Ch 24

3.3K 159 54
                                    

Happy Reading!

Disini. Tepatnya Kantor Kejaksaan, seorang pemuda tampan menangkupkan kedua tangannya diatas meja sembari berfikir, raut wajah pemuda itu sangat kelihatan serius, kedua alisnya menyatu pertanda otak cerdasnya sementara bekerja, membuat beberapa orang yang satu ruangannya dengannya sesekali menatapnya heran secara Sasuke sedari tadi hanya duduk ditempatnya dengan gaya atau posisi seperti itu tidak berubah sedikitpun. Entah angin apa yang membuat pemuda tampan ini menjadi sial karena kedatangan gadis bersurai merah tomat panjang menghampirinya tanpa diundang. Sasuke mendengus kesal karena pikirannya dibuyarkan oleh gadis ini.

"Sasuke!"

Sasuke mendelik sebal, kemudian dia memberi tatapan arti kepada beberapa orang yang berada diruangannya untuk keluar karena dia tidak ingin mereka mengetahui masalah pribadinya, dia tau tujuan Karin kemari dan arah pembicaraannya akan menuju kemana. Mereka yang mengetahui tatapan itu segera menuruti dan keluar dari ruangan meninggalkan Sasuke dan Karin.

"Sasuke, Aku tidak menyangka kamu akan menghianatiku! Bagaimana bisa kamu pacaran dengan gadis lain selagi kamu punya hubungan denganku!"mata Karin mengeluarkan air pertanda gadis ini menangis, dia sedang sakit hati karena perlakuan Sasuke padanya.

Sasuke berdiri dari tempat duduknya kemudian matanya menatap Karin dengan tampang datar. Sasuke meraih tangan Karin membuat gadis ini menarik senyuman kecil, dirinya sudah berpikir bahwa Sasuke akan meminta maaf padanya.

"aku ingin menjalani hidup dengan kemauanku,"ucap Sasuke sembari memberikan sebuah cincin pertunangan. Apa? Karin melototkan matanya lebar-lebar.

"Sasuke, apa maksudmu?"belum Sasuke menjawab maksud darinya, hati Karin terasa sangat sakit, sesuatu yang sangat tidak disukainya sudah tebayang-bayang dipikirannya.

"aku ingin hubungan kita sebagai tunangan, putus."Kaki Karin seakan lemas mendengar ucapan Sasuke. Tidak, dia ingin Sasuke meminta maaf bukan memutuskan hubungan mereka.

"aku tidak mau, Sasuke!"ucap Karin seakan tidak ingin dibantah Sasuke.

"Tolong sadarlah dari kegilaanmu itu! Aku tidak mencintaimu, aku terpaksa menerima pertunangan itu karena kau merupakan anak dari teman Ayahku!"ucap Sasuke. Sudah cukup dia dipermainkan oleh takdir yang memaksanya harus pasrah menerima perjodohan itu.

"ooh! Begitu? Itu artinya kamu sudah berani melawan kedua orang tuamu? Hahaha aku yakin pasti karena Sakurakan?!"mata Karin memerah sekarang, "cih! sih gadis miskin itu benar-benar membuat kamu berubah jadi seperti ini," Karin memiringkan kepalanya ke kanan sembari menatap lekat mata Sasuke. Sungguh! Gadis ini benar-benar kelihatan sudah tidak waras.

"dia lebih baik daripadamu,"ucap Sasuke.

"Apanya yang lebih baik daripadaku?! Jelas-jelas dia adalah gadis paling sial didunia ini! Tidak punya apa-apa."ucap Karin sembari menekan kata 'Tidak punya apa-apa'

"Yang kamu suka darinya, Apa hmm?! Harta? Kulihat dia hanya orang miskin yang bekerja di cafe milik ayahmu. Ayah atau Ibu? Keduanya sudah meninggal semenjak gadis itu masih kecil, lebih tepatnya dia anak yatim piatu. Masa depan? Sudah jelas dia tidak punya masa depan, gadis jalang dan miskin seperti dia_"

Plak

Karin membelalakan matanya saat tangan kekar milik pemuda didepannya menamparnya begitu keras. Bisa dia lihat dengan matanya sendiri, pemuda ini menatapnya dengan penuh amarah dan kebencian terhadapnya, tatapan itu sedikit mengoyahkan Karin, dia tidak pernah mendapati wajah Sasuke seperti itu.

"Kuiingin kau keluar sekarang, aku tak ingin melihat wajahmu!" rahang Sasuke mengeras, wajahnya terlihat memerah karena menahan emosi. Jujur dengan semua yang Karin katakan membuatnya ingin sekali menampar Karin sekali lagi rasanya sekali tamparan saja tidak cukup baginya. Tapi tetap ditahannya karena kenyataan bahwa Karin seorang perempuan, kalau saja orang yang berani mengolok-olok Sakura didepannya ini seorang lelaki mungkin saja sudah habis jadi adonan dibuatnya.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Jan 21, 2020 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

DestinyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora