Sasuke melajukan mobil yang ia kendarai diatas kecepatan rata-rata dengan wajah seriusnya begitu pula Neji yang duduk disampingnya dengan wajah yang tak kalah serius nya hingga mobil yang Sasuke kendarai itu berhenti di Corps Komandan.
"Biar saya saja yang bicara pada komandan" Ucap Sasuke dengan suara dan wajah datarnya.
"Aku akan turun, aku harus bicara pada komandan" Ucap Neji menatap Sasuke dengan wajah serius nya.
"Emosi tidak akan membuat perubahan apa pun" Jawab Sasuke menatap balik Neji dengan wajah datarnya.
"Lalu apa Kapten? Haruskah aku diam saja disaat kekasihku sedang dalam bahaya? Aku tahu komandan tidak mungkin mau melepaskan mereka untuk menyelamatkan Tenten!" Ucap Neji sedikit meninggikan intonasi bicaranya.
"Tenangkan pikiran Anda, bukan hanya Anda yang khawatir. Saya juga merasakan hal yang sama" Ucap Sasuke membuat Neji mengeram rendah.
"Semua ini membuat ku kesal!" Ucap Neji sambil mengacak rambut coklat nya.
"Tetaplah disini" Ucap Sasuke yang kemudian turun dari mobil meninggalkan Neji di mobil.
Sasuke memasuki Corps Komandan dan segera menghadapi sang komandan membuat sang komandan tersenyum kearahnya.
"Hormat!" Ucap Sasuke memberikan hormatnya kepada sang komandan yang membalas hormatnya walau hanya sejenak.
"Aku benar-benar mengapresiasi kerja keras mu Kapten Sasuke" Ucap Sang komandan sambil mendudukan dirinya.
"Tapi kita punya masalah lain" Ucap Sasuke membuat senyum di wajah sang komandan memudar.
"Masalah? Masalah apa?" Tanya sang komandan sambil menaikan satu alisnya.
"Nona Sakura dan Sersan Mayor Tenten diculik oleh 'mereka' dan mereka meminta kita melepaskan orang-orang mereka" Ucap Sasuke membuat mata sang komandan melebar.
"Tidak, kita tidak bisa melepaskan mereka begitu saja. Kau pun tahu apa yang mereka lakukan? Menjual Narkoba, manusia, senjata ilegal dan ini sangat meresahkan. Apalagi mereka sudah mengusik kita, mereka meledakan pembangkit listrik kita" Ucap sang komandan seolah menolak menyelamatkan Sakura dan Tenten.
"Lalu apakah Anda bermaksud membiarkan Nona Sakura dan Sersan Mayor Tenten ditawan?" Tanya Sasuke dengan mata elang tajam nya.
"Menurutmu kita bisa apa? Apa kita harus mengorbankan ribuan bahkan ratusan nyawa hanya untuk 2 orang? Begitukah Kapten Sasuke?!" Ucap sang komandan meninggikan suaranya ketika menyebut nama dan pangkat Sasuke.
Sasuke terdiam mendengar ucapan sang komandan yang kini menatapnya dengan kilatan marah.
"Bukankah Sersan Mayor Tenten adalah rekan kita?" Ucap Sasuke yang kembali menatap wajah sang komandan.
"Sersan Mayor Tenten adalah tentara, dia hidup untuk mengorbankan nyawa demi negara dan ini adalah bentuk bela negara juga" Ucap sang komandan membuat Sasuke rasanya mendecih dalam hati.
"Bagaimana dengan Nona Sakura? Bukankah Nona Sakura adalah warga negara sipil yang harus kita lindungi?" Tanya Sasuke membuat sang komandan terdiam.
"Lalu menurut mu kita harus apa?" Tanya sang komandan dengan gaya yang terkesan menantang.
"Kembali lah ke markas, aku akan mendiskusikan nya terlebih dahulu besok" Ucap sang komandan sementara Sasuke mengepalkan tangannya.
"Kita tidak punya waktu lagi, kita hanya punya waktu hari ini" Ucap Sasuke membuat sang komandan menatapnya.
"Jangan bilang kau akan pergi dan membawa semua tawanan Kapten Uchiha Sasuke?!" Bentak sang komandan sambil memukul meja.
"Hn" Sahut Sasuke hingga sebuah pukulan mendarat di pipinya namun Sasuke tetap berdiri tegap.
"Jangan kau coba-coba bertindak melawan negara" Ucap sang komandan sambil menunjuk wajah Sasuke.
"Saya punya cara saya sendiri untuk menyelamatkan Nona Sakura dan Sersan Mayor Tenten" Ucap Sasuke dengan wajah datar nya.
"Apa maksudmu Kapten Uchiha Sasuke?" Tanya sang komandan dengan suara beratnya.
"Pria yang berdiri dihadapan Anda hari ini bukanlah Kapten Uchiha Sasuke putra dari Jendral Besar Uchiha Fugaku dan adik dari Kolonel Uchiha Itachi" Ucap Sasuke membuat sang komandan terdiam.
"Pria yang ada dihadapan Anda ini hanya Uchiha Sasuke putra Uchiha Fugaku dan adik dari Uchiha Itachi" Lanjut Sasuke menatap sang komandan tajam.
"Apa maksud mu?" Tanya sang komandan dengan satu alis yang terangkat.
Sasuke melepaskan topi seragam militernya lalu meletakkan nya diatas meja sang komandan kemudian menatap wajah sang komandan.
"Saya Kapten Uchiha Sasuke izin melepaskan seragam" Ucap Sasuke membuat mata sang komandan melebar.
"Saya akan menyelamatkan Nona Sakura dan Sersan Mayor Tenten sebagai warga sipil dan tidak melibatkan negara" Lanjut Sasuke membuat sang komandan terdiam.
"Kau punya waktu 3 jam" Ucap sang komandan membuat Sasuke mengangguk pelan.
"Perintah diterima, hormat!" Ucap Sasuke memberikan hormatnya kepada sang komandan namun bukannya membalas hormat Sasuke sang komandan malah menepuk pelan bahu Sasuke.
"Jaga dirimu dan pastikan kau pulang dengan selamat membawa mereka" Ucap sang komandan membuat Sasuke mengangguk.
Sasuke pun keluar dari Corps Komandan dan masuk kedalam mobilnya membuat Neji menatapnya penasaran.
"Apa yang dikatakan Komandan?" Tanya Neji sementara Sasuke menyalakan mobilnya.
"Anda tenang saja" Ucap Sasuke sambil melajukan mobilnya namun jelas jawaban Sasuke tak menjawab pertanyaan Neji.
"Tugas Anda sekarang adalah menjaga markas" Lanjut Sasuke membuat Neji tak mengerti.
"Apa yang kau bicara kan Kapten? Aku harus menyelamatkan kekasihku!" Ucap Neji dengan ketidak mengertiannya.
"Kau tenang saja, Sersan Mayor Tenten akan kembali dengan selamat" Ucap Sasuke membuat Neji terdiam.
'Maafkan saya Sersan Neji tapi saya tidak ingin melibatkan mu meskipun Sersan Mayor Tenten ada disana' Batin Sasuke.
Lama perjalanan akhirnya mereka tiba dimarkas dan Sasuke nampak buru-buru pergi ke kamarnya bersama para tentara lainnya menimbulkan tanda tanya besar di benak Neji.
Tak lama kemudian Sasuke keluar dengan jaket dan celana jeans hitam serta topi yang menutupi rambut hitam kelamnya. Ia pun nampak memasuki mobil yang biasanya digunakan untuk menawan penjahat.
Mobil yang dikendarai Sasuke pun keluar dari lingkungan markas membuat anggota Tim Delta lainnya saling pandang.
"Apa menurut ku saja atau memang?" Tanya Naruto membuat semuanya mengangguk secara bersamaan.
Mereka pun menaiki mobil hitam milik Sasuke dan mengajar Sasuke hingga akhirnya mereka bisa memotong mobil yang dikendarai Sasuke membuat Sasuke turun dari mobilnya.
"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Sasuke hingga anggota Tim Delta lainnya turun dari mobil.
"Harusnya kami yang tanya seperti itu Big Bos" Ucap Neji membuat Sasuke menatapnya.
"Bukankah seharusnya kita melakukan ini bersama? Kami tidak akan membiarkan mu berjuang sendiri" Ucap Sai membuat Sasuke terdiam.
"Bukankah kau sendiri yang bilang bahwa tidak ada yang akan ditinggalkan ataupun meninggalkan? Jadi kami tidak akan membiarkan mu sendiri" Ucap Shikamaru membuat Naruto mengangguk.
"Kita lakukan bersama apa pun rencana mu, kami akan bersama mu" Ucap Naruto membuat Sasuke mengangguk.
"Baik, Saya Kapten Uchiha Sasuke akan memimpin operasi tidak resmi Tim Delta kali ini" Ucap Sasuke membuat semuanya tersenyum.
"Siap Kapten?!" Ucap semuanya kecuali Sasuke secara bersamaan dengan tubuh tegapnya.
ESTÁS LEYENDO
Descendants Of The Moon
FanficKisah ini bermula pada undangan dari Tentara Angkatan Darat Jepang kepada girlband Oxy untuk tampil pada hari terakhir tugas para Tentara Angkatan Darat di Albania namun siapa sangka sebuah ledakan terjadi tanpa di duga membuat suasana kacau. 4 Pers...
