19. Gagal

6.1K 608 84
                                    

Sakura terbangun dari tidurnya dan mulai meraba-raba kasur nya dengan mata yang sedikit terbuka hingga akhirnya ia menemukan benda pipih yang ia cari.

Sakura mengangkat ponselnya dan melihat jam yang tertera di sana masih pukul 7 pagi, terlalu pagi dan terlalu malas untuk bangun. Ia pun melempar ponselnya namun masih tetap diatas kasur nya.

Gadis itu kembali memejamkan matanya namun suara bell rumahnya membuat ia berdecak kesal lalu beranjak dari selimut tebalnya.

Dengan langkah gontai itu pergi melihat siapa yang datang pagi-pagi seperti ini dan mengganggu tidurnya hingga matanya lembar ketika melihat wajah tampan Sasuke yang hampir memenuhi layar monitor.

"Nona Sakura? Anda ada disana?

Pertanyaan Sasuke membuat Sakura terperanjat dan segera bercermin melihat penampilan nya dengan rambut seperti singa membuat ia buru-buru ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menyisir rambutnya, tak lupa ia mengenakan lips dengan warna yang natural.

Gadis itu kemudian berlari kearah monitor dengan bersemangat nya dan menekan salah satu tombol disamping monitor itu.

"Kapten, aku disini. Masuklah!" Ucap Sakura sembari menekan tombol untuk membuka pagar rumahnya.

Tak lama berselang terdengar bell pintu rumahnya membuat ia pun membukanya dan melihat Sasuke yang nampak keren dengan pakaian berwarna biru gelap dan jaket berwarna merah gelap.

"Masuklah" Ucap Sakura mempersilahkan Sasuke masuk dengan senyum bahagia yang tak bisa ditutup-tutupi.

Sasuke pun melangkahkan kakinya memasuki rumah Sakura dan melihat ada begitu banyak poster wajah gadis itu yang nampak sangat cantik.

"Anda memajang banyak foto Anda" Komentar Sasuke hingga Sakura berdiri didepan Sasuke dan memotret pria itu menggunakan ponselnya.

"Aku akan mencetaknya dan memajangnya juga" Ucap Sakura membuat Sasuke mendengus geli.

"Hn, ini" Ucap Sasuke sambil menyodorkan tiga buah kantong membuat Sakura mengambilnya.

"Coklat? Cherry? Strawberry? Bagaimana kau tahu aku menyukainya?" Ucap Sakura tak percaya sekaligus senang ketika ia melihat isi ketiga kantong itu.

"Hanya menebak" Bohong Sasuke padahal pria itu tahu karena sudah mencari hal-hal yang Sakura sukai di laman internet.

"Terima kasih!" Ucap Sakura tersenyum lebar hingga menampilkan deretan gigi rapihnya sementara Sasuke hanya mengangguk.

"Duduklah dulu, aku akan menyiapkan makanan untukmu" Ucap Sakura mempersilahkan Sasuke duduk namun Sasuke malah menggelengkan kepalanya.

"Bersiaplah" Ucap Sasuke membuat Sakura memiringkan kepalanya bingung.

"Bersiap untuk apa?" Tanya Sakura sambil mengedipkan matanya karena tak tahu ia harus bersiap untuk apa.

"Ketika kita sama-sama di Jepang nanti, mari berkencan"

Sakura tiba-tiba teringat kalimat itu membuat ia gelagapan dengan wajah memerahnya membuat Sasuke mendengus geli.

"Aku akan ber-"

Ucapan Sakura terpotong dengan suara dering ponselnya membuat gadis itu akhirnya mengangkat panggilan di ponselnya.

"Ya Halo"

"Sakura bersiaplah, kau ada pemotretan sebagai brand ambasador scarlett make up"

"Hah?! Apa?!"

"Kenapa respon mu begitu?"

"Tunggu, kenapa mendadak?"

"Maaf Nona, siapa yang kemarin menyuruh ku mengatur jadwal"

Descendants Of The Moon Where stories live. Discover now