[REVISI] Beginning

Começar do início
                                    

*****

Jennie menatap Risa yang baru saja masuk ke kamarnya, mungkin mengajaknya sarapan.

"Jen, makan yuk,"

Jennie mengangguk.

"Kamu nggak mau pulang ke rumah kamu?"

Jennie mengernyitkan dahinya. "Lah, ini kan rumah kita,"

"Walaupun kamu lagi berantem sama Reygan, kamu masih istri dia loh,"

Jennie menghela nafasnya. Benar juga ya?

"Mama denger dia udah pindah kerumah kalian, udah nggak dirumah Mama Sera lagi. Kamu kesana ya sayang?"

Jennie terdiam. Kenapa semua orang seolah-olah memberi Reygan kesempatan?

"Lagian, nggak baik loh, berantem berlarut-larut gini, kalian kan udah nikah, selesaikan masalah kalian berdua dong."

Jennie mengangguk pelan. "Nanti abis sarapan Jennie kesana,"

Risa mengecup kening Jennie. "Mama seneng kamu mau dengerin Mama,"

Jennie tersenyum paksa.

Kini kakinya sudah menginjak ke rumah besar, yang sudah lama dia tinggalkan.

Pintu utamanya tertutup, namun Jennie tau ada Reygan didalam.

Karena ada sepasang sepatu didepan, dan mobil hitam milik Reygan. Bersebelahan dengan mobil putih milik Jennie.

Jennie membuka pintu, dan melihat keadaan. Rumah ini sedikit berdebu, dan ada suara penggorengan dari dapur?

Reygan masak?

Jennie melangkahkan kaki ke dapur, dan tercengang melihat Reygan menggoreng ikan sambil menjauh dari wajan.

Dan, ya, ikan itu sudah bisa dikatakan gosong.

Jennie dengan cepat mematikan kompor, dan mengibaskan tangannya menghilangkan asap disekitar wajahnya.

"Nggak usah masak deh!"

Reygan terdiam, dia tidak menyangka Jennie akan kembali kerumah mereka.

Reygan menatap Jennie. "Kamu pulang?"

Jennie tidak menjawab, dan langsung membuang ikan hangus itu ke tempat sampah dapur.

Reygan membalikkan tubuh Jennie. "Kamu pulang? Aku nggak lagi halu kan?"

Jennie melepas tangan Reygan dipundaknya. "Gue kesini disuruh nyokap, bukan karena kemauan gue."

Reygan tersenyum tipis. "Makasih udah mau pulang," katanya langsung memeluk Jennie.

Jennie ingin mendorong Reygan,tapi melihat wajah senang Reygan. Dia mengurungkan niatnya.

Tapi, tidak membalas pelukan itu.

Reygan menguraikan pelukannya, walaupun sedih Jennie tidak membalasnya. Namun, paling tidak Jennie tidak mendorongnya.

"Kamu udah makan?"

Hi, Captain! [COMPLETED]Onde histórias criam vida. Descubra agora