Ch 12

3.2K 203 80
                                    

Happy reading :

Namikaze Naruto meresmikan sebuah bangunan panti asuhan yang baru dibangun beberapa bulan yang lalu dengan bantuan dana yang terkumpul, Lumayan banyak biaya yang keluar untuk pembiayaan Panti Asuhan ini, tapi tak apa yang penting anak-anak terlantar yang sudah tidak punya keluarga bisa punya tempat tinggal yang nyaman, bisa terjamin kehidupannya dan juga paling penting mereka bisa bersosialisasi dengan sekitar. mereka bisa mendapat pendidikan karena pendidikan itu penting.

Pita merah di gunting oleh presiden tampan dan termuda yang pernah memimpin Negara jepang ini meresmikan bangunan panti asuhan. hari Ini telah dibuka untuk para anak-anak yang sudah tidak punya keluarga, Panti asuhan Harapan Negara itulah nama panti asuhan baru selesai dibangun 2 hari yang lalu.

Semua orang bertepuk tangan bersorak akan presiden Namikaze Naruto yang sudah menjadi presiden yang bertanggung jawab untuk Negara ini, mereka tidak sia-sia memberi suaranya pada Naruto.
.
.
.
.
.

Semua orang bertepuk tangan bersorak akan presiden Namikaze Naruto yang sudah menjadi presiden yang bertanggung jawab untuk Negara ini, mereka tidak sia-sia memberi suaranya pada Naruto

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Mobil berwarna Hitam mengkilap masuk kedalam Rumah yang begitu mewah, Ukuran yang tidak bisa dibilang Rumah Yah lebih tepatnya Istana.

Tiiiit Tiiiit Tiiiiiit suara klakson mobil mewah itu pertanda memanggil satpam yang ada didalam untuk membuka pagar putih yang cukup tinggi ini.

Tidak perlu banyak waktu yang terpakai suara klakson mobil itu berbunyi, seorang satpam dengan sedikit berlari menghampiri pagar itu dan mendorong pagar untuk mempersilahkan masuk sang majikan.

Mobil mewah yang di kendarai oleh supir pribadi mereka sehingga Naruto tidak perlu susah payah untuk meyetir, ia hanya duduk di belakang menunggu hingga sampai dirumah.

Sang presiden keluar dari mobil, dengan langkah cepat ia masuk kedalam Rumah bagaikan Istana kerajaan. Tidak lupa sebelum masuk  ia mengetuk pintu terlebih dulu.

Kriet pintu itu dibuka oleh seorang wanita bersurai kuning dengan bandana merah melingkar dikepalanya itu mengingatkan kita pada Ichigo di Aikatsu. Yah kelihatan imut, memang bisa diakui kalau gadis ini cantik tapi tidak bisa menarik hati sang presiden. Tentu saja Tipe wanita idaman Naruto bukan seperti Shion, Naruto menginginkan sang pedamping yang Mandiri, berdandan tidak terlalu menor tapi kelihatan cantik dan manis Walau tidak memakai riasan wajah sama sekali.

"Ngapain kamu disini?"tanya Naruto dengan raut wajah tidak suka akan kedatangan calon istrinya yang sama sekali tidak ada muncul benih cinta dihatinya pada Gadis Alay ini.

"Hey, Aku ini Calon istrimu, memangnya nggak boleh jika sang calon istri menginjak Rumah calon suaminya?"tanya Shion dengan suara manja ala-ala Syahrini.

Pertanyaan yang sungguh membuat Naruto ingin muntah,  "Calon istri? Cih.  Ingat aku ini terpaksa menikahimu atas permintaan Ibuku, semoga saja ibuku sadar dengan sikapmu yang terlalu Alay ini. Aku heran jangan-jangan kamu udah baca mantra lagi agar ibuku buta melihat semua tingkah lakumu yang tak pantas dianggap wanita yang punya harga diri!" Penuturan Naruto membuat Shion menganga, Shock dengan perkataan pedas sang presiden.

DestinyOnde as histórias ganham vida. Descobre agora