6.)Mulai dekat tapi ragu

76 27 1
                                    


Happy reading ♥️

"Lo sama siapa ca tadi?"tanya Deval kepo.

"Emm sama Felina dan Chintya. Emang kenapa Dev?"tanya Caca heran.

    Caca merasakan degupan dadanya yang berdetak semakin cepat saat ia di tanya oleh Deval.

Sama hal nya dengan Deval , ia merasakan keanehan jika berada di dekat Caca.

"Eng-engga papa kok ca, nanya aja."jawab Deval dengan sedikit gugup.

"Emm emang kita jalan berdua gini kak Bella ngga marah Dev?tanya Caca memastikan

   BELLA DWI ROSSITA adalah pacar Deval. Bella juga merupakan kakak kelas Deval dan Caca.

Bella dan Deval sudah menjalin hubungan kurang lebih satu tahun.

     Tapi gosip-gosip yang berterbaran. Banyak yang mengatakan jika hubungan Deval dengan Bella mengalami keretakan dari masalah sepele.

    Deval yang sifatnya ketus, banyak bicara dan nyebelin itu , sangat setia dengan Bella pacarnya, MAYBE.

     Semua orang tidak bisa memastikan betul jika Deval setia. Karena mereka sering melihat Bella sering menangis jika membahas perihal hubungannya.

    Jadi tidak heran jika hubungan mereka banyak masalah. Mungkin setiap masalah, si Deval inilah penyebabnya.

.🕊️🕊️🕊️.

    Saat Deval ditanya caca tentang hubungannya bersamaan Bella, Deval sedikit murung dan tidak menyukai topik pembicaraan. Hal itu membuat Caca mengernyit heran.

Apakah Deval dengan kak Bella sedang bermasalah ya?. Ah tidak-tidak, mungkin ini hanya perasaaan gue aja. Batin Caca.

"Ngapain sih bahas Bella, ngga penting."bantah Deval tegas karena yang tidak menyukai topik pembicaraan tentang hubungannya.

"Emang Lo sama kak bella ada masalah ya Dev?"ceplos Caca tiba-tiba tanpa ia sadari.

Deval tidak membalas perkataan Caca , ia melirik Caca dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Eh maaf Dev, gue cuma nanya aja."sesal Caca dengan wajah tertunduk.

"Iya gapapa Ca, udah lupakan aja."alih Deval dengan suara melembut.

****

Kini keduanya sudah sampai di depan rumah Caca.

    Caca keluar dari mobil Deval dan segera membukakan pintu untuk mempersilahkan Deval masuk.

    Di dalam rumah Caca hanya ada bang Octa saja, karena bunda sama Qia sedang di mall, dan ayahnya di luar kota.

    Saat Octa mengetahui ada tamu yang tidak lain adalah Deval. Ia langsung menyambutnya dengan senang hati dan sedikit candaan.

   Octa dan Deval sudah sangat akrab, karena ia tahu jika Deval ini teman sekelasnya Caca.

   Deval juga sering Octa temui saat mengantar Caca ke sekolah. Bahkan ia menjadi familiar dengan Deval saat Caca banyak bercerita tentang kejailannya.

"Eh ada tamuu , sini masuk Dev. Jangan berduaan terus didepan pintu. Pamali tahu. Hehehe"sambut Octa pada Deval dengan kekehan jailnya.

"Iya bang. Makasih."jawab Deval dengan senyum ramahnya.

"Bentar ya Dev ,gue buatin minum dulu."ucap Caca.
"Ngga usah repot-repot Ca."basa-basi Deval agar tidak terlihat canggung.

"Yailah sans aja kali Dev. Anggap aja rumah ini rumah Lo juga."timpal Octa santai.

DevaLNO Where stories live. Discover now