fake -26-

584 96 13
                                    

Vote dulu atuhlah. gk bakal bikin jarinya keram kok.

🍥🍥🍥

Sekarang disinilah Yeonjoo berada. Dikamar tamu milik Sehun. Ia tidak menyangka Sehun senekat itu. Lelaki itu berani menelfon Jongin untuk meminta izin. Dan dengan tololnya kakak gilanya itu mengizinkan.

"Aish!"

Bagaimana ini. Yeonjoo benar-benar tak menyangka jika ia akan menginap dirumah Sehun. Satu atap dengan lelaki itu bukanlah salah satu yang ia inginkan.

Tok Tok

Yeonjoo langsung saja membuka pintu kamar ketika pintu diketuk. Setelah pintu terbuka Sehun masuk kedalam kamar seenaknya. Lelaki itu meletakkan selimut tebal diatas kasur.

"Ini selimut untukmu."

Selimut tebal itu dia lebarkan, kemudian dia tidur disana. Yeonjoo yang melihat itu sontak berjalan kearah Sehun dan menyuruh lelaki itu menyingkir.

"Kenapa kau tidur disini?" Yeonjoo mengambil tangan Sehun dan menariknya. "Pergilah, Sehun."

Sehun tidak menggubris dan tetap tidur dengan nyamannya. Tiba-tiba ia ingin tidur disini. Bersama gadis itu.

Iya, Sehun berpikir itu sangat konyol dan bodoh. Ntah kenapa ia ingin sekali tidur dengannya. Bukan tidur dalam artian lain, tapi benar-benar tidur.

Mungkin benar kata Yeonjoo, ia sangat aneh dan gila. Oke, ia mengakui itu. Tapi, ia tidak tau kenapa ia bisa melakukan hal-hal seperti itu. Terlebih kepada gadis seperti Yeonjoo yang sama sekali bukan tipenya.

"Hei.."

"Hei!"

Sehun tersentak dan bangun dari pikirannya. Ia melihat Yeonjoo dengan wajah memerah gadis itu. Ntah itu menahan marah atau menahan malu.

"Aku ingin tidur! Pergi!"

Sehun bangun dari tidurnya. Ia memang bangun, tapi tidak beranjak dari kasur. Yeonjoo yang mulai lelah, memukul lengan Sehun dan mendorong tubuh lelaki itu. Sepertinya ia sudah mulai gila karena tidur dirumah Sehun.

"Aku benar-benar lelah. Pergilah kumohon." Yeonjoo memijit kepalanya pelan.

Melihat Yeonjoo yang seperti itu, Sehun merasa kasihan dan beranjak dari duduknya. Kemudian tanpa membalas perkataan Yeonjoo, ia berjalan keluar.

"Huftt akhirnya aku bisa tidur juga." Yeonjoo merapikan sedikit kasur yang tadi ditiduri Sehun dan membaringkan diri disana. Ia membalut tubuhnya dengan selimut dan mematikan lampu.

Pagi harinya, Yeonjoo membuka mata dan langsung disuguhi cahaya matahari dari jendela disebelah kasur. Gadis itu otomatis menghalau cahaya yang ingin masuk mengenai matanya dari sela-sela tirai.

Saat akan meregangkan tubuh, Yeonjoo merasa tempat tidur ini tidak hanya dia yang menidurinya. Terasa dari kakinya yang seperti menyentuh sesuatu. Tidak ada sejenis mahluk itu dibelakangnya 'kan?

Yeonjoo mengawaskan kakinya pelan-pelan dan mulai berbalik melihat 'sesuatu' itu. Dan betapa terkejutnya ia melihat lelaki berbadan besar, tidak memakai atasan dan tidur melintang dikasurnya. Yeonjoo membulatkan matanya. Mulutnya tidak tahan untuk tidak berteriak.

Fake [osh]Kde žijí příběhy. Začni objevovat