2. Khawatir

9.5K 851 34
                                    

Sasuke memasuki ruangan Sakura di rawat bersama Naruto setelah mereka berhasil menetralisir keadaan yang kacau balau hingga musuh menarik pasukan mereka.

Sasuke berjalan mendekati ranjang rawat Sakura sambil menatap gadis  yang tengah duduk itu, masih dengan ekspresi ketakutan.

Semua personil Oxy ada disana, Kakashi, Karin dan Tenten juga ada disana menatap Sakura yang nampak sangat mengkhawatirkan.

"Sakura" Ucap Temari sambil mengelus pelan lengan Sakura membuat gadis itu menoleh kearahnya.

"Ya?" Sahut Sakura pelan sambil berusaha tersenyum dengan wajah pucatnya.

"Maaf apa Nona Sakura punya fobia?" Tanya Tenten membuat semua orang menatapnya termasuk Kakashi.

"Dokter bisa kita bicara di luar?" Tanya Kakashi membuat Tenten mengangguk pelan lalu keluar bersama dengan Karin.

"Kapten bagaimana keadaan diluar?" Tanya Ino sambil menatap Sasuke dengan ekspresi penasaran nya.

"Sudah aman namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi serangan kembali" Jelas Sasuke dengan suara dan ekspresi datarnya.

"Ohh astaga kenapa jadi seperti ini!" Ucap Ino nampak cemas sambil mengigit jarinya.

Jelas ia merasa sangat cemas saat ini, apa yang ia lihat didepan mata jelas-jelas sangat menakutkan, bagaimana jika ia malah kehilangan nyawanya di sana? Tempat yang begitu asing baginya.

"Aku akan menghubungi agensi" Ucap Temari buru-buru mengambil ponselnya dari dalam tas.

"Sebenarnya sinyalnya hilang jadi untuk sementara kita tidak bisa berkomunikasi tapi tenang saja, kita masih bisa menyalahkan lampu" Ucap Naruto membuat Ino, Temari dan Hinata mendesah kecewa.

"Bagaimana sekarang?" Ucap Hinata dengan suara yang terdengar begitu lesu dan tidak bersemangat.

"Apa kami tidak bisa pulang?" Tanya Ino menatap Sasuke dan Naruto harap-harap cemas.

"Keadaan sekarang tidak memungkinkan kami untuk memulangkan kalian" Jelas Sasuke masih dengan suara datar dan ekspresi datarnya.

"Sudahlah, tidak apa-apa" Ucap Sakura ketika melihat raut kecewa di wajah para rekannya itu.

"Sakura, bagaimana bisa kita berada ditempat berbahaya seperti ini? Kami mengkhawatirkan mu!" Sanggah Ino membuat Sakura tersenyum kecil.

"Aku baik-baik saja" Jelas Sakura masih dengan senyum kecilnya membuat Ino mendengus pelan.

"Kau bahkan sangat ketakutan tadi" Guman Ino dengan ekspresi sebal nya seraya melipat tangannya didepan dada.

"Benar Sakura, kami semua mengkhawatirkan mu" Ucap Hinata yang menyetujui ucapan Ino.

"Mau apa lagi? Kita tidak bisa pergi saat ini, lagipula disini kita bersama para tentara-tentara hebat. Mereka pasti melindungi kita, bukan begitu Kapten Sasuke, Sersan Mayor Naruto?" Tanya Sakura sambil melepas senyum tipisnya kearah Sasuke dan Naruto.

"Tentu kami akan melindungi kalian" Ucap Naruto membuat Sakura mengangguk pelan.

"Ahh baiklah baiklah terserah" Sahut Ino dengan ekspresi acuh dan terkesan tak peduli.

"Kalau begitu kami akan tinggal dimana?" Tanya Temari dengan satu alis yang terangkat.

"Ada beberapa ruangan kosong di gedung disamping tempat para tentara tinggal, kalian bisa tinggal disana" Jelas Naruto membuat semuanya kecuali Sasuke mengangguk pelan.

"Bagaimana jika kita kesana sekarang?" Usul Hinata membuat Temari mengangguk.

"Itu ide yang bagus, ini sudah malam dan tubuh ku terasa akan remuk sekarang juga" Ucap Ino sambil merentangkan tangannya.

Descendants Of The Moon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang