eh?”

“Y—ya! Harus! Sebab aku telah mengalami itu sebelumnya.”

“Oh, kalau begitu terima kasih atas sarannya Tuan Harry.”

“Jangan panggil aku Tuan, sebab aku masih muda, I’m forever young.”

“Terserah apa katamu lah, bye!”

“Hahahaha, bye, night yaa!”

______________________________________________________________

liat mulmed, buaakakakakak "yeah bitch it's my turn" *evil laugh*

Radio Heart✈{h.s}Where stories live. Discover now