4.) impossible become really

79 32 6
                                    

Vote dulsss dearrr ✨🌟

Happy reading ♥️

.🕊️🕊️🕊️.

  Sesampainya di rumah, Caca langsung naik ke atas dan masuk ke kamarnya. Entah mengapa ia rasa hari ini sangat buruk.

Caca merebahkan tubuhnya dikasur empuknya. Ia mengingat-ingat kembali kejadian tadi yang membuatnya sesak.

   Caca kembali menangis saat melihat foto Fano di bingkai kaca yang menempel di dinding kamarnya. Ia teringat segala kenangan yang diberikan Fano kepadanya.

Tapi tiba-tiba , bingkai kaca yang berisi foto Fano itu Caca lempar hingga pecah dan menimbulkan suara yang cukup keras. Sampai-sampai bunda Caca yang sedang berada di dapur mendengarnya.

Pyaarrrrr...

"Caa, suara pecahan apa itu?"tanya bunda.
"Kamu nggak kenapa-kenapa kan nak?"paniknya.

"Engga kok Bun , ini tiba-tiba bingkai foto ada yang jatuh."bohong Caca pada bundanya
"Maaf bun , Caca nggak niat buat bohongin bunda, huhu."lirih Caca dengan isakannya.

   Dan sudah bingkai foto yang menampilkan wajah tampan Fano kini pecah tak berbentuk.

Caca tersenyum miris dengan isakan lirih dan air mata yang berjatuhan di pipinya. Selanjutnya ia robek-robek foto Fano menjadi beberapa bagian kecil-kecil.

"Sekarang gue akan mulai nglepas lo kak. Nglepas Lo supaya lo bebas dan nggak ada hubungan sama gue lagi."ucap Caca dengan tangis nya.

"Arghhhhh lo jahat Fano lo jahat."Caca menjambak rambutnya dan memukul-mukul kepalanya. Ia frustasi , bahkan sangat-snagat dengan keadaan ini.

Sebelumnya Caca tidak pernah merasakan sakit hati sedalam ini. Jika sudah tentang cinta , ia akan lemah dan melupakan segalanya.

Cinta dan laki-laki adalah kelemahannya. Sepintar apapun manusia , jika sudah berhadapan dengan masalah cinta pasti akan lemah , lemah selemah-lemahnya.

Sama halnya yang dirasakan Caca saat ini. Ia terjebak dengan cinta. Ia akan sangat tidak berguna jika berurusan dengan cintanya.

Tapi jika dibalikkan. Seandainya manusia hidup tanpa cinta, makan kehidupannya gelap tidak ada warna-warna dan pelita yang meneranginya.

Faktanya manusia tidak bisa hidup tanpa cinta.

"Dan mulai detik ini , nggak perlu sok care lagi sama gue kak , gue benci Lo kak , arghhhhh."teriak Caca ,namun tidak terdengar oleh bundanya.

*****

Kini Caca tertidur dengan mata panda dan hidung merahnya. Ia lelah seharian menangis.

Saat tiba-tiba handphone nya bergetar dan bersuara sedikit nyaring menandakan ada orang yang menelfonnya.

Caca terbangun dari tidurnya dan segera mengambil handphone nya di nakas.

Hah yang benar saja. Yang menelfonnya adalah Fano.
Caca saat ini sedang malas membahas Fano. Ia sudah lelah.

Caca menekan tombol "tolak". Artinya ia menolak panggilan dari Fano.

Caca langsung membuka WhatsApp dan mencari nomor Fano. Ia mengirim beberapa pesan , yang mungkin akan menjadi pesan terakhir nya untuk Fano. Caca akan mengakhiri semuanya hari , detik ini juga.

Pukul 16.56
AdindaFransisca
Kak
Gue udah tahu semuanya, makasih sebelumnya. Dan maaf jika selama ini gue jadi beban hidup Lo.

DevaLNO Where stories live. Discover now