CHAPTER 25

8K 1K 555
                                    

•Jangan lupa click media di atas sebagai sound pendukung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jangan lupa click media di atas sebagai sound pendukung.
Maaf jika terdapat banyak typo.
Happy Reading ❤

Chapter 25

         Kota Seoul di guyur hujan deras pagi ini, Taehyung lagi-lagi menginap di apartemen Jisoo setelah sukses lamaran sesi keduanya.


Tapi tentunya, Taehyung masih menghargai Jisoo. Meskipun mereka tidur dalam satu ranjang, pria itu harus benar-benar menahan birahinya untuk tidak menerkam Jisoo sebelum mereka benar-benar terikat janji suci pernikahan yang sakral. Dia menghormati Jisoo, bahkan sangat menghormati gadis itu sebagai perempuan. Itulah alasan mengapa dia bersusah payah untuk tidak melakukannya sebelum menikah.

Pagi ini, dia bangun lebih awal menyesap teh hangat yang di buatnya di sofa depan telivisi. Derasnya hujan seperti pengiring lagu tentram yang menemani Taehyung.

"Kim.."

Suara serak khas bangun tidur Jisoo menginterupsi ruang tengah nan luas itu, gadis itu berdiri di ambang pintu kamarnya.

"Kenapa tidak membangunkan ku?" Jisoo berjalan seraya mengusap wajah kusutnya menyusul Taehyung dan berdiri di hadapan lelaki itu.

"Duduk disini."

Taehyung menepuk pahanya, memberi sinyal agar Jisoo duduk di pangkuannya.

Tapi Jisoo yang masih belum sadar sempurna menghiraukan himbauan pria itu, dia masih tetap tak bergeming berdiri di depan Taehyung sambil mengucek kedua matanya.

Tanpa aba-aba dan seenaknya Taehyung menarik pergelangan tangan kanan Jisoo dengan gerakan cepat, otomatis membuat sang empu badan terduduk sempurna di atas pangkuan Taehyung.

Jisoo yang awalnya masih mencoba untuk mengumpulkan nyawanya kembali, langsung mendelikkan matanya lebar atas perlakuan Taehyung tersebut.

"Apa.. Apa yang kau lakukan Kim?"

Taehyung tersenyum simpul, "Apa aku tidak akan mendapat morning kiss?" tangannya melingkar pada pinggang mungil Jisoo.

"Kau sedikit menakutkan pagi ini."

Jisoo bergidik ngeri melihat Taehyung yang tengah menatap dirinya lekat, tapi dia tidak melepaskan pelukan hangat dari Taehyung.

"Itu akan menjadi rutinitas kita ketika sudah menikah nanti kan?"

Jisoo langsung menoyor pelan dahi Taehyung, agar wajahnya menjauh. "Hehe tapi kita belum menikah tuh, sudahlah aku ingin buat sarapan. Kau baiknya mandi sudah itu sarapan dan berangkat ke kantor."

Jisoo baru saja akan berdiri untuk menuju dapur, tapi Taehyung lagi-lagi mencekalnya. Pria itu menarik Jisoo untuk duduk kembali di pangkuannya, kedua tangannya meraih pipi chubby Jisoo.
.

Winter Bear [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now