Chapter 15 -

4 0 0
                                    


Han Kang Woo berdiri tepat disebelah Estelle yang tengah menghampiri satu persatu tamunya di ballroom tempat berlangsungnya pesta ulang tahun Estelle, dengan senyuman yang sedikit dipaksakan ia menyambut tamu-tamu penting itu.

"Kurasa skandal itu hanyalah permainan beberapa pihak yang ingin kalian hancur. Melihat begitu mesranya kalian malam ini, tidak mungkin kan kalau skandal murahan seperti itu dapat menyentuhmu, Kang Woo-ssi?" kata salah satu aktor yang sedang menjadi sorotan publik karena usahanya yang telah mendunia akhir-akhir ini. Lagi-lagi Kang Woo hanya tersenyum tipis.

"Benar Ji Hoon-ssi, malah saat ini yang terlihat dimataku adalah satu pasangan manis yang datang dari dunia dongeng. Prianya gagah dan tampan, dan wanitanya anggun dan sangat cantik."

Estelle tersenyum malu, "Eii, Oppa bisa saja." Ucapnya lalu tersenyum menatap Kang Woo.

Kedua orang itu lalu berpamitan untuk menemui tamu-tamu penting lainnya. Ketika mereka berjalan menuju salah satu pemilik stasiun TV di Korea Selatan, Kang Woo perlahan menarik lengannya dari rangkulan erat Estelle lalu mendadak menghentikan langkahnya.

"Kau belum menjawab pertanyaanku tadi." Ucapnya. Estelle yang sontak menghentikan langkahnya hanya menyunggingkan sudut kanan bibirnya sambil menatap ke arah lain.

"Kenapa kau bisa memakai gaun itu?"

"Kenapa kau begitu mempermasalahkannya, Kang Woo-ssi? Apa ada satu peristiwa penting di balik gaun ini? Dan juga, memangnya mereka hanya memproduksi satu setel gaun dengan model seperti ini?"

Kang Woo terdiam. Ia tahu, perusahaan sebesar itu memang tidak mungkin hanya memproduksi satu gaun bermodel sama tapi, entah kenapa perasaannya mengatakan bahwa gadis ini telah merebut sesuatu yang seharusnya menjadi milik gadis lain.

"Lihatlah, betapa cantiknya dirimu, Estelle-ssi." Ucap seorang pria yang dikenal sebagai sutradara terkenal. Sutradara yang telah menangani beberapa drama dan film.

"Dan kau Han Kang Woo, kau-, apa aku harus mengambil kalian lagi di proyek filmku selanjutnya? Kalian tampak begitu sempurna, kurasa akan sangat cocok dengan karakter pasangan di filmku nanti." Ucapnya yang lalu menyeruput segelas minuman manisnya. Kang Woo hanya tersenyum lalu menatap ke arah lain, matanya mengitari sekitarnya yang telah dipenuhi oleh tamu undangan, para tamu yang sedang menikmati makanan, minuman, saling berbincang bahkan para tamu yang baru saja masuk. Para tamu yang-, eoh! Sebentar.. bukankah itu..

Estelle tersenyum, "Itu bisa dibicarakan, Sutradara Hwang." Timpalnya.

"Permisi, aku harus ke belakang sebentar. Estelle-ssi tolong temani sutradara Hwang dan sutradara, silahkan menikmati semua makanan yang dihidangkan malam ini. Aku pamit sebentar." Kang Woo menundukkan kepalanya sebentar lalu melangkah cepat meninggalkan Estelle yang menatapnya dengan serius. Ia lalu kembali berbincang dengan Sutradara Hwang dengan senyuman yang terpasang dibibirnya namun sedetik kemudian ia kembali menatap punggung kekasihnya yang semakin menjauh dan menghilang dalam kerumunan.

"Bisa ku bantu? Aku akan membawakan hadiahmu."

Nora menolehkan kepalanya ke samping. Seorang pelayan laki-laki dengan nampan yang penuh kudapan ringan ditangan kanannya tengah tersenyum kearahnya. Ia lalu menyerahkan satu buah hadiah yang sedari tadi ia bawa, bingung akan meletakkan dimana.

"Kue?" tawar pelayan itu.

"Ah tidak. Terima kasih." Jawab Nora yang dibalas dengan anggukan singkat dari pelayan itu yang kemudian pergi meninggalkan Nora dengan tangan kiri menggenggam hadiah Nora.

Once Upon A Time in Seoul: A Serendipity EncounterDove le storie prendono vita. Scoprilo ora