Descendants Of The Moon

21. Perjalanan Panjang

Sasuke meletakan ponselnya di meja, ia sudah mulai bosan memainkan ponselnya sembari menunggu Sakura mempersiapkan pakaiannya hingga ia pun menyandarkan punggungnya pada sofa.

Sasuke megedarkan pandangannya dan melihat ada sebuah poster wajahnya, sepertinya itu foto yang Sakura ambil kemarin. Cepat juga gadis itu mencetak dan memasangnya.

"Meongggg...!!"

Ciko muncul lalu melompat kepangkuan Sasuke membuat pria itu lumayan kaget sementara Ciko malah memutar tubuhnya sejenak lalu tidur dipangkuan Sasuke.

Sasuke tersenyum, ia punya kenangan tersindir dengan kucing bersama Kakaknya. Setiap kali melihat kucing rasanya kenangan bersama sang kakak kembali terputar dibenak nya membuat ia jadi sangat merindukan kakaknya.

Bagi Sasuke, Uchiha Itachi adalah panutannya, orang yang selalu menemani masa kecilnya disaat ayahnya sibuk dengan tugas militernya dan ibunya yang sibuk menjual baju dan makanan kecil-kecilan untuk membantu perekonomian mereka.

Dulu mereka orang susah, ditindas dan diremehkan sudah biasa bagi Sasuke dan Kakaknya selalu melindunginya.

Ketika beranjak remaja Sasuke akhirnya mulai belajar bela diri untuk melindungi banyak orang, ia tak ingin orang lain merasakan apa yang ia rasakan dan pada akhirnya pria itu memilih langkah yang lebih besar yakni mengikuti jejak sang ayah dan sang kakak.

Berkat didikan keras sang ayah dan kisah-kisah pahit dimasa kelam, Sasuke bisa menjadi pria hebat seperti sekarang tanpa mengurangi kepedulian nya antar sesama.

"Maaf menunggu lama" Ucap Sakura membuyarkan lamunan Sasuke membuat pria itu menatap Sakura yang telah siap dengan kopernya bersama Rockie yang duduk diatas koper itu.

"Ciko sepertinya sangat nyaman ya dipangkuan mu" Ucap Sakura berjongkok lalu mengusap bulu Ciko yang tertidur dipangkuan Sasuke.

Ciko menggeliat seolah terganggu dengan elusan yang Sakura berikan hingga kucing montok itu pindah dari pangkuan Sasuke dan malah tidur di sofa disamping Sasuke duduk.

"Huh... Dasar pemalas!" Ucap Sakura sambil menyentil pelan telinga hitam milik Ciko.

"Apakah kita akan membawa kucing Anda Nona?" Tanya Sasuke ketika Sakura berdiri.

"Itu tidak perlu, dia sudah biasa ku tinggal dan lagipula biasanya ayahku sering kemari dan memberinya makan" Ucap Sakura membuat Sasuke mengangguk pelan.

"Kenapa Anda tidak tinggal bersama Ayah Anda?" Tanya Sasuke membuat Sakura terdiam sejenak.

"Ayah ku tak ingin ikut pindah kemari, ia bilang rumah lama kami punya banyak kenangan bersama Ibu ku jadi ia tak ingin meninggalkan nya, ia sangat mencintai Ibu meskipun Ibu sudah lama meninggalkan kami semua sementara aku harus pindah karena rumah lama ku lumayan jauh dari agensi sementara rumah ini tidak terlalu jauh" Jelas Sakura lumayan panjang.

"Ah ngomong-ngomong, itu" Ucap Sasuke sambil menunjuk poster wajahnya membuat Sakura menatap kearah telunjuk Sasuke.

"Ah iya itu, apa kau tak suka aku memajangnya? Ku pikir itu terlihat bagus" Ucap Sakura malu-malu sambil mengaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Tak apa, ayo pergi" Ucap Sasuke sambil mengambil koper Sakura membuat gadis itu mengangguk.

Mereka pun keluar dari rumah Sakura dan Sakura lumayan bingung ketika melihat mobil Sasuke yang sudah berganti hingga ia memasuki mobil itu dan Sasuke segera melajukannya.

"Kau menganti mobil, kenapa?" Tanya Sakura sambil menatap Sasuke penasaran.

Sasuke meliriknya sejenak lalu menginjak rem membuat Sakura kaget karena ia takut jika ia baru saja salah bicara.