Ch 1

6.1K 268 28
                                    

Pagi yang cerah, matahari pagi menyinari Kota Konoha yang berada di negara jepang ini. Rumah yang sederhana di tinggali 5 orang ini kelihatan sangat sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

Temari membuka kios Ramen yang menjadi usahanya menghidupi kehidupannya dengan saudara tirinya.

"Kak aku pergi yah"pamit Konohamaru yang menjadi adik tiri mereka.

"Iya hati-hati"ucap Temari merapikan  dasi adiknya yang agak tidak rapi.

Konohamaru tersenyum menunjukkan giginya yang berjejer rapi. Ia berlari menuju kesekolahnya dengan bahagia ingin menempuh pendidikan. Konohamaru adalah saudara tiri yang paling muda, mereka sudah menganggap Konohamaru sebagai adik kandung mereka. Konohamaru sebagai adik mereka yang masih menginjak umur 10 tahun.

"Kak apa konohamaru sudah membawa bekalnya?"tanya Hinata pada Temari yang lagi sibuk mempersiapkan dagagannya.

"Sudah, tadi saat dia mandi kakak udah taruh di dalam tasnya"ucap Temari merapikan meja-meja untuk para pelangan duduk makan.

"Oh kalau begitu aku pergi kerja yah kak. jika aku pulang cepat aku akan membantu kakak melayani pelanggan"ucap Hinata melambaikan tangannya. Ia mengayuhkan sepedanya menuju tempat kerjanya.

"Iya hati-hati"teriak Temari membalas lambaian tangan Hinata.

Sakura berlari keluar dengan sangat buru-buru membuat Temari menatap bingung tumben ia buru-buru. Sakura langsung naik kesepeda kesayangannya baru saja ia mengayuh sepeda terhenti karena suara Temari.

"Nggak pamit?"tanya Temari, Sakura mengaruk kepalanya yang tidak gatal ia hampir lupa pamit kepada kakaknya.

"Hehe iya aku pergi yah kak"ucap Sakura dengan cepat ia mengayuh sepedanya, ia tidak mau terlambat.

Temari Terbengong melihat adiknya yang pertama ini. Baru saja ia mau masuk mengambil bahan-bahan untuk membuat ramen ia membalikkan badannya karena mendengar bunyi sepeda yang jatuh yah sepeda itu jatuh karena Sakura datang dengan terburu-buru dan melepas begitu saja sepedanya membuat sepeda itu terbentur batu.

Sakura masuk kedalam dengan berlari hampir saja menabrak Temari membuat Temari harus terpaksa menyingkir, dan terbengong.

"Kamu kenapa balik?"tanya Temari

"Hp aku ketinggalan"jawab Sakura. Tidak lama Sakura keluar dengan tangannya yang memengang hp yang tidak terlalu bagus. Sakurapun kembali mengayuh sepedanya menuju kecafe tempat ia bekerja.

Temari hanya menarik nafas lelah dan mengelengkan kepalanya dengan adik pertamanya ini yang kadang pelupa.

"Tunggu dulu sepertinya ada yang kurang? Konohamaru udah pergi, Hinata juga sudah pergi, lalu tadi barusan Sakura, nah kan bener ada yang kurang?"Temari berfikir siapa yang belum keluar juga dari kandang. "INO CEPAT BANGUN!!"teriak Temari dan menuju kekamar Ino dia sudah tau pasti Ino ada di kamarnya bukan Ino namanya jika jam segini udah bangun.Temari menuju kekamar Ino ia ingin membangunkan Ino dari tidurnya jika tidak dia bisa terlambat pergi kerja.

Rumah kecil dan sederhana ini hanya memiliki 2 kamar saja, kamar pertama di tempati oleh Ino dan Sakura lalu kamar kedua di tempari Temari, Hinata dan Konohamaru.

Temari berkacak pinggang dan berdecak lidah karena melihat adiknya ini yang masih terditur pulas dan masih setia memeluk bantal guling yang bergambar Doramon.

"Ino bangun!" Ino tidak mendengarkan suara keibuan Temari yang memaksanya bangun. "INO BANGUN!!"Teriak temari pas di telinga Ino. Kayaknya itu tidak mempan Ino malah menutup telinganya dengan bantal.

Temari menarik nafas lelah, menahan agar emosinya tidak meledak jika itu terjadi kadar gulanya bakalan naik. Dengan sangat sabar ia pergi kedapur mengambil segelas air dan kembali lagi kekamar Ino. Dengan sangat sabar dan secara perlahan ia menuangkan air mineral yang menyehatkan itu diwajah Ino, Membuat sih putri tidur ini terbangun kaget.

DestinyDär berättelser lever. Upptäck nu