fake -23-

590 112 2
                                    

🍥🍥🍥

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍥🍥🍥

"Kau mau membawa ku kemana?" tanya Yeonjoo pada Sehun.

Daritadi lelaki itu hanya menariknya dan tidak memberitahu kemana yang akan mereka tuju. Sehun hanya diam dan tetap menarik tangan Yeonjoo. Yeonjoo ikut diam dan memilih untuk tidak mengeluarkan suara lagi.

Kaki mereka berhenti tepat di Aula mansion kakak Sehun. Dengan tiba-tiba Sehun menyelipkan sebelah tangannya ke pinggang Yeonjoo, lalu mengambil sebelah tangan Yeonjoo dan menarik Yeonjoo untuk lebih dekat.

"Apa-ap-"

"Diamlah dan ikuti gerakanku," bisik Sehun didepan telinga Yeonjoo.

Yeonjoo mengernyitkan alisnya, tapi kaki serta seluruh tubuhnya tetap mengikuti apa yang dikatakan oleh Sehun. Tangannya sudah ia letak dibahu Sehun.

Disini memang tempat untuk berdansa, tapi kenapa Sehun harus mengajaknya. Padahal ia sama sekali tidak bisa berdansa, terbukti dari kakinya yang sudah beberapa kali memijak kaki Sehun.

Dan yang anehnya Sehun malah tersenyum.

Sepertinya Sehun lupa meminum obatnya tadi sebelum pergi kesini. Terlihat jelas dirinya yang sekarang mulai tidak waras. Tiba-tiba mengajaknya berdansa dan tersenyum.

"Kau kenapa?" Tidak tahan lagi, Yeonjoo akhirnya bertanya juga. Ia sudah sangat penasaran dengan Sehun yang tampak aneh.

"Kenapa apanya?" tanya Sehun.

"Kau mengajakku berdansa dan tersenyum padaku." Yeonjoo menatap mata Sehun.

"Emang kenapa dengan itu- akh." Sekali lagi Sehun meringis karena lagi-lagi Yeonjoo dengan tidak sengaja memijak kakinya.

"Ah maaf," ucap Yeonjoo, melepaskan tubuhnya dari Sehun. Lama-lama ia tidak tega melihat Sehun yang sepertinya merasa kesakitan.

"Sudahlah, aku ingin makan." Sehun kembali menarik Yeonjoo dan mengajaknya ke tempat khusus yang disana ada sedia makan-makanan.

Sebenarnya kenapa dengan Sehun sekarang. Lelaki itu sangat sangat aneh.

Karena dirinya juga tidak tahan untuk tidak mencoba makan-makanan ini, akhirnya Yeonjoo mengambil Red Velvet cake yang ada dimeja.

"Wah, ini enak sekali," ucap Yeonjoo pelan.

Ingin rasanya Yeonjoo membawa kantong plastik dari rumahnya dan mengambil beberapa makanan ini untuk dibawa pulang. Ia yakin Jongin dan ibunya akan suka.

Fake [osh]Where stories live. Discover now