13.) Rindu = Randu??

62 20 4
                                    


Happy reading ♥️

.🕊️🕊️🕊️.

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh siswa siswi SMA Jati Negara 7. Pagi ini akan diadakan pensi kelas dan bazar untuk classmate. Semua peserta bazar dan pensi serta siswa lainnya telah memadati lapangan utama.

Kelas Caca , XI IPA 1 sudah mempersiapkan pensinya baik-baik dari beberapa hari yang lalu, mulai dari latihan totalitas, kostum, properti, bahkan make up nya.

Kebetulan kelas Caca mendapat undian awal, sehingga mereka tidak terlalu nervous melihat penampilan pensi kelas lainnya.

Ketua kelas XI IPA 1 memberi arahan terbaik untuk penampilan pensi kelasnya sebelum tampil.

"Ayo-ayo semua kumpul, kita akan berdoa bersama, setelah itu gue kasih arahan."pinta sang ketua kelas tegas.

Semua peserta pensi XI IPA 1 bergegas untuk berkumpul. Mereka semua berdoa dan mendengarkan arahan oleh ketua kelas serta wali kelasnya.

Beberapa menit kemudian undian mereka dipanggil untuk menampilkan kreativitas pensinya.

"Selanjutnya kita akan menyaksikan penampilan drama klasik dari kelas XI IPA 1, beri tepuk tangan yang meriah semuanya. Selamat menyaksikannn!!."ucap pembawa acara semangat.

"Sekarang giliran kita, kalian harus totalitas yaa, tampilkan yang terbaik, gue percaya sama kalian semua. Semangat!!!"support sang ketua kelas.

Waktu demi waktu terus berjalan. Kini acara penampilan pensi dari beberapa kelas sudah selesai. Banyak siswa yang sudah pulang karena cuaca tiba-tiba mendung.

Tepat pukul 16.00, Caca baru keluar dari kelasnya. Ia berjalan menyusuri koridor demi koridor dengan langkah gontai. Entah mengapa hari ini ia sangat pusing dan kelelahan.

Suasana sekolah memang sudah sepi. Mungkin hanya satu atau dua orang yang masih belum pulang. Entah apa yang mereka lakukan Caca tidak menghiraukannya.

Caca melanjutkan langkahnya dengan wajah memucat. Saat sampai parkiran Caca sudah tidak kuat berdiri menahan beban tubuhnya. Dan tanpa aba-aba akhirnya.....

Brukkkkk, Caca pingsan dibawah gerimis hujan. Sendirian.

Ada seseorang yang melihat Caca terjatuh dan pingsan. Ia berlari menghampiri Caca.

"Caaaaaa!!!"teriak orang itu.
"Hoshh hossh hoshh, Ca bangun Caa."khawatir orang tersebut dengan ngos-ngosan.

"Ca lo kenapa? Bangun Ca."ucapnya sambil menepuk-nepuk pipi Caca pelan.

"Em gue bawa ke rumah aja deh."

Akhirnya orang itu membawanya Caca kedalam mobilnya dan melaju meninggalkan sekolah.

"Masak iya gue bawa cewek ke rumah. Lagi pingsan pula, nanti malah di kira yang engga-engga."lirihnya.

"Arghhh gapapa lah, gue juga ngga tau rumahnya."monolog dengan dirinya sendiri.

Setelah sampai dirumahnya, Caca dibawa masuk dan ditidurkan di sofa ruang keluarga.

"Loh Aldi kenapa kamu bawa cewek kerumah? Ngga kaya biasanya."selidik mamahnya.

DevaLNO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang