"Dua minggu lagi kita sudah memasuki ujian kelulusan. Dan saya berharap kalian dapat belajar dengan baik sebelum ujian. Mengerti?"

Semua murid yang berada dikelas itu mengangguk, termasuk Yeonjoo.

Setelah mengatakan itu, wali kelas mereka keluar. Yeonjoo seketika langsung membaringkan kepala diatas meja. Kepalanya pusing sekali memikirkan semuanya. Ia harus belajar dengan giat mulai saat ini untuk mendapatkan Universitas yang bagus.

Yeonjoo hampir tertidur kalau saja Taehyung tidak berteriak dijendela yang menghadap kearahnya. Ia memegang kepalanya. Kepalanya pusing karena terkejut. Lelaki itu pandai sekali dalam melakukan hal-hal yang mengejutkan.

Melihat Yeonjoo seperti itu, Taehyung sudah menduga. Ia meletakkan sekotak susu rasa pisang diatas meja Yeonjoo. "Minum. Jangan sisakan sedikit pun."

Terdengar memaksa memang, tapi begitulah Taehyung. Yeonjoo mengambil sekotak susu itu dengan kasar dan meminumnya. Walaupun sebenarnya Yeonjoo ingin marah tapi karena diberi minuman kesukaannya, seketika Yeonjoo langsung memadamkan amarahnya.

"Ini juga." Taehyung melemparkan roti kearah Yeonjoo yang langsung ditangkap oleh gadis itu.

"Bukannya kekantin kau malah tidur disini. Setidaknya kalau memang malas kekantin, olahraga kan bisa. Benar-benar seperti babi."

Yeonjoo mendelik kearah Taehyung. Mulut lelaki itu sungguh seperti pisau yang sudah berkarat. Tajam dan juga kotor. Ingin Yeonjoo mencapitnya dengan besi pencapit yang sudah dipanaskan, biar tidak bisa berbicara sekalian.

"Ah, sudahlah, aku sedang tidak ingin berdebat denganmu."

Taehyung terkekeh dan mengusap kepala Yeonjoo. Sontak itu mendapatkan perhatian dari teman-temannya. Merasa diperhatikan Yeonjoo berhenti memakan roti dan melihat kesekelilingnya dengan tatapan bertanya.

Teman-temannya malah berbisik-bisik dan tidak menjawab pertanyaan tatapan Yeonjoo. Dan ia baru ingat kalau tadi Taehyung mengusap-usap kepalanya. Langsung saja Yeonjoo kembali melihat jendela dan lelaki itu sudah tidak ada disana.

Sial.

Dengan cepat Yeonjoo mengambil susu kotaknya dan berlari keluar. Pipinya memerah karena malu. Dasar Kim Taehyung brengsek!

Lelaki bernama Kim Taehyung itu selalu membuat tekanan darahnya naik. Awas saja jika ia melihat lelaki itu nanti, ia tidak akan melepaskannya.

Lelah karena menggerutu dari tadi Yeonjoo pun memilih untuk duduk dibawah pohon yang biasanya ia duduki dan kembali memakan rotinya yang tinggal setengah. Yeonjoo menatap lurus pandangan belakang sekolah. Dari sini ia bisa melihat rumah warga yang terlihat kecil. Ia terus memakan roti itu sampai habis dan tidak melepaskan pandangannya dari sana.

Sampai seseorang menepuk pundaknya.

🍥🍥🍥

Hari sudah mulai sore tapi Yeonjoo belum juga memperlihatkan batang hidungnya. Biasanya sore seperti ini gadis itu sudah duduk dengan rapi dihalte. Tapi sekarang gadis itu tidak terlihat sedikit pun, bahkan dikelasnya.

Taehyung merasa ada hal yang janggal saat ia melihat tas Yeonjoo masih ada dikursinya. Padahal jam pulang sudah dari setengah jam yang lalu. Saat melihat Sehun yang berjalan dikoridor dimana ia berdiri, langsung saja Taehyung berjalan mendekati lelaki itu.

"Kau melihat Yeonjoo?" tanya Taehyung terburu-buru.

Sehun mengernyitkan alisnya dan menatap Taehyung yang seperti baru saja berlari. "Tidak," ucapnya singkat.

"Aish kemana anak itu?" Taehyung kembali berlari mencari Yeonjoo disetiap sudut sekolah. Ia tidak tahu kenapa sebegininya mencari Yeonjoo, tapi ia merasa kalau gadis itu sekarang tidak baik-baik saja.

Taehyung berlari kearah gudang. Ia merasa kalau kejadian yang seperti ini pasti digudang. Kakinya melambat dan melihat Sehun yang juga pelan-pelan berjalan kesana.

"Kau mencarinya juga?" tanya Taehyung tiba-tiba disamping Sehun, membuat lelaki itu sedikit terlonjak.

Melihat Sehun yang diam membuat Taehyung tersenyum sinis. Lelaki disampingnya ini sangat tidak berubah. Dari dulu sampai sekarang sifatnya dalam hal-hal seperti ini pasti sama.

Plak!

Seketika kedua lelaki itu menoleh secara bersamaan kearah gudang. Sepertinya suasana didalam sana sedang panas-panasnya. Sehun hampir berdiri jika Taehyung tidak menahannya. "Jangan sekarang."

Setelah Taehyung mengatakan itu, tiga orang gadis keluar dari gudang. Salah satu dari mereka memegang gunting yang tidak tahu gunanya untuk apa. Mereka terlihat tersenyum senang.

Taehyung berjalan kedalam gudang ketika tiga gadis itu tidak terlihat lagi. Memperlihatkan seorang gadis yang kepalanya tertunduk dengan kedua tangan yang diikatkan dikursi. Gadis itu meringis pelan saat akan mencoba mengeluarkan tangannya.

"Aish merepotkan."

"Siapa yang membencimu?" tanya Taehyung ketika sudah sampai didepan Yeonjoo.

Membuat gadis itu mengangkat kepalanya. Dia terlihat sangat berantakan sekarang. Diwajahnya terlihat ada bekas tamparan dan darah kering diujung bibirnya. Rambutnya yang dulu panjang menjadi pendek sebahu, serta baju yang robek dibagian lengan.

"Seharusnya kau bertanya keadaanku dulu kan?" tanya Yeonjoo.

Taehyung hanya mengangguk malas.

Mata Yeonjoo beralih melihat kearah dibelakang Taehyung, tapi ia langsung mengalihkan. Kenapa lelaki itu bisa ada disini, pikirnya.

Setelah semua sudah selesai Yeonjoo berdiri pelan dibantu Taehyung. Membawa gadis itu ke UKS dan mengobatinya.

"Mau kuantar?" tanya Taehyung ketika selesai mengobati Yeonjoo.

"Tidak usah, aku bisa pulang sendiri," tolak Yeonjoo.

Taehyung mendecih lalu berdiri dari duduknya. "Yasudah." Dan pergi meninggalkan Yeonjoo.

"Dasar, dia benar-benar pergi," gumam Yeonjoo, melihat Taehyung yang pergi. Ia mengambil tasnya yang berada dikursi dan pulang. Untung saja tadi Taehyung sudah mengambil tasnya yang tertinggal didalam kelas.

Yeonjoo menghela nafas kasar. Ia benar-benar tidak percaya kalau ia baru saja dibully.

"Kuantar." Tiba-tiba Sehun menghadang jalan Yeonjoo.

Yeonjoo hanya diam dan berjalan melewati lelaki itu. Ia tidak mau lagi terkena masalah. Gara lelaki itu ia jadi seperti ini sekarang.

"Kim Yeonjoo.."

"Apa?" tanya Yeonjoo tanpa membalikkan tubuhnya.

"Tidak jadi."

Setelah itu Sehun malah berjalan melewatinya. Sedangkan Yeonjoo dibelakang menatap punggung itu tajam. Benar-benar bajingan.

🍥🍥🍥

mkn ksini kok mkn gaje ya njir 😂😂. ini bnrn gk tau mau buat kya gmn lgi:)

Fake [osh]Kde žijí příběhy. Začni objevovat